Positif Covid-19, Rafael Nadal Diragukan ke Australia Terbuka
Hasil tes positif Covid-19 membuka kemungkinan besar bahwa Nadal akan absen di Melbourne. Jika itu terjadi, Australia Terbuka kehilangan dua legenda setelah Roger Federer pun dipastikan absen.
Oleh
Yulia Sapthiani
·3 menit baca
MADRID, SENIN — Berharap bisa tiba di Australia dalam 20 hari sebelum Australia Terbuka 2022 berlangsung, kini Rafael Nadal justru diragukan tampil dalam Grand Slam pada awal musim tersebut. Petenis Spanyol itu terinfeksi Covid-19 setelah mengikuti turnamen ekshibisi di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, 16-18 Desember.
Pengumuman tersebut disampaikan Nadal melalui akun Twitter dan Instagram-nya pada Senin (20/12/2021) malam waktu Indonesia. Dia mendapatkan hasil tersebut ketika tiba di Spanyol.
”Halo semua. Saya ingin mengumumkan bahwa dalam perjalanan pulang setelah bermain dalam turnamen di Abu Dhabi, saya terinfeksi Covid-19. Tes PCR dilakukan saat saya tiba di Spanyol. Selama di Kuwait dan Abu Dhabi, dalam tes yang dilakukan dua hari sekali, kami selalu mendapat hasil negatif, dengan tes terakhir dilakukan pada Jumat dengan hasil yang diumumkan Sabtu,” kata Nadal.
”Saya mengalami momen-momen tidak menyenangkan, tetapi saya berharap kondisinya bisa membaik sedikit demi sedikit. Saya sekarang berada di rumah dan telah melaporkan hasil tersebut kepada semua yang telah melakukan kontak dengan saya.”
”Sebagai konsekuensi dari situasi ini, saya harus mengubah total agenda saya dan akan menganalisis berdasarkan perkembangan kondisi. Saya akan mengabarkan keputusan saya untuk turnamen mendatang. Terima kasih atas dukungan dan pengertiannya.”
Di antara mereka yang melakukan kontak dengan Nadal adalah mantan Raja Spanyol Juan Carlos yang tinggal di Uni Emirat Arab sejak Agustus 2020 karena tuduhan korupsi. Mereka makan siang dan berfoto bersama pada Sabtu. Juru bicara kerajaan mengatakan, Carlos yang berusia 83 tahun berada dalam kondisi sehat dengan hasil tes negatif Covid-19.
Saya ingin mengumumkan bahwa dalam perjalanan pulang setelah bermain dalam turnamen di Abu Dhabi, saya terinfeksi Covid-19.
Nadal berada di Abu Dhabi untuk mengikuti Turnamen Mubadala bersama lima petenis putra dan dua putri. Dalam dua pertandingan yang dijalani, pemilik 20 gelar Grand Slam itu kalah dari Andy Murray dan Denis Shapovalov.
Penampilan dalam ajang dengan peserta yang merupakan undangan panitia itu menjadi yang pertama setelah Nadal kalah dari Llyod Haris pada turnamen ATP 500 Washington, 2-8 Agustus. Sebelumnya, dia disingkirkan Novak Djokovic dalam semifinal Perancis Terbuka.
Dalam kedua turnamen itu, Nadal tampil dengan kondisi cedera kaki kiri akibat kelainan pada telapak yang diketahui sejak remaja. Dia menjalani pemulihan di rumahnya, di Mallorca, Spanyol. Pada masa istirahat dari turnamen ini, Nadal memasukkan Marc Lopez, partnernya saat memenangi medali emas ganda putra Olimpiade Rio de Janeiro 2016, dalam tim kepelatihan.
Dampak dari cedera itu, Nadal pun absen dalam Wimbledon dan Amerika Serikat Terbuka. Meski absen pada hampir separuh musim, Nadal masih berada pada peringkat 10 besar di akhir 2021, yaitu posisi keenam. Petenis berusia 35 tahun itu membuat rekor dengan berada dalam posisi 10 besar dunia pada akhir musim selama 17 tahun beruntun.
Turnamen di Abu Dhabi pun digunakan sebagai tes untuk mengetahui kondisi kaki dan sebagai persiapan untuk tampil dalam rangkaian turnamen di Australia pada Januari 2022.
Sebelum mengikuti Australia Terbuka di Melbourne, 17-30 Januari 2022, Nadal direncanakan tampil dalam kejuaraan beregu putra Piala ATP di Sydney, 1-9 Januari 2022. Meski tidak menjamin bisa tampil dengan cedera yang benar-benar pulih, dia menyatakan akan berusaha tampil dengan kemampuan terbaiknya di Australia Terbuka yang memberinya gelar juara pada 2009.
Menjelang tampil di Abu Dhabi, dia pun menyatakan keinginan berada di Australia setidaknya 20 hari sebelum dimulainya Australia Terbuka. Itu artinya, Nadal seharusnya berangkat ke Australia pada pekan terakhir Desember.
Namun, hasil tes positif Covid-19 membuka kemungkinan besar bahwa Nadal akan absen di Melbourne. Jika itu terjadi, Australia Terbuka kehilangan dua legenda setelah Roger Federer pun dipastikan absen. Federer, yang menjalani dua operasi lutut kanan pada 2021, tak ingin terburu-buru memutuskan untuk bertanding kembali. (AFP/REUTERS)