Gareth Southgate masih memiliki pekerjaan yang tersisa meski berhasil membawa Inggris ke Piala Dunia 2022 Qatar dengan sejumlah catatan impresif.
Oleh
I GUSTI AGUNG BAGUS ANGGA PUTRA
·4 menit baca
LONDON, SELASA — Tim nasional Inggris menutup kiprah di babak kualifikasi Piala Dunia 2022 Qatar Zona Eropa dengan sederet catatan manis. Dengan catatan impresif itu, ”Tim Tiga Singa” difavoritkan menjadi penantang serius di Piala Dunia. Namun, pelatih Gareth Southgate masih memiliki pekerjaan tersisa dalam meracik skuadnya sebelum tampil di Qatar.
Pasukan Southgate mengunci tiket Piala Dunia dengan menghancurkan San Marino 10-0 di laga terakhir Grup I, Selasa (16/11/2021) dini hari WIB. Kemenangan atas San Marino membuat Inggris memantapkan diri di puncak klasemen Grup I dengan perolehan 26 poin, tanpa sekali pun tersentuh kekalahan.
Inggris unggul enam poin atas Polandia di peringkat kedua. Keperkasaan Inggris juga tecermin dari 39 gol yang mereka lesakkan dan hanya kebobolan tiga gol sepanjang babak kualifikasi Piala Dunia.
Kemenangan telak 10-0 menjadi rekor baru Inggris. Ini adalah kali pertama Tim Tiga Singa memenangi laga dengan skor dua digit, sejak terakhir kali saat mengalahkan Amerika Serikat 10-0 pada satu pertandingan persahabatan di tahun 1964.
Hasil positif tersebut melengkapi catatan impresif Inggris tahun ini. Setelah menjadi finalis Piala Eropa 2020, Inggris belum pernah kalah dalam tujuh pertandingan berikutnya. Southgate mengatakan, ini adalah buah dari kerja keras para pemain untuk lolos ke Qatar tanpa melalui babak play off.
”Saya harus memuji semua pemain dan staf kami untuk tahun yang sangat baik ini. Mentalitas dan cara mereka mengerahkan kemampuan diri mereka sendiri sangat hebat,” kata Southgate, dikutip dari Sky Sports.
Hal serupa diungkapkan kapten sekaligus penyerang timnas Inggris, Harry Kane. Ia menyebut performa Inggris selama babak kualifikasi sangat fantastis.
Meski hanya butuh hasil imbang untuk menyegel tiket ke Piala Dunia, kombinasi pemain muda dan senior Inggris tampil melebihi ekspektasi dengan menggilas San Marino sepuluh gol tanpa balas. Di laga ini, Kane mencetak empat gol, sekaligus trigol keduanya berturut-turut.
”Kami masih harus terus bekerja. Saya merasa kami telah meningkat dari tahun ke tahun. Namun, kami harus memanfaatkan waktu sebaik mungkin, setiap sesi latihan akan digunakan untuk menyempurnakan bagian-bagian kecil,” katanya.
Kombinasi pemain
Menemukan kombinasi serta keseimbangan yang tepat antara pemain baru dan pemain senior yang berpengalaman akan menjadi tugas utama bagi Southgate dalam meracik skuad Inggris sebelum tampil di Qatar.
Kami masih harus terus bekerja. Saya merasa kami telah meningkat dari tahun ke tahun. Namun, kami harus memanfaatkan waktu sebaik mungkin, setiap sesi latihan akan digunakan untuk menyempurnakan bagian-bagian kecil.
Southgate memiliki waktu sekitar satu tahun sebelum Piala Dunia Qatar dimulai pada 21 Desember 2022 untuk membangun tim yang solid. Ia menargetkan timnas Inggris bisa melampaui raihan sebagai semifinalis di Piala Dunia 2018 Rusia.
Sejauh ini, Southgate telah memberikan kesempatan bagi 50 pemain debutan untuk tampil membela timnas senior Inggris sejak ia menjabat pelatih pada 2016. Pemain terakhir yang mendapat kesempatan mencicipi laga internasional resmi di bawah panji timnas senior adalah Conor Gallagher saat menghadapi San Marino.
Jurnalis sepak bola BBC Sport, Phil McNulty, dalam kolomnya di Sky Sports menulis, memilih pemain muda dan senior yang tepat bukan pekerjaan mudah bagi Southgate. Ia memiliki kemewahan karena banyak bakat muda di dalam timnas Inggris saat ini.
”Namun, kombinasi antara pemain muda dan senior sudah dia coba tunjukkan di sejumlah laga kualifikasi Piala Dunia. Sejauh ini, pemain muda Inggris yang diberi kepercayaan tampil sangat baik,” tulis McNulty.
Selain soal mengombinasikan pemain muda dan senior, Southgate sedikit dirisaukan dengan pelaksanaan Piala Dunia yang berlangsung di tengah kompetisi Liga Inggris.
Pengelola Liga Inggris telah mengumumkan akan menghentikan kompetisi musim 2022-2023 pada 12-13 November 2022 dan dilanjutkan kembali pada 26 Desember untuk mengakomodasi Piala Dunia. Dengan begitu, timnas Inggris hanya mempunyai waktu satu pekan untuk mempersiapkan kebugaran pemain sebelum tampil di Piala Dunia.
Durasi tersebut bagi Southgate sangat pendek karena biasanya timnas Inggris memiliki waktu dua hingga tiga pekan untuk mempersiapkan diri sebelum Piala Dunia bergulir. Dengan waktu sesingkat itu, Southgate tidak dapat mengesampingkan risiko cedera pemain akibat jadwal yang padat.
”Yang penting ada jeda di akhir musim nanti. Musim depan cukup unik,” kata Southgate.
Oleh karena itu, Southgate mengakui membutuhkan kerja sama dengan klub untuk memberikan kesempatan beristirahat dan pemulihan bagi pemain yang akan tampil di Piala Dunia. (AFP/REUTERS)