Langkah Real Madrid merebut gelar juara Liga Spanyol kian tak terbendung seusai memenangi derbi Madrid. Real memperlebar jarak dari para pesaingnya di papan atas klasemen sementara.
Oleh
I Gusti Agung Bagus Angga Putra
·3 menit baca
MADRID, SENIN — Ambisi Atletico Madrid untuk memangkas jarak dengan pemimpin klasemen sementara Real Madrid tidak terwujud di derbi Madrid. Pasukan Carlo Ancelotti menghentikan langkah Atletico dengan skor 2-0. Kemenangan itu membuat Real tidak terbendung. Meski takluk, Pelatih Atletico Diego Simeone enggan melempar handuk.
Atletico menjadi korban selanjutnya dari keganasan ”El Real”. Los Rojiblancos datang ke Stadion Santiago Bernabeu dengan mengemban misi sulit, yaitu mengalahkan Real di kandangnya sendiri. Real yang sedang dalam performa prima sulit ditaklukkan setelah mengemas sembilan kemenangan berturut-turut di semua kompetisi yang mereka ikuti musim ini.
Atletico sangat membutuhkan kemenangan untuk memangkas jarak dengan Real di posisi pertama. Tambahan tiga poin akan membuat jarak di antara mereka menjadi tujuh poin. Dengan begitu, kans Atletico mempertahankan gelar juara Liga Spanyol masih terjaga.
Namun, kekalahan 0-2 dari Real di Bernabeu untuk sementara memupus angan Atletico. Perjuangan mereka untuk mengejar Real di puncak klasemen terasa kian berat karena jarak di antara mereka melebar menjadi 13 poin. Kekalahan tersebut menjadi pukulan telak bagi Atletico yang belum pernah memenangi derbi Madrid sejak Februari 2016. Meski begitu, Simeone belum mau menyerah dari perburuan gelar juara.
”Perburuan gelar masih hidup. Masih banyak pertandingan tersisa. Real Madrid punya banyak poin, memang benar, tetapi Liga Spanyol itu rumit,” kata Simeone seusai laga, Senin (13/12/2021) dini hari WIB.
Kemenangan atas Atletico membuat Los Blancos mengemas kemenangan kesepuluh secara berturut-turut pada semua kompetisi musim ini. Tim asuhan Carlo Ancelotti saat ini berada di puncak klasemen, unggul delapan poin atas Sevilla yang berada di posisi kedua.
Perburuan gelar masih hidup. Masih banyak pertandingan tersisa. Real Madrid punya banyak poin, memang benar, tetapi Liga Spanyol itu rumit.
”Kami adalah favorit hari ini. Namun, jika Anda santai, itu bisa merugikan Anda. Kami harus terus maju, untuk lebih dekat dengan memenangi Liga Spanyol sesegera mungkin,” kata Ancelotti.
Kematangan skema taktik Real tampak dalam laga ini. Pertandingan dimulai dalam tempo tinggi dengan kedua tim terlibat dalam baku serang. Real menciptakan sejumlah kans mencetak gol melalui Eder Militao pada menit ke-11. Menyambut tendangan sudut Toni Kroos, tandukan Militao masih belum menemui sasaran.
Trio gelandang andalan Real, Casemiro, Luka Modric, dan Kroos, yang diturunkan dalam formasi 4-3-3 bermain efektif memutus serangan Atletico. Itu terlihat dalam gol Real yang dicetak Karim Benzema pada menit ke-16.
Gol bermula dari Modric yang berhasil memutus alur serangan para pemain Atletico. Bola kemudian sampai di kaki Vinicius Junior yang mengirim umpan terukur kepada Benzema. Benzema yang berdiri bebas kemudian melepaskan sepakan voli yang tak mampu dihadang kiper Atletico, Jan Oblak. Ini adalah gol ke-17 Benzema dalam menghadapi Atletico sepanjang kariernya.
Terus menekan
Gol Benzema kian memacu Real untuk terus menekan Atletico. Real menguasai jalannya pertandingan hingga turun minum. Adapun Atletico bukan tanpa peluang sama sekali. Antoine Griezmann sempat mengancam gawang Thibaut Courtois pada menit ke-34 melalui tendangan bebas kaki kiri. Namun, sepakan pemain internasional Perancis itu masih bisa ditepis Courtois.
Setelah jeda, Atletico balik mendominasi jalannya laga. Beberapa peluang mampu mereka ciptakan, tetapi masih dapat diredam barisan belakang Real. Real pada akhirnya menggandakan keunggulan pada menit ke-57 melalui aksi Marco Asensio. Gol Asensio diawali dari kejelian Vinicius membuka ruang. Melihat Asensio berdiri tanpa kawalan, Vinicius mengirim umpan mendatar yang mampu dikonversi menjadi gol.
Hingga peluit akhir dibunyikan, Atletico tidak mampu berbuat banyak untuk menyamakan kedudukan. Keunggulan 2-0 Real bertahan hingga laga usai. Los Blancos mendapatkan tambahan tiga poin untuk memperkokoh posisi mereka di puncak klasemen.