Para petenis unggulan bertumbangan pada babak kedua ATP Masters 1000 Paris. Hal itu memudahkan langkah Novak Djokovic dan Daniil Medvedev untuk menjadi juara.
Oleh
Yulia Sapthiani
·4 menit baca
PARIS, RABU — Persaingan turnamen tenis ATP Masters 1000 Paris yang berlangsung pada Rabu (3/11/2021) menjadi hari buruk bagi petenis-petenis unggulan. Enam unggulan tersingkir pada babak kedua.
Keenam petenis tersebut adalah Stefanos Tsitsipas (3), Andrey Rublev (5), Jannik Sinner (8), Felix Auger-Aliassime (9), Diego Schwartzman (11), dan Pablo Carreno Busta (12). Situasi ini mempermudah jalan beberapa petenis favorit, seperti Novak Djokovic dan Daniil Medvedev untuk juara. Djokovic akan berhadapan dengan Gael Monfils pada babak ketiga, sementara Medvedev melawan Sebastian Korda.
Kekalahan salah satu di antara mereka, yaitu Sinner, membuka peluang Hubert Hurkacz, Cameron Norrie, dan Casper Ruud meraih satu tiket tersisa untuk tampil dalam turnamen Final ATP di Turin, Italia, 14-21 November. Turnamen ini akan diikuti delapan wakil terbaik, pada tunggal dan ganda, berdasarkan penampilan sepanjang tahun ini.
Hurkacz dan Norrie bisa lolos ke Milan jika salah satu di antara mereka menjadi juara, sedangkan Ruud harus memenuhi syarat lolos ke final. Jika mereka gagal memenuhi syarat tersebut, Sinner masih memiliki peluang tampil di Milan.
Sinner dikalahkan Carlos Alcaraz dalam pertemuan sesama petenis muda. Alcaraz, petenis Spanyol berusia 18 tahun, memperlihatkan kepercayaan diri yang lebih baik hingga menang, 7-6 (1), 7-5.
”Saya sangat senang bisa mengalahkan Jannik dengan permainan agresif seperti tadi, apalagi Jannik sedang berburu tiket untuk Final ATP. Saya rasa, kami akan sering bersaing pada masa depan,” ujar Alcaraz dalam laman resmi ATP.
Saya sangat senang bisa mengalahkan Jannik dengan permainan agresif seperti tadi, apalagi Jannik sedang berburu tiket untuk Final ATP.
Kemenangan atas petenis Italia berusia 20 tahun itu menjadi kemenangan ketiga Alcaraz atas petenis peringkat 10 besar dunia pada tahun ini. Dua kemenangan lain didapat ketika bertemu Matteo Berrettini pada perempat final ATP 500 Vienna. Dia juga menang atas Tsitsipas saat bertanding pada babak ketiga Grand Slam Amerika Serikat Terbuka.
”Hari ini bukan milik saya, melainkan saya berharap kami bisa bertemu pada pertandingan-pertandingan lain. Saya tahu, Carlos akan menjadi petenis bagus ketika kami pertama kali bertemu dalam turnamen ATP Challenger, dua tahun lalu,” komentar Sinner, peringkat kesembilan dunia.
Pertemuan yang dimaksud Sinner adalah babak pertama turnamen tanah liat ATP Challenger Alicante, Spanyol 2019. Ketika itu, Alcaraz menang 6-2, 3-6, 6-3.
Kekalahan juga dialami unggulan kelima, Rublev, ketika berhadapan dengan Taylor Fritz. Petenis Rusia itu kalah, 5-7, 6-7 (2). Sementara, Auger-Aliassime disingkirkan petenis lucky loser, Dominik Koepfer, 3-6, 5-7.
Tsitsipas, bahkan, harus tersingkir dengan mengundurkan diri karena cedera tangan kanan. Ini menjadi pengunduran diri pertama Tsitsipas dalam pertandingan sepanjang menjadi petenis. Tsitsipas mundur ketika unggul 4-2 saat berhadapan dengan Alexei Popyrin.
”Saya belum pernah mundur saat bertanding dan itu harus dilakukan hari ini. Saya mencoba untuk bisa tampil dalam turnamen berikutnya yang merupakan turnamen penting bagi saya,” katanya merujuk pada Final ATP yang pernah dijuarainya pada 2019.
Meski tak ingin menjelaskan dengan detail terkait cederanya, Tsitsipas mengatakan, rasa sakit di tangan telah dirasakan dalam beberapa pekan terakhir. Dia akan berusaha memanfaatkan waktu tersisa untuk memulihkan diri agar bisa tampil di Milan.
RTF singkirkan juara bertahan
Dari kejuaraan beregu putri Piala Billie Jean King di Praha, Ceko, Federasi Tenis Rusia (RTF) menyingkirkan juara bertahan, Perancis, dalam penyisihan grup. Pada pertandingan yang menentukan status juara Grup A, Rusia menang 2-1 dan akan berhadapan dengan AS (juara Grup C) pada semifinal.
Putaran final kejuaraan yang pernah bernama Piala Federasi, lalu menjadi Piala Fed, ini diikuti 12 tim yang dibagi dalam empat grup pada babak penyisihan. Hanya juara grup yang berhak lolos ke semifinal.
Kemenangan Rusia ditentukan pada nomor terakhir, yaitu ganda, ketika Veronika Kudermetova/Liudmila Samsonova mengalahkan Clara Burel/Alize Cornet, 6-2, 6-1. Sebelumnya, Anastasia Pavlyuchenkova memperpanjang napas Rusia setelah timnya tertinggal 0-1. Pavlyuchenkova mengalahkan Cornet, 5-7, 6-4, 6-2. Semifinal yang akan berlangsung Jumat menjadi yang pertama bagi Rusia sejak 2015.
Kamis ini, dua tim lain yang berhak tampil pada semifinal akan ditentukan melalui pertandingan Australia melawan Belarus pada Grup B dan Swiss melawan Ceko pada Grup D. (REUTERS)