logo Kompas.id
OlahragaPeriode Terburuk Bulu Tangkis ...
Iklan

Periode Terburuk Bulu Tangkis Jakarta

Jakarta di ambang menorehkan catatan terburuk di cabang bulu tangkis PON. Selain gagal membawa pulang medali dari tunggal putra dan putri, Jakarta hanya memiliki satu harapan raihan emas dari ganda putra.

Oleh
Muhammad Ikhsan Mahar
· 5 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/CoSCnWpKm9uOsGJ-aAQ29LUFWqM=/1024x576/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F10%2Ffef7c9b5-7fc3-4067-a79f-4a5738659122_jpg.jpg
Kompas/Wawan H Prabowo

Tunggal putri DKI Jakarta Ruselli Hartawan harus mengakui keunggulan pemain tuan rumah Gabriela Meilani Moningka dalam laga perempat final bulu tangkis tunggal putri PON Papua 2021 di GOR Waringin, Kota Jayapura, Papua, Selasa (12/10/2021). Dengan kalahnya Ruselli yang menjadi unggulan pertama, DKI Jakarta pun gagal meloloskan pemain tunggal putra dan putri ke semifinal.

JAYAPURA, KOMPAS – Untuk pertama kalinya dalam perhelatan Pekan Olahraga Nasional, DKI Jakarta gagal meraih medali dari bulu tangkis tunggal putra dan putri. Padahal, dua kategori itu selalu menjadi harapan Jakarta meraih medali. Pada PON Jawa Barat 2016, misalnya, pebulutangkis Ibu Kota membawa pulang emas melalui sumbangan Jonathan Christie dan Fitriani.

Dalam tiga dari empat edisi PON terakhir sejak tahun 2000, pebulutangkis Jakarta selalu mampu menembus ke partai final di dua nomor tunggal itu. Namun, pada PON Papua 2021, pebulu tangkis tunggal Jakarta hanya mampu melangkah hingga babak delapan besar atau perempat final.

Editor:
Johan Waskita
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000