Kemenangan Manchester United atas Tottenham Hotspur, Sabtu malam WIB, menguapkan sementara tekanan pemecatan kepada Ole Gunnar Solskjaer. Melalui sebuah gol dan asis, Cristiano Ronaldo menunjukkan peran penting bagi MU.
Oleh
Muhammad Ikhsan Mahar
·5 menit baca
AP PHOTO/FRANK AUGSTEIN
Pemain Manchester United Cristiano Ronaldo (kiri) bersalaman dengan manajer MU Ole Gunnar Solskjaer saat melawan Tottenham Hotspur, pada laga Liga Inggris, Sabtu (30/10/2021) tengah malam WIB, di Stadion Tottenham Hotspur, London. Pada laga itu, MU menang dengan skor 3-0.
LONDON, SABTU — Pengalaman, gol, dan asis menjadi ramuan ampuh bagi Cristiano Ronaldo untuk menjaga kursi manajer Manchester United tetap aman bagi Ole Gunnar Solskjaer. Setelah dihancurkan Liverpool, akhir pekan lalu, MU mampu bangkit untuk membenamkan Tottenham Hotspur, 3-0, Sabtu (30/10/2021) tengah malam WIB, di Stadion Tottenham Hotspur. Kemenangan itu sejenak meredakan kritik terhadap permainan dan performa ”Setan Merah”.
Dalam laga kesepuluh Liga Primer Inggris musim 2021-2022, Ronaldo tampil sempurna dengan membuka keran gol MU melalui sepakan voli di menit ke-39. Gol itu menunjukkan pengalaman Ronaldo bermain di level profesional selama 18 tahun. Ia menempatkan diri secara sempurna di belakang Ben Davies, bek sayap kiri Spurs, kemudian tanpa ragu, ”CR7” melakukan tembakan langsung dengan tingkat akurasi tinggi, sehingga tidak bisa diantisipasi kiper Spurs, Hugo Lloris.
Itu adalah gol keempat ”CR7” di liga musim ini. Ia telah menyamai jumlah gol dua rekannya, yaitu Bruno Fernandes dan Mason Greenwood.
Kemudian, penyerang berusia 36 tahun itu memberikan asis bagi tandemnya, Edinson Cavani, untuk menggandakan keunggulan MU pada menit 64. Gol kedua itu berawal dari skema serangan balik cepat MU yang mengandalkan tiga pemain di lini serang, Ronaldo, Cavani, dan Bruno Fernandes. Selain Ronaldo dan Cavani, dalam gol kedua itu ada peran Fernandes pula yang mengirimkan operan kepada Ronaldo. Adapun gol pamungkas MU di laga itu tercipta melalui sepakan terarah pemain pengganti, Marcus Rashford, ketika babak kedua tersisa 4 menit.
AFP/GLYN KIRK
Pemain Manchester United Cristiano Ronaldo (kiri) melepas tendangan ke arah gawang Tottenham Hotspur, pada laga Liga Inggris, Sabtu (30/10/2021) tengah malam WIB, di Stadion Tottenham Hotspur, London. Pada laga itu, MU menang dengan skor 3-0.
Ronaldo mengungkapkan, MU menjalani pekan yang sulit setelah kekalahan dari Liverpool. Berbagai kritik datang dari banyak pihak yang mengarah kepada Solskjaer serta para pemain. Meski begitu, lanjut Ronaldo, MU yakin bisa bangkit di laga melawan Spurs untuk menjawab kritik itu dengan performa gemilang di atas lapangan.
”Kami bermain bagus hari ini. Tugas saya untuk membantu tim dengan pengalaman, gol, dan asis. Saya melakukannya, sehingga saya sangat senang dengan peran saya untuk kemenangan tim,” ujar Ronaldo seusai laga kepada Sky Sports.
Tugas saya untuk membantu tim dengan pengalaman, gol, dan asis. Saya melakukannya, sehingga saya sangat senang dengan peran saya untuk kemenangan tim.
Ronaldo menambahkan, ”Kritik adalah hal normal, klub ini sangat besar, jadi kritik yang datang juga besar. Saya tahu satu hari kami tampil sempurna dan di laga lainnya kami bermain buruk. Kami harus bisa melalui momen buruk itu.”
Tidak hanya memberikan tiga poin bagi Setan Merah, Ronaldo juga mencatatkan statistik gemilang kala menghadapi Spurs. Selama membela MU, Ronaldo telah menjalani 12 laga kontra Spurs dengan tidak pernah mengalami kekalahan. Kemenangan di Stadion Tottenham Hotspur adalah koleksi tiga poin kedelapan Ronaldo ketika melawan ”The Lilywhites”.
AP PHOTO/FRANK AUGSTEIN
Pemain Manchester United Edinson Cavani (kedua dari kiri) mencetak gol ke gawang Tottenham Hotspur, pada laga Liga Inggris, Sabtu (30/10/2021) tengah malam WIB, di Stadion Tottenham Hotspur, London. Pada laga itu, MU menang dengan skor 3-0.
Selain itu, Spurs adalah tim favorit bagi Ronaldo untuk mencetak gol di Liga Inggris. Sudah 11 kali pemain kelahiran Pulau Madeira, Portugal, itu menaklukan gawang Spurs.
Perubahan taktik
Pada lawatan ke markas Spurs, Solskjaer melakukan perubahan taktik yang amat mencolok. Ia meninggalkan pakem formasi 4-2-3-1 yang selalu menjadi favoritnya. Juru taktik asal Norwegia itu menggunakan formasi 3-4-1-2. Pulihnya Raphael Varane memberikan peluang kepada Solskjaer untuk menambah bek tengah dalam daftar 11 pemain utama untuk mendampingi Harry Maguire dan Victor Lindelof.
Dengan kehadiran Varane, MU bertahan dengan lima pemain yang ditambah dengan dua pemain sayap, Luke Shaw dan Aaron Wan-Bissaka. Taktik itu pun berhasil meredam permainan menyerang Spurs. Tim tuan rumah memang mendominasi penguasaan bola dengan 59 persen, tetapi Spurs gagal menghasilkan satu pun tembakan mengarah ke gawang MU yang dikawal David De Gea.
Skema itu membuat MU mencatatkan laga tak kebobolan kedua di liga musim ini. Selain itu, MU memberikan catatan buruk bagi The Lilywhites yang untuk pertama kali gagal menghasilkan tembakan tepat sasaran pada laga kandang sejak melawan Liverpool, Desember 2013.
AP PHOTO/FRANK AUGSTEIN
Pemain Manchester United Raphael Varane (kanan) berebut bola dengan pemain Tottenham Hotspur Harry Kane, pada laga Liga Inggris, Sabtu (30/10/2021) tengah malam WIB, di Stadion Tottenham Hotspur, London. Pada laga itu, MU menang dengan skor 3-0.
”Kami telah menyiapkan taktik ini sejak (sesi latihan) Selasa pagi, yang kami anggap harus dilakukan dan bisa menghadirkan harapan baru bagi kami. Pemain melakukan tugasnya dengan baik dan kami menjauhkan ancaman dari David (De Gea),” ucap Solskjaer.
Selain Varane yang ditempatkan sebagai bek tengah dalam formasi tiga bek, hal baru diterapkan Solskjaer dengan menduetkan Ronaldo dan Cavani dalam daftar 11 pemain inti. Itu adalah penampilan tandem perdana kedua pemain veteran sejak menit awal.
”Kami memainkan Varane demi mendapatkan clean sheet. Pengalaman Ronaldo dan Cavani bersinar hari ini, mereka tampil luar biasa untuk memimpin lini serang,” katanya.
Legenda MU, Roy Keane, pun memuji perubahan taktik yang dilakukan Solskjaer. Ia menekankan, para pemain MU telah memiliki kesadaran untuk bersama-sama menjaga lini pertahanan.
AP PHOTO/FRANK AUGSTEIN
Pemain Manchester United Marcus Rashford (kiri) mencetak gol ke gawang Tottenham Hotspur, pada laga Liga Inggris, Sabtu (30/10/2021) tengah malam WIB, di Stadion Tottenham Hotspur, London. Pada laga itu, MU menang dengan skor 3-0.
”Meskipun telah unggul 2-0, semua pemain MU bertahan ketika Spurs mendapatkan sepak pojok. Ini adalah laga yang sempurna bagi MU,” kata Keane dalam cara Saturday Night Football di Sky Sports.
Sementara itu, gelandang Spurs, Pierre-Emile Hojbjerg, mengakui timnya bermain amat buruk. Ia pun menerima siulan dan kekecewaan ditunjukkan sekitar 60.000 fans yang menyaksikan langsung laga itu.
”Pada pertandingan kandang seharusnya ada ’kembang api’ dan determinasi, tetapi hal itu tidak terlihat dari kami. Bermain seperti ini jelas sebuah hal yang tidak bisa diterima,” tutur Hojbjerg, pemain tim nasional Denmark itu.
Dengan hasil di pekan kesepuluh itu, MU naik ke posisi kelima dengan perolehan 17 poin. MU menjaga jarak tiga poin dari Manchester City yang berada di posisi ketiga. Di sisi lain, Spurs terjerumus ke posisi delapan seusai menelan kekalahan kelima di musim ini. Posisi Spurs bisa semakin menurun, apabila Everton, yang menduduki peringkat sembilan, meraih poin kala menghadapi Wolverhampton Wanderers, Selasa (2/11/2021) mendatang. (REUTERS)