Ditinggal dua pemain kunci karena Covid-19 berdampak besar bagi Real Madrid. Rekor kemenangan berturut-turut Real terhenti. Mereka ditahan imbang tim papan bawah Cadiz.
Oleh
I Gusti Agung Bagus Angga Putra
·4 menit baca
MADRID, SENIN — Keseimbangan Real Madrid yang rapuh karena tidak diperkuat sejumlah pemain kunci membuat mereka ditahan imbang tim papan bawah, Cadiz, 0-0, di Stadion Santiago Bernabeu, Senin (20/12/2021) dini hari WIB. Real telanjur nyaman menggunakan susunan pemain mula yang sama secara terus-menerus. Hal itu membuat para pemain pelapis menjadi tumpul dan tidak mampu menunjukkan kualitas mereka saat dimainkan sebagai pemain mula.
Kasus Covid-19 membuat sejumlah pemain kunci Real, seperti Marco Asensio dan Luka Modric, harus absen saat bersua Cadiz dalam lanjutan pekan ke-18 Liga Spanyol. Kedua pemain tersebut hampir selalu menjadi pilihan utama pelatih Carlo Ancelotti dalam setiap laga yang dijalani Real.
Kerap menggunakan susunan pemain dan formasi yang sama membuat skuad Real amat solid dan kompak. Bermodalkan soliditas dan kekompakan, Los Blancos sukses mengemas 10 kemenangan beruntun di semua kompetisi yang mereka ikuti musim ini.
Don Carlo, julukan Ancelotti, selalu memainkan formasi dasar 4-3-3 dalam setiap laga Real musim ini. Susunan pemain yang ia pilih juga nyaris sama. Di lini depan, Karim Benzema mengisi posisi ujung tombak dengan ditemani Vinicius Junior di sayap kiri dan Marco Asensio di kanan.
Adapun pos gelandang hampir pasti akan selalu ditempati Modric, Casemiro, dan Toni Kroos. Pelatih asal Italia itu hanya akan mengganti susunan pemain apabila ada anak asuhnya yang kelelahan atau menderita cedera.
Susunan pemain dan formasi yang selalu sama memang membuat Real menjadi tim yang kompak. Keseimbangan mereka sebagai satu kesatuan pun terjaga. Namun, keseimbangan itu menjadi terguncang ketika beberapa dari pemain mula itu harus absen. Eden Hazard dan Federico Valverde yang didapuk menggantikan Asensio serta Modric tidak mampu tampil padu bersama rekan-rekan mereka.
Dia butuh sedikit waktu untuk menyesuaikan diri dengan pertandingan. Dia bermain lebih baik pada babak kedua.
”Dia butuh sedikit waktu untuk menyesuaikan diri dengan pertandingan. Dia bermain lebih baik pada babak kedua,” kata Ancelotti mengomentari performa Hazard.
Hazard yang lama tidak menjadi pilihan Ancelotti untuk pertama kali memulai laga sebagai pemain mula. Hazard terakhir kali bermain sebagai pemain mula saat Real kalah 1-2 dari Sheriff Thiraspol di Liga Champions Eropa pada September 2021.
Secara keseluruhan, Hazard baru bermain sebanyak 13 kali dan mencetak satu gol pada semua kompetisi musim ini. Ia tidak mampu menggantikan peran Asensio yang biasanya menjadi tandem Karim Benzema di lini depan.
Pergerakan Hazard tak seberapa efektif untuk membongkar rapatnya pertahanan Cadiz. Hazard hampir tidak berkutik pada babak pertama tanpa mampu melepaskan tembakan, umpan silang, atau umpan kunci dari sayap kanan. Para pemain belakang Cadiz sukses meredam pergerakan Hazard yang tampak terisolasi.
Mendominasi
Real mendominasi laga sejak awal hingga laga berakhir. Statistik pertandingan menyebutkan Real menguasai 82 persen penguasaan bola berbanding 18 persen milik Cadiz.
Superioritas Los Blancos juga tersaji dari catatan tembakan yang mereka lepaskan sepanjang laga. Para pemain Real mencatatkan 36 percobaan tembakan dengan sembilan di antaranya mengarah tepat ke gawang Cadiz. Adapun Cadiz memilih bermain bertahan dan tidak mencatatkan satu tembakan pun yang mengarah ke gawang.
”Melawan tim seperti Real Madrid, Anda harus percaya bahwa ini adalah cara terbaik bagi kami untuk mencetak poin,” ujar Pelatih Cadiz Alvaro Cervera dikutip dari AS.
Diturunkan sepanjang laga, Hazard hanya mampu mencatatkan tiga tembakan. Pada babak kedua, pemain timnas Belgia itu mulai terbiasa setelah Ancelotti memindahkannya sebagai gelandang sayap kiri. Perubahan itu membuat Hazard lebih hidup, tetapi ia masih belum piawai membuka ruang dan mengirim umpan kepada rekan-rekannya.
Hazard mampu mencatatkan satu peluang emas pada menit ke-56. Menerima umpan dari Kroos, Hazard menanduk bola, tetapi kiper Cadaz, Jeremias Ledesma, melakukan penyelamatan gemilang. Peluang dari Hazard itu menjadi peluang terbaik Real pada babak kedua.
Hingga laga usai, Real gagal menembus benteng pertahanan Cadiz. Skor tanpa gol bertahan hingga akhir. Cadiz yang berkubang di zona degradasi sukses mencuri satu poin dari kandang Real.
”Kami kurang berkualitas di sepertiga akhir. Namun, kami bermain bagus, hanya saja tidak ada ruang. Ini adalah laga yang penuh perjuangan dibandingkan dengan laga lainnya,” kata Ancelotti.
Tambahan satu poin membuat Real gagal menjauh dari kejaran Sevilla yang menghuni peringkat kedua klasemen sementara Liga Spanyol. Sevilla berhasil memangkas jarak dari delapan menjadi enam poin seusai membekap Atletico Madrid, 2-1, sehari sebelumnya.