Setelah nyaris dua tahun vakum, liga utama bola voli nasional, Proliga, bergulir lagi mulai tahun depan. Para tim peserta antusias menyambut kompetisi itu dan siap menampilkan kemampuan terbaik untuk merebut gelar juara.
Oleh
ADRIAN FAJRIANSYAH
·4 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Setelah nyaris dua tahun vakum, liga utama bola voli nasional, Proliga, bergulir lagi pada 7 Januari-27 Maret tahun depan. Semua tim peserta pun menyambut antusias kembalinya kompetisi tersebut. Walau penuh tantangan, mereka siap mengerahkan semua kemampuan untuk menjadi yang terbaik.
”Kami sudah berkoordinasi dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga, kepolisian, Kementerian Kesehatan, dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana untuk melaksanakan Proliga 2022. Kompetisi kali ini sangat ditunggu-tunggu para pencinta voli nasional, terutama enam tim putra dan lima tim putri yang akan berpartisipasi,” ujar Direktur Proliga Hanny S Surkatty dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa (21/12/2021).
Pandemi Covid-19 telah berdampak negatif untuk semua sendi kehidupan, termasuk Proliga. Maka itu, Proliga 2020 terpaksa dihentikan seusai menuntaskan putaran kedua penyisihan grup di GOR Universitas Negeri Yogyakarta, 13-15 Maret 2020, dan Proliga 2021 ditiadakan.
Namun, dengan protokol kesehatan ketat, Proliga 2022 akhirnya bisa diselenggarakan. Hanny mengatakan, Proliga ini bakal berlangsung terpusat mulai dari putaran pertama, putaran kedua, semifinal, dan final di Padepokan Bola Voli Sentul, Jawa Barat. Laga dilaksanakan dua kali setiap Jumat dan Sabtu, serta dua-tiga kali pada Minggu.
Semigelembung
Adapun Proliga 2022 menerapkan sistem semigelembung. Para panitia dan ofisial menjalani gelembung di Padepokan Bola Voli Sentul selama kompetisi. Untuk tim peserta, sebagian ikut gelembung di sana dan sebagian memilih tinggal di hotel-hotel terdekat. Sebelum memasuki kawasan itu, semua pihak harus menjalani tes antigen dengan hasil negatif.
Kami minta semua peserta bisa disiplin menjalani protokol kesehatan. Kalau sampai ada yang positif Covid-19, yang rugi mereka sendiri.
Kalau ada yang positif, mereka dilarang masuk dan dirujuk ke rumah sakit terdekat. ”Kami minta semua peserta bisa disiplin menjalani protokol kesehatan. Kalau sampai ada yang positif Covid-19, yang rugi mereka sendiri,” kata Hanny.
Semua perwakilan peserta mengungkapkan rasa bersyukur Proliga bergulir lagi. Sebab, selama kompetisi vakum, pembinaan terganggu terutama bagi tim yang tidak memiliki lembaga pembinaan. Sebab, pemain kesulitan berlatih bersama dan banyak gedung olahraga yang ditutup.
Bahkan, untuk menyambut musim baru ini, mereka juga kesulitan mencari pemain yang siap untuk mengarungi kejuaraan. Untuk itu, sebagian tim memilih merekrut pemain yang baru saja mengikuti Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua 2021. Mereka menyiapkan tim sekitar sebulan terakhir atau dari November kemarin.
”Kami memilih merekrut sebagian besar pemain Jawa Barat yang baru saja meraih emas PON Papua. Pertimbangannya, mereka baru mengikuti kompetisi sehingga secara fisik dan kekompakan pasti lebih siap. Tinggal nanti, pelatih memadukan mereka agar lebih kompak untuk mengarungi Proliga 2022,” tutur Manajer Tim Putra Jakarta Pertamina Pertamax Sutrisno.
Wujudkan juara tertunda
Wakil Ketua Tim Putra Jakarta BNI 46 Agus Junjungan menuturkan, target utama timnya di Proliga 2022 untuk mewujudkan juara yang tertunda. Mereka punya peluang besar untuk menjuarai Proliga 2020 setelah menjadi yang terbaik penyisihan grup. Sayangnya, mimpi mengulangi kesuksesan juara Proliga 2012 gagal karena Proliga 2020 dihentikan.
Untuk mencapai target itu, Jakarta BNI 46 akan ditangani pelatih kawakan Samsul Jais. Mereka pun mempertahankan 40 persen pemain dari musim 2020. Sisanya, mereka mengontrak pemain muda yang ikut PON Papua dan Kejuaraan Nasional Bola Voli U-17 di awal Desember lalu.
Sekarang, Jakarta BNI 46 fokus meningkatkan fisik para pemain karena sebagian pemain, terutama yang senior dan berstatus pegawai, memang tidak latihan seintensif seperti saat Proliga aktif. Kemudian, mereka juga mengutamakan kekompakan pemain agar solid untuk bersaing.
”Secara keseluruhan, Proliga kali ini sulit ditebak. Semua tim mengalami kendala yang sama selama kompetisi vakum. Sekarang, siapa yang lebih siap fisik dan kompak, itu yang berpotensi menjadi juara,” papar Agus.
Hal senada diungkapkan Ketua Tim Putri Bandung BJB Tandamata Tachyan Iskandar. Dia menyampaikan, timnya sedang bagus-bagusnya sebelum Proliga 2020 dihentikan. Mereka yakin bisa juara karena sukses menjadi yang terbaik pada penyisihan grup putaran kedua dan peringkat kedua penyisihan grup secara keseluruhan musim terakhir tersebut.
Guna mengulangi kisah sukses itu, Bandung BJB Tandamata merekrut pelatih tim putra Jawa Barat di PON Papua, Agus Setiawan, dan sedikitnya tujuh pemain yang berpengalaman di timnas putri, seperti Wilda Siti Nurfadilah, Yolla Yuliana, Shella Bernadetha, dan Dita Azizah. Mereka dipadukan dengan pemain muda dari tim putri Jawa Barat yang merebut emas PON Papua. ”Kami cukup optimistis dengan kekuatan tim kami saat ini untuk bisa meraih gelar juara,” ujarnya.