Manchester United mencatatkan kemenangan tandang perdana di Liga Champions musim ini. Kemenangan atas Villarreal memastikan satu tempat bagi ”Setan Merah” di babak 16 besar.
Oleh
MUHAMMAD IKHSAN MAHAR
·5 menit baca
VILLARREAL, RABU — Michael Carrick, manajer interim Manchester United, langsung menghadirkan hasil positif bagi ”Setan Merah” pada laga kelima Grup F Liga champions kontra Villarreal di Stadion El Madrigal, Rabu (24/11/2021) dini hari WIB. Tidak hanya membawa pulang tiga poin dari Spanyol, MU juga mencatatkan pertandingan pertama di Liga Champions ini tanpa kemasukan gol serta menyegel tiket ke babak 16 besar sebagai juara grup.
Pada laga pertama seusai mengakhiri kerja sama dengan Ole Gunnar Solskjaer, Minggu (21/11/2021), sejatinya wajah MU tidak banyak berubah. Carrick mempertahankan formasi favorit Solskjaer, 4-2-3-1. Duet gelandang bertahan, Fred dan Scott McTominay, tetap menjadi pilihan utama Carrick. Perubahan mencolok yang dilakukan Carrick adalah dengan tidak memasukkan Bruno Fernandes dalam daftar pemain utama. Tempat Fernandes sebagai gelandang serang diisi oleh Donny van de Beek. Kemudian, Anthony Martial diberikan kesempatan pertama untuk tampil sebagai pemain inti di Liga Champions musim ini.
Selain itu, pendekatan pragmatis yang mengutamakan hasil juga tetap dipertahankan Carrick. Keunggulan kualitas skuad MU dibandingkan dengan ”Kapal Selam Kuning”, julukan Villarreal, tidak terlihat di atas lapangan. Tim tuan rumah mampu unggul dalam penguasaan bola dengan perbandingan 52 persen kontra 48 persen. Villarreal juga mampu mencatatkan 13 peluang, sedangkan MU mengkreasikan 11 peluang. Pada babak pertama, MU bahkan hanya menciptakan tiga tembakan.
Penampilan gemilang David de Gea di bawah mistar gawang membantu MU menjaga gawang tetap suci dari dua peluang yang didapatkan penyerang Villarreal, Manu Trigueros, pada babak pertama. Di sisi lain, tiga poin MU diraih berkat kecerdikan skuad ”Setan Merah” memanfaatkan kelengahan lini pertahanan Villarreal pada akhir babak kedua.
Cristiano Ronaldo membuka keran gol MU di El Madrigal melalui tembakan yang melewati kepala Geronimo Rulli, kiper Villarreal, saat laga telah berjalan 78 menit. Dengan gol itu, Ronaldo menjadi pemain tim Inggris pertama yang mencetak gol di lima laga fase grup Liga Champions secara beruntun. Bintang asal Portugal itu telah mencetak enam gol dari lima laga di kompetisi antarklub paling bergengsi di Eropa itu.
Selanjutnya, Sancho mencetak gol pertamanya berseragam MU setelah memanfaatkan peluang serangan balik pada menit ke-90. Tanpa kesulitan Sancho memanfaatkan operan Fernandes di dalam kotak penalti untuk melakukan tendangan keras yang sempat membentur mistar bagian dalam gawang tim tuan rumah.
Carrick mengakui, Villarreal adalah lawan yang amat tangguh dan menyulitkan timnya sepanjang laga berlangsung. Ia pun tidak memedulikan penampilan MU yang inferior dibandingkan dengan Villarreal sebab ”Setan Merah” bisa membawa pulang tiga poin berharga.
Saya tidak berpikir kami bisa datang ke sini untuk memainkan sepak bola indah. Tidak mudah untuk mendapatkan hasil positif dengan menampilkan performa bagus secara individu dan tim.
”Saya tidak berpikir kami bisa datang ke sini untuk memainkan sepak bola indah. Tidak mudah untuk mendapatkan hasil positif dengan menampilkan performa bagus secara individu dan tim. Dalam banyak cara, penampilan (pragmatis) ini adalah cara terbaik untuk menang bagi saya,” kata Carrick seusai laga dilansir BBC.
Lebih lanjut, Carrick mempersembahkan kemenangan dari markas Villarreal, yang juga raihan tiga poin perdana MU pada laga tandang di Eropa musim ini, untuk Solskjaer. Menurut dia, berbagai hal yang terjadi dalam beberapa hari terakhir terasa amat sulit bagi semua pihak di dalam klub.
”Kami menjalani hari-hari yang tidak mudah. Hasil (kemenangan) ini untuk Ole (Solskjaer) dan saya tidak ragu mengatakan itu. Saya bersyukur kami bisa menjalankan rencana pertandingan dengan baik hingga laga berakhir,” ucap mantan gelandang MU pada periode 2006-2018 itu.
Kapten MU, Harry Maguire, mengatakan, timnya tampil buruk pada babak pertama. Permainan MU, ujarnya, membaik pada babak kedua karena menampilkan agresivitas dan keberanian untuk mengambil inisiatif serangan lebih dulu.
”Kemenangan ini hasil yang masif untuk musim kami. Beberapa bulan terakhir penampilan kami tidak cukup bagus sehingga hasil ini baru awal untuk memulai perjalanan musim yang lebih baik bagi kami,” kata Maguire kepada BT Sport.
Dengan hasil positif di El Madrigal, MU mengoleksi 10 poin untuk memastikan satu tiket lolos ke babak gugur dari Grup F. Tak hanya lolos ke babak 16 besar, ”Setan Merah” juga telah menyegel posisi puncak grup. Di sisa satu laga babak penyisihan, poin MU hanya bisa disamai oleh Villarreal yang memiliki tujuh poin dari lima laga. Namun, ”Kapal Selam Kuning” tidak bisa menggeser posisi MU di peringkat pertama karena kalah head-to-head.
Pada laga lain Grup F, Atalanta bermain imbang 3-3 melawan Young Boys. Dengan hasil itu, ”Si Dewi", julukan Atalanta, wajib menang ketika menjamu Villarreal pada laga pamungkas grup, 9 Desember mendatang, di Bergamo untuk mendampingi MU. Poin maksimal yang bisa didapatkan Atalanta ialah sembilan poin.
Unai Emery, Pelatih Villarreal, menyesali kekalahan dari MU di kandang sendiri. Ia mengatakan, timnya tampil lebih baik dibandingkan dengan tim tamu, tetapi dua kesalahan pada akhir babak kedua membuyarkan raihan poin.
”Kami membuat kesalahan dari sesuatu yang menjadi kekuatan kami, yaitu penguasaan bola. Kami seharusnya bisa tampil lebih tenang untuk mengantisipasi gol-gol mereka,” kata Emery.
Trigueros menyebutkan, De Gea dan Ronaldo adalah faktor kunci bagi kemenangan MU. ”Kiper mereka (De Gea) kembali bermain luar biasa untuk menggagalkan sejumlah peluang terbaik kami. Dan, mereka memiliki pemain yang bisa menghukum tim lawan ketika mendapatkan kesempatan mencetak gol,” kat Trigueros, penyerang berusia 30 tahun itu, seperti dikutip Marca. (AFP)