Pemain dan pelatih Liga 1 Indonesia dituntut profesional dalam menjalani liga profesional. Pemain perlu bekerja keras dalam setiap latihan agar mampu mendapatkan hasil maksimal dalam setiap laga.
Oleh
COKORDA YUDISTIRA M PUTRA
·2 menit baca
ISTIMEWA/PANPEL LIGA 1 2021
Tangkapan layar dari tayangan jumpa daring yang diikuti Pelatih Bali United Alessandro Stefano Cugurra Rodrigues (kiri) dan pemain Bali United, Ricky Fajrin Saputra (kanan), Kamis (4/11/2021). Bali United akan berhadapan dengan Persipura Jayapura dalam laga lanjutan BRI Liga 1 2021-2022 di Stadion Sultan Agung, Bantul, DI Yogyakarta, Jumat (5/11/2021).
DENPASAR, KOMPAS — Bergulirnya kompetisi sepak bola di Indonesia disikapi pelatih dan pemain secara profesional. Pemain perlu bekerja keras dalam setiap latihan agar pemain siap bertanding dan mendapatkan hasil maksimal.
”Pelatih dan pemain profesional. Harus kerja keras mulai setiap latihan,” kata Pelatih Bali United Alessandro Stefano Cugurra Rodrigues dalam sesi jumpa pers menjelang laga antara Bali United dan Persipura Jayapura, Kamis (4/11/2021).
Pelatih Bali United yang lebih akrab disapa Teco itu diminta komentarnya perihal adanya upaya mengganggu integritas dan profesionalitas peserta kompetisi sepak bola di Indonesia melalui kasus pengaturan skor.
Secara terpisah, Pelatih Persipura Jayapura Jacksen Ferreira Tiago menyatakan tidak akan pernah memberikan ruang terhadap upaya-upaya mencederai integritas sepak bola. Jacksen juga mengajak seluruh masyarakat bersama-sama menjaga sepak bola Indonesia.
”(Pengaturan skor) itu ranah yang tidak mau saya komentari. Yang jelas, kita sangat sedih,” kata Jacksen dalam jumpa pers secara daring, Kamis (4/11/2021).
ISTIMEWA/PANPEL LIGA 1 2021
Tangkapan layar dari tayangan jumpa pers secara daring yang diikuti Pelatih Persipura Jayapura Jacksen Ferreira Tiago (kiri) dan pemain Persipura Jayapura, Takuya Matsunaga (kanan), Kamis (4/11/2021).
Sebelumnya, Komite Disiplin PSSI menjatuhkan hukuman larangan berkiprah di dunia sepak bola terhadap enam pemain sepak bola Indonesia, termasuk lima eks pemain Perserang Serang. Dalam pemberitaan Kompas.id edisi Kamis (4/11/2021), Komite Disiplin PSSI memastikan adanya percobaan penerimaan suap untuk pengaturan skor di Liga 2 musim 2021-2022. PSSI juga menyerahkan kasus itu kepada kepolisian.
Laga Liga 1
Sementara itu, Bali United akan berhadapan dengan Persipura Jayapura pada laga pekan ke-11 BRI Liga 1 Indonesia musim 2021-2022 pada Jumat (5/11/2021) di Stadion Sultan Agung, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Bagi kedua tim, baik Bali United maupun Persipura Jayapura, laga pada Jumat ini menjadi laga terakhir seri kedua Liga 1 2021.
Persipura bertekad meraih hasil maksimal dari setiap pertandingan. Jacksen menyatakan, dirinya juga menanamkan motivasi kepada para pemain tim berjuluk ”Mutiara Hitam” itu.
(Pengaturan skor) itu ranah yang tidak mau saya komentari. Yang jelas, kita sangat sedih.
Adapun pemain Persipura Jayapura, Takuya Matsunaga, mengatakan, timnya sudah disiapkan untuk menghadapi laga di kompetisi Liga 1 2021. Ia menilai, timnya akan mampu memperoleh hasil maksimal jika semua pemain menjalankan intruksi dan menunjukkan kesiapan seperti dalam latihan di pertandingan.
ISTIMEWA/BALI UNITED
Para pemain Bali United merayakan kemenangan atas PSS Sleman dalam laga lanjutan BRI Liga 1 Indonesia musim 2021-2022 di Stadion Gelora Manahan, Solo, Jawa Tengah, Rabu (27/10/2021) malam.
Adapun Ricky Fajrin Saputra, pemain Bali United, berkata, timnya harus bekerja keras dan menjaga konsentrasi agar tetap fokus dalam menghadapi pemain Persipura. ”Pemain belakang (Bali United) harus lebih fokus,” katanya dalam jumpa pers.
Hingga pekan ke-10, Bali United baru mengumpulkan 16 poin dan kini menempati posisi ketujuh dalam klasemen sementara Liga 1 2021. Sementara itu, Persipura Jayapura berada di posisi ke-17. Posisi Persipura lebih baik dibandingkan dengan Persiraja Banda Aceh yang menjadi juru kunci klasemen sementara Liga 1 2021.
