Karim Benzema memecah kebuntuan Perancis kala bersua Finlandia di laga terakhir Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Eropa. Hal itu kian meneguhkan peran Benzema sebagai tulang punggung gol bagi Perancis
Oleh
I GUSTI AGUNG BAGUS ANGGA PUTRA
·3 menit baca
HELSINKI, RABU — Meski telah memastikan tempat di Piala Dunia 2022 Qatar, Perancis tetap tampil dengan kekuatan penuh kala menghadapi Finlandia di laga terakhir Grup D Kualifikasi Piala Dunia Zona Eropa, Rabu (17/11/2021) dini hari WIB. Namun, laga ini mempertontonkan betapa Perancis masih sangat bergantung pada Karim Benzema dalam urusan mencetak gol.
Setelah membekap Kazakhstan, 8-0, di laga sebelumnya, Perancis tampil tanpa beban menghadapi Finlandia di Stadion Olimpiade Helsinki, Finlandia. Pelatih Perancis Didier Deschamps merotasi sejumlah pemain. Benzema bersama gelandang Kingsley Coman tidak dimasukkan dalam daftar pemain mula.
Deschamps kembali menggunakan formasi 3-4-1-2 dengan Kylian Mbappe didapuk sebagai ujung tombak bersama Moussa Diaby yang menggantikan posisi Benzema. Adapun penyerang Atletico Madrid, Antoine Griezmann, berperan sebagai penyerang lubang di belakang Mbappe dan Diaby.
Para pemain menikmati laga ini. Mbappe dan rekan-rekannya terlihat tampil lepas dan menekan Finlandia sejak babak pertama dimulai. Trio Mbappe, Diaby, dan Griezmann mengacak-acak pertahanan Finlandia. Sejumlah peluang hadir, tetapi gagal dikonversi menjadi gol oleh barisan depan Perancis.
Terus ditekan, Finlandia tidak tinggal diam dan sesekali mencoba mengancam melalui Teemu Puki. Namun, serangan yang dibangun Finlandia dapat dengan mudah dimentahkan kiper Perancis, Hugo Lloris. Hingga babak pertama usai, skor kacamata masih bertahan.
Perancis baru dapat memecah kebuntuan di babak kedua. Tiadanya Benzema dan Coman di atas lapangan membuat serangan Perancis menemui jalan buntu.
Menyaksikan semua upaya penyerang Perancis gagal, Deschamps memutuskan mengutus Benzema ke lapangan. Keputusan Deschamps terbukti tepat. Penyerang Real Madrid tersebut membayar tuntas kepercayaan Deschamps dengan golnya di menit ke-66. Sepuluh menit kemudian, giliran Mbappe yang menyarangkan bola ke gawang Finlandia.
Benzema kini telah mencetak sembilan gol dalam sembilan penampilan terakhirnya bersama timnas Perancis. Benzema selalu mencetak gol dalam empat laga terakhir Perancis saat ini.
Kami ingin finis dengan sempurna dan kami senang bisa melakukannya. Sekarang kami menantikan Piala Dunia. Dengan tim yang kami miliki, wajar untuk memikirkan itu (memenangi Piala Dunia).
”Kami ingin finis dengan sempurna dan kami senang bisa melakukannya. Sekarang kami menantikan Piala Dunia. Dengan tim yang kami miliki, wajar untuk memikirkan itu (memenangi Piala Dunia),” kata Benzema seusai laga.
Berdasarkan catatan UEFA, kemenangan atas Finlandia tersebut membuat Perancis menjalani 27 laga internasional tanpa kekalahan sejak Juni 2019. Kekalahan terakhir Perancis terjadi saat menghadapi Turki di kualifikasi Piala Eropa 2020. Saat itu Turki unggul 2-0 atas Perancis.
”Rasanya menyenangkan menjalani 27 pertandingan kompetitif berturut-turut tanpa kekalahan. Itu tentu saja hanya angka, tetapi tetap terasa menyenangkan,” kata Deschamps.
Sementara itu, Pelatih Finlandia Markku Kanerva mengaku kecewa karena gagal membawa timnya mendapatkan satu tempat di babak play off. Kekalahan dari Perancis membuat Finlandia hanya menempati peringkat ketiga Grup D dengan 11 poin. Posisi kedua atau tiket play off direbut Ukraina yang di pertandingan lain mengalahkan Bosnia dan Herzegovina dengan skor 2-0.
”Saya kecewa kami tidak mendapatkan hasil yang kami inginkan. Saya bangga dengan cara kami berjuang, bagaimana para pemain memberikan segalanya. Tetapi Prancis adalah tim yang berkualitas,” kata Kanerva. (REUTERS)