Manchester United membawa pulang satu poin melalui sumbangan ”brace” Cristiano Ronaldo. Lini pertahanan MU kembali menghadirkan petaka yang mengawali dua gol Atalanta.
Oleh
Muhammad Ikhsan Mahar
·5 menit baca
AFP/MARCO BERTORELLO
Penyerang Manchester United, Cristiano Ronaldo, merayakan gol yang dicetaknya ke gawang Atlanta pada laga keempat Grup F Liga Champions Eropa antara Atalanta dan Juventus di Stadion Gewiss, Bergamo, Italia, Rabu (3/11/2021) dini hari WIB. Ronaldo mencetak dua gol yang menyelamatkan MU dari kekalahan. Laga ini berakhir imbang, 2-2.
BERGAMO, RABU — Setelah sempat tampil cemerlang ketika melawan Tottenham Hotspur, akhir pekan lalu, Manchester United kembali menyentuh titik performa terendah di Stadion Gewiss, markas Atalanta, pada laga keempat Grup F Liga Champions Eropa, Rabu (3/11/2021) dini hari WIB. ”Setan Merah” sempat tertinggal lebih dahulu di dua babak berkat blunder pemain di zona pertahanan sendiri.
Penampilan bertahan yang buruk itu dipulihkan berkat ketajaman Cristiano Ronaldo. Pemain berusia 36 tahun itu mencetak gol penyama kedudukan di masa perpanjangan waktu pada masing-masing babak. Torehan brace itu membuat MU membawa pulang satu poin sekaligus menjaga posisi puncak Grup F.
Pada laga di Bergamo, Italia, itu, Manajer MU Ole Gunnar Solskjaer mempertahankan taktik tiga bek tengah dengan formasi 3-4-2-1 seperti saat melumat Spurs, 3-0, di Liga Inggris. Victor Lindelof yang cedera di sesi latihan, Senin (2/11/2021), digantikan oleh Eric Bailly. Paul Pogba kembali diturunkan dalam daftar 11 pemain mula untuk mengisi tempat Fred. Adapun Marcus Rashford lebih dipercaya sebagai pemain inti dibandingkan dengan Edinson Cavani.
Hanya saja, taktik tersebut tidak berjalan sempurna di hadapan Atalanta, yang sudah lebih mahir menggunakan taktik tiga bek dalam tiga musim terakhir. Pressing ketat Atalanta di kedua sisi sayap melalui David Zappacosta di sisi kanan dan Joakim Maehle dari posisi sayap kiri membuat pemain MU kesulitan keluar dari tekanan.
AP PHOTO/LUCA BRUNO
Penyerang Atalanta, Duvan Zapata (kiri), berebut bola dengan bek Manchester United, Eric Bailly, pada laga keempat Grup F Liga Champions Eropa antara Atalanta dan Juventus di Stadion Gewiss, Bergamo, Italia, Rabu (3/11/2021) dini hari WIB.
Hasilnya, ketika laga baru baru berjalan 12 menit, tim tuan rumah sudah mencetak gol melalui sepakan kaki kiri Josip Ilicic. Gol pertama Ilicic di Liga Champions musim ini hadir karena kesalahan dua pemain MU. Pertama, gelandang, Scott McTominay, gagal menahan laju bola yang membuat bola mengarah kepada Duvan Zapata, penyerang Atalanta, yang berdiri tanpa kawalan.
Kemudian, Zapata memberikan umpan kepada Ilicic. Sepakan Ilicic sejatinya mengarah ke tengah gawang, yang tepat di posisi David De Gea berdiri. Tetapi, kiper asal Spanyol itu tidak sempurna menangkap bola tendangan Ilicic sehingga bola masuk ke dalam gawang.
Di babak kedua, giliran kapten sekaligus bek tengah MU, Harry Maguire, yang melakukan blunder. Penempatan posisi yang tidak tepat dalam menerapkan perangkap offside yang dilakukan Maguire membuat Zapata berada di posisi onside. Situasi itu membuka jalan bagi Zapata untuk menerima umpan lambung di kotak penalti MU. Maguire punya peluang menebus kekeliruannya itu, tetapi ia kembali gagal menyentuh bola untuk memotong operan yang mengarah Zapata. Alhasil, penyerang tim nasional Kolombia itu bisa menceploskan gol kedua bagi ”Si Dewi” pada menit ke-56.
”Di luar gol Ronaldo, secara keseluruhan MU tampil penuh dengan kekacauan,” ujar Rio Ferdinand, mantan bek MU, dalam analisis laga di BT Sport.
AFP/MARCO BERTORELLO
Penyerang Manchester United, Cristiano Ronaldo (kiri), berusaha melewati penjagaan bek Atalanta, Berat Djimsiti, pada laga keempat Grup F Liga Champions Eropa antara Atalanta dan Juventus di Stadion Gewiss, Bergamo, Italia, Rabu (3/11/2021) dini hari WIB.
Meskipun dua gol Atalanta berawal dari kesalahan para pemainnya, Solskjaer enggan menunjuk kambing hitam atas kegagalan timnya membawa pulang tiga poin dari Bergamo. Menurut dia, sepasang gol ”Si Dewi” itu bisa diperdebatkan karena ada unsur offside yang mengawali gol tersebut. Pada gol pertama, tambah Solskjaer, pandangan De Gea diganggu oleh gelandang serang Atalanta, Mario Pasalic, yang berdiri di dalam kotak penalti.
”Gol pertama mereka, saya pikir ada gangguan yang memengaruhi pandangan De Gea, karena biasanya bola seperti itu bisa diamankan De Gea. Tidak ada orang yang patut mempertanyakan karakter seluruh pemain saya untuk klub ini karena mereka menunjukkan semangat pantang menyerah untuk mengejar poin,” kata Solskjaer dilansir laman UEFA.
Di luar gol Ronaldo, secara keseluruhan MU tampil penuh dengan kekacauan.
Ronaldo pun setuju dengan sang manajer. Pemain bintang asal Portugal itu menganggap seluruh rekan setimnya telah berjuang keras hingga menit akhir. Ia pun bahagia bisa membantu MU membawa pulang satu poin dari Bergamo.
”Kami tetap percaya hingga akhir, jadi ini adalah hasil yang bagus bagi kami. Kami sedikit beruntung di menit-menit akhir, tetapi inilah sepak bola,” ucap Ronaldo, yang telah mencetak lima gol dari empat penampilan di Liga Champions musim ini.
AP PHOTO/LUCA BRUNO
Manajer Manchester United Ole Gunnar Solskjaer merangkul penyerang Cristiano Ronaldo seusai laga keempat Grup F Liga Champions Eropa antara Atalanta dan Juventus di Stadion Gewiss, Bergamo, Italia, Rabu (3/11/2021) dini hari WIB.
Perlu peningkatan
Meksi puas, Ronaldo mengingatkan bahwa skuad MU masih harus terus meningkatkan diri. Ia merasa kekompakan tim menjadi satu hal yang harus diperbaiki di pertandingan selanjutnya.
”Kami memiliki pemain baru dan bermain dengan sistem baru sehingga kami masih membutuhkan adaptasi satu sama lain. Kami akan semakin baik seiring waktu berjalan,” ujarnya.
Pemain berjuluk ”CR7” itu mencetak gol penyama kedudukan pada menit pertama perpanjangan waktu di tiap babak. Ronaldo sukses memanfaatkan operan dengan tumit Bruno Fernandes untuk menaklukan kiper Atalanta, Juan Musso, pada menit 45+1. Gol itu berawal dari permainan bola pendek yang berjumlah lima sentuhan melibatkan Ronaldo, Fernandes, dan Mason Greenwood.
Adapun gol kedua MU tercipta pada menit 90+1. Gol itu tercipta berkat kerja keras Ronaldo menggiring bola melewati dua pemain Atalanta dari sisi kiri lini serang MU. Bola sempat dibuang bek Atalanta, Merih Demiral, tetapi bola liar bisa dimanfaatkan Greenwood untuk memberikan operan kepada Ronaldo yang langsung menyepak bola dengan keras dari luar kotak penalti.
AFP/MARCO BERTORELLO
Penyerang Manchester United, Cristiano Ronaldo, mencetak gol kedua yang menyelamatkan timnya dari kekalahan pada laga keempat Grup F Liga Champions Eropa antara Atalanta dan Juventus di Stadion Gewiss, Bergamo, Italia, Rabu (3/11/2021) dini hari WIB.
Gol tercipta dan terdengar yel-yel ”Viva Ronaldo, Viva Ronaldo” dari tribune pendukung tim tamu yang dipadati ratusan fans MU. Melalui gol itu, Ronaldo untuk pertama kali mencetak empat gol beruntun di fase grup Liga Champions untuk ”Setan Merah”.
Pelatih Atalanta Gian Piero Gasperini bangga dengan penampilan anak asuhannya yang bisa mengimbangi MU pada dua laga beruntun. Ia menganggap ”Si Dewi” lebih pantas meraup tiga poin pada laga di Stadion Gewiss.
”Ada kekecewaan besar dengan hasil ini, Tetapi, kami membuat mereka kewalahan, sehingga kami pantas bangga dengan dua penampilan melawan MU yang diisi sejumlah pemain berkualitas,” ujar Gasperini.
Hasil imbang itu membuat Atalanta tergeser ke posisi ketiga dengan lima poin. Atalanta hanya berjarak dua poin dari MU dan Villarreal yang berada di posisi pertama dan kedua. Peluang Atalanta untuk lolos ke babak 16 besar masih terbuka apabila bisa menumbangkan Young Boys dan Villarreal di dua laga pamungkas fase grup. Dalam dua musim terakhir, ”Si Dewi” selalu mampu melaju ke babak gugur. (AFP/SAN)
AP PHOTO/LUCA BRUNO
Pelatih Atalanta Gian Piero Gasperini menyemangati para pemainnya pada laga keempat Grup F Liga Champions Eropa antara Atalanta dan Juventus di Stadion Gewiss, Bergamo, Italia, Rabu (3/11/2021) dini hari WIB.
Hasil Laga Keempat Liga Champions Eropa, Rabu (3/11/2021) dini hari WIB