Barcelona meraih kemenangan dengan susah payah menghadapi tim papan bawah Elche. Kemenangan itu memberikan energi baru bagi Barca yang mengejar target menembus empat besar pada akhir musim.
Oleh
I GUSTI AGUNG BAGUS ANGGA PUTRA
·4 menit baca
AFP/PAU BARRENA
Penjaga gawang Elche, Edgar Badia (terjatuh), gagal menahan bola sundulan gelandang Barcelona yang menjadi gol pembuka laga La Liga Spanyol antara Barcelona dan Elche di Stadion, Camp Nou, Barcelona, Minggu (19/12/2021) dini hari WIB. Laga itu dimenangi Barcelona, 3-2.
BARCELONA, MINGGU — Setelah melalui empat laga tanpa kemenangan, Barcelona menemukan secercah harapan seusai membekuk tim papan bawah Elche dengan skor 3-2 di Stadion Camp Nou, Minggu (19/12/2021) dini hari WIB. Kemenangan tersebut memberi Barca energi baru untuk mengejar target menembus empat besar klasemen Liga Spanyol.
Kemenangan atas Elche amat berarti bagi Barca untuk menemukan kembali kepercayaan diri mereka yang hilang karena meraih rentatan hasil kurang memuaskan dalam empat laga terakhir. Barca sejauh ini terlempar dari posisi empat besar di klasemen sementara Liga Spanyol.
Pelatih Barca Xavi Hernandez mengatakan, tujuan utama tim pada akhir musim adalah menembus posisi empat besar di klasemen. Dengan begitu, harapan Barca untuk tetap berkompetisi di Liga Champions Eropa musim depan tetap terjaga. Upaya menggapai ambisi itu dimulai saat mereka menghadapi Elche.
”Tidak ada yang bisa dikesampingkan. Kami jauh di belakang pemimpin klasemen, tetapi saya memiliki kepercayaan diri yang besar kepada skuad,” kata Xavi dalam konferensi pers sebelum laga menghadapi Elche.
AFP/PAU BARRENA
Pelatih Elche Fran Escriba (kiri) menyapa Pelatih Barcelona Xavi sebelum laga La Liga Spanyol antara Barcelona dan Elche di Stadion, Camp Nou, Barcelona, Minggu (19/12/2021) dini hari WIB.
Menjalani empat laga terakhir tanpa kemenangan, termasuk kekalahan menyakitkan menghadapi Bayern Muenchen yang membuat mereka tersingkir dari Liga Champions, membuat kepercayaan diri para pemain Barca berada di titik nadir. Xavi menyebut para pemainnya mengidap mentalitas kekalahan.
Sebutan itu merujuk pada ketidakmampuan pemain Barca untuk mempertahankan keunggulan saat menghadapi Osasuna. Laga tersebut berakhir imbang 2-2. Situasi tersebut kembali terulang saat Barca menghadapi Elche. Beruntung kali ini Barca terselamatkan gol telat Nico Gonzales pada menit-menit akhir sehingga mereka berhasil menyegel tiga poin berharga.
Di atas kertas, Barca seharusnya bisa menang secara mudah melawan Elche. Situasi itu memang terlihat pada menit-menit awal babak pertama. Para pemain Barca tampil mendominasi pada babak pertama. Mereka mampu menjebol gawang Elche ketika laga baru memasuki menit ke-16.
Menerima umpan sepak pojok Ousmane Dembele, Ferran Jutgla mampu menyundul bola meski mendapat penjagaan yang ketat dari para pemain belakang Elche.
AFP/PAU BARRENA
Gelandang Barcelona, Ferran Jutgla (kiri), diikuti kapten tim Sergio Busquets merayakan gol pertama Barcelona pada laga La Liga Spanyol antara Barcelona dan Elche di Stadion Camp Nou, Barcelona, Minggu (19/12/2021) dini hari WIB.
Tiga menit kemudian, Barca sukses menggandakan keunggulan melalui sepakan keras pemain muda Gavi. Menerima umpan dari Clement Lenglet, Gavi yang mendapat ruang tembak melepaskan sepakan keras yang tak mampu dibendung kiper Elche Edger Badia.
Tidak ada yang bisa dikesampingkan. Kami jauh di belakang pemimpin klasemen, tetapi saya memiliki kepercayaan diri yang besar kepada skuad.
Catatan Opta menyebutkan, gol tersebut menjadikan Gavi sebagai pemain keempat kelahiran tahun 2000 ke atas yang mampu mencetak gol untuk Barca musim ini. Sebelumnya, Ansu Fati, Nico Gonzalez, dan Ez Abde sudah melakukan hal serupa. Dengan begitu, Barca menjadi tim terbanyak di Liga Spanyol yang para pemain mudanya sudah mencetak gol musim ini.
Turunkan tempo
Pada babak kedua, Barca agak sedikit menurunkan tempo permainan. Kondisi itu dimanfaatkan Elche untuk memperkecil ketinggalan melalui sepakan keras Tete Morente pada menit ke-62.
AFP/PAU BARRENA
Gelandang serang Barcelona, Gavi, mencetak gol kedua timnya pada laga La Liga Spanyol antara Barcelona dan Elche di Stadion, Camp Nou, Barcelona, Minggu (19/12/2021) dini hari WIB.
Morente kembali menjadi momok bagi lini pertahanan Barca semenit kemudian. Umpan silang terukur Morente ke dalam kotak penalti Barca sukses dikonversi Pere Milla menjadi gol pada menit ke-63. Gol Milla memperlihatkan kerapuhan lini belakang Barca. Para pemain belakang Barca membiarkan Milla berdiri bebas tanpa kawalan sehingga dengan mudah menyarangkan bola.
Xavi kemudian membuat keputusan penting dengan memasukkan Nico Gonzalez untuk menggantikan Jutgla. Keputusan itu terbukti tepat. Gonzalez muncul sebagai penyelamat Barca melalui golnya pada menit ke-85.
Gonzalez yang berdiri bebas di dalam kotak penalti Elche tanpa kesulitan mengontrol bola kiriman Gavi. Dengan leluasa ia melesakkan bola ke sudut kanan atas gawang Elche untuk memberikan kemenangan pertama bagi Barca dalam empat laga terakhir.
AFP/PAU BARRENA
Gelandang Barcelona, Nico Gonzalez (tengah), berusaha melewati penjagaan gelandang Elche, Pere Milla (kiri) dan Josema, pada laga La Liga Spanyol antara Barcelona dan Elche di Stadion, Camp Nou, Barcelona, Minggu (19/12/2021) dini hari WIB.
”Kami akan berjuang untuk finis di empat besar. Tentunya kemenangan ini akan memberikan energi bagi kami untuk naik ke empat besar klasemen,” kata Gonzalez.
Kemenangan itu membuat Barca telah memainkan 22 pertandingan melawan Elche di Camp Nou tanpa sekali pun tersentuh kekalahan. Dari 22 laga kandang melawan Elche, Barca memenangi 16 laga dan 7 laga berakhir imbang. Elche adalah tim yang paling sering kalah di Camp Nou dibandingkan dengan tim Liga Spanyol lainnya.
Tambahan tiga poin dari Elche membuat Barca naik ke peringkat ketujuh dengan 27 poin. Mereka kini terpaut tiga poin dari Rayo Vallecano yang menghuni peringkat keempat di klasemen sementara. (REUTERS)
