Petenis Polandia Hubert Hurkacz melengkapi daftar delapan pemain tunggal putra yang akan berlaga pada turnamen Final ATP 2021 di Turin Italia, 14-21 November 2021. Hurkacz lolos setelah menembus semifinal Paris Masters.
Oleh
Yulia Sapthiani
·4 menit baca
PARIS, JUMAT — Daftar delapan tunggal putra terbaik untuk bersaing dalam turnamen Final ATP 2021 telah lengkap. Hubert Hurkacz, yang akan menjalani debut dalam ajang tersebut, menjadi petenis terakhir yang akan tampil di Turin, Italia, 14-21 November.
Hurkacz lolos ke Final ATP dengan cara mencapai semifinal ATP Masters 1000 Paris yang berlangsung di AccorHotels Arena, pekan ini. Petenis Polandia itu mengalahkan James Duckworth, 6-2, 6-7 (4), 7-5, pada perempat final, Jumat (5/11/2021) tengah malam waktu Indonesia. Di semifinal, Hurkacz akan berhadapan dengan lima kali juara Paris Masters, Novak Djokovic. Semifinal lain mempertemukan Daniil Medvedev dan Alexander Zverev.
Kemenangan tersebut menyingkirkan kandidat lain yang juga memiliki peluang mendapat satu tiket tersisa ke Turin, yaitu Jannik Sinner dan Cameron Norrie. Kedua petenis itu akhirnya mendapat tiket cadangan untuk Final ATP. Mereka bisa bermain jika ada di antara delapan petenis yang mengunduran diri. Selain Hurkacz, petenis lain yang akan bersaing menjadi yang terbaik di antara yang terbaik adalah Djokovic, Medvedev, Stefanos Tsitsipas, Zverev, Andrey Rublev, Matteo Berrettini, dan Casper Ruud.
Hurkacz menjadi petenis Polandia kedua yang tampil dalam Final ATP sejak ajang ini digelar pada 1970. Sebelumnya ada Wojtek Fibak yang menjadi finalis pada 1976.
”Rasanya luar biasa. Bisa lolos ke Turin adalah mimpi saya. Menyaksikan para petenis terbaik tampil di ajang itu saat saya kecil, sangat menginspirasi. Sekarang, ketika menjadi bagian dari kejuaraan itu, terasa sangat spesial karena hanya ada delapan tempat yang tersedia,” komentar Hurkacz dalam laman resmi ATP.
Petenis berusia 24 tahun itu mencapai penampilan terbaiknya pada tahun ini. Dia meraih gelar pertama di ajang besar ketika tampil dalam Miami Masters, April 2021. Namanya makin dikenal ketika mengalahkan Roger Federer pada perempat final Wimbledon, meskipun akhirnya kalah dari Berrettini pada babak semifinal. Semifinal Wimbledon menjadi hasil terbaik Hurkacz di ajang Grand Slam.
Setelah mencapai perempat final Indian Wells Masters, tiga pekan lalu, untuk pertama kalinya Hurkacz mencapai peringkat ke-10 dunia. Itu posisi tertinggi yang ditempatinya sejak menjadi petenis profesional pada 2015.
Di Final ATP tahun ini, Hurkacz menjadi salah satu dari lima petenis yang pernah tampil dalam Final ATP Next Gen, turnamen serupa Final ATP yang digelar untuk petenis berusia 21 tahun ke bawah. Ajang untuk mempromosikan petenis-petenis generasi berikutnya itu diselenggarakan sejak 2017, tetapi tak digelar pada 2020 karena pandemi Covid-19.
Alumni Final ATP Next Gen lainnya adalah Rublev (finalis 2017, semifinalis 2015), Medevev (semifinalis 2017), Tsitsipas (juara 2018), dan Ruud (penyisihan grup 2019). Sementara, Hurkacz tampil pada 2019 dan tersingkir pada penyisihan grup.
”Saya mendapat banyak dukungan dari atlet lain dan merasa terhormat menjadi bagian dari Final ATP. Saya berharap bisa membuat Polandia bangga karena ada Iga (Swiatek) yang juga akan tampil dalam Final WTA. Saya berharap Polandia akan memiliki generasi lain yang segera bergabung bersama kami,” kata Hurkacz dalam wawancara dengan Tennis Channel.
Saya mendapat banyak dukungan dari atlet lain dan merasa terhormat menjadi bagian dari Final ATP.
Swiatek, juara Perancis Terbuka 2019, akan tampil dalam Final WTA d Guadalajara, Meksiko, 10-17 November. Dia akan bersaing dengan Aryna Sabalenka, Barbora Krejcikova, Karolina Pliskova, Maria Sakkari, Garbine Muguruza, Paula Badosa, dan Anett Kontaveit. Tunggal putri nomor satu dunia, Ashleigh Barty, juga lolos tetapi dia mengundurkan diri dari turnamen tersebut.
Swiss dan Rusia di final
Dari kejuaraan beregu putri Piala Billie Jean King di Praha, Ceko, Swiss, untuk pertama kalinya akan tampil di final sejak 1988. Dalam semifinal, Jumat, Swiss mengalahkan Australia, 2-0, dan akan berhadapan dengan Federasi Tenis Rusia (RTF) yang menang 2-1 atas Amerika Serikat.
Kemenangan Swiss, salah satunya didapat peraih medali emas tunggal putri Olimpiade Tokyo 2020, Belinda Bencic. Dia mengalahkan Ajla Tomljanovic, 6-3, 6-2. Kepastian Swiss lolos ke final didapat ketika Jil Teichmann mengalahkan Storm Sanders, 6-0, 6-3.
”Sangat luar biasa kami bisa lolos ke final. Kami tidak menduga ini bisa terjadi karena persaingan di grup sangat berat,” kata Bencic.
Swiss lolos ke semifinal dengan menjuarai Grup D setelah mengungguli Ceko dan Jerman. Sementara, Australia menjuarai Grup B. Dua tempat lain di semifinal didapat RTF yang menjuarai Grup A dan AS sebagai juara Grup C.
Diikuti 12 tim, kejuaraan yang sebelumnya bernama Piala Fed ini dibagi dalam empat grup pada babak penyisihan. Hanya tim yang menjadi juara grup yang berhak tampil pada putaran berikutnya.
Sementara Swiss belum pernah juara, RTF akan membidik gelar kelima setelah juara pada 2004, 2005, 2007, dan 2008. (Reuters)