PON Papua 2021 resmi dibuka Presiden Jokowi, Sabtu (2/10/2021), di Stadion Lukas Enembe, Kabupaten Jayapura, Papua. Pesta olahraga empat tahunan ini jadi momentum persatuan dan kesetaraan masyarakat Indonesia.
Oleh
Fabio Maria Lopes Costa
·3 menit baca
JAYAPURA, KOMPAS — Presiden Joko Widodo secara resmi membuka Pekan Olahraga Nasional Papua 2021 di Stadion Lukas Enembe, Kabupaten Jayapura, Sabtu (2/10/2021). Ajang ini menjadi momentum persatuan dan kesetaraan seluruh masyarakat Indonesia.
Acara pembukaan pesta olahraga Pekan Olahraga Nasional Papua 2021 dimulai ketika Presiden Joko Widodo dan rombongan tiba di Stadion Lukas Enembe sekitar pukul 19.00 WIT.
Acara dimulai dengan penampilan trio penyanyi dari Papua, Edo Kondologit, Michael Jakarimilena, dan Nowela Auparay. Kemudian dilanjutkan dengan parade kontingen dari 34 peserta PON Papua 2021. Kemudian 850 penari dari puluhan sanggar seni dan sekolah di Jayapura menampilkan tarian kolosal dengan menampilkan kebudayaan dari lima wilayah adat Papua.
Presiden Jokowi dalam sambutannya mengatakan, PON Papua menunjukkan adanya keadilan di seluruh Nusantara. Papua untuk pertama kalinya mendapatkan kesempatan menggelar ajang olahraga berskala nasional.
Ia menyatakan, pelaksanaan PON mengambarkan kemajuan infrastruktur dan kesiapan Papua menggelar ajang olahraga level nasional. Hal ini didukung dengan hadirnya arena-arena olahraga dengan kualitas nasional hingga internasional. Misalnya, arena Stadion Lukas Enembe yang terbaik di seluruh kawasan Asia Pasifik.
”Kemajuan Papua bukan hanya melalui pembangunan arena olahraga untuk PON. Namun, kemajuan Papua kini ditunjang dengan hadirnya infrastruktur jalan, pelabuhan dan bandara yang membuka konektivitas antardaerah di Papua,” tutur Jokowi.
Ia berharap euforia PON tidak hanya selesai setelah adanya arena-arena tersebut. Pemerintah daerah dan masyarakat harus bersinergi untuk merawat arena olahraga ini setelah perhelatan PON usai.
Manfaatkan arena-arena ini sebagai tempat penjaringan bibit unggul olahraga dan pembinaan para atlet. Harapannya Papua semakin berprestasi di bidang olahraga, baik tingkat nasional maupun internasional.
”Manfaatkan arena-arena ini sebagai tempat penjaringan bibit unggul olahraga dan pembinaan para atlet. Harapannya Papua semakin berprestasi di bidang olahraga, baik tingkat nasional maupun internasional,” harap Jokowi.
Gubernur Papua Lukas Enembe mengapresiasi kerja keras pemerintah pusat selama ini sehingga hari bersejarah hadirnya PON di tanah Papua terealisasi. Masyarakat Papua sangat bangga karena seluruh anak bangsa dapat berkumpul melalui ajang PON.
Dalam PON Papua 2021 yang telah dimulai sejak 22 September hingga 15 Oktober mendatang dihadiri 6.116 atlet dari 33 provinsi dan 923 atlet tuan rumah. Para atlet memperebutkan 681 medali emas, 681 medali perak, dan 877 perunggu.
”Tangan kami terbuka lebar untuk menyambut sahabat-sahabat semua dari 33 provinsi. Saya percaya bahwa pesta olahraga terbesar ini menjadi perekat konsep kesatuan yang dimiliki oleh Negara Kesatuan Republik Indonesia,” kata Lukas.
Ia pun menegaskan, masyarakat setempat ingin menunjukkan melalui PON adalah wujud nyata Papua akan senantiasa menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari Republik Indonesia.
Rolin Yahuli, salah seorang warga asal Kabupaten Yahukimo, yang ditemui di acara pembukaan PON Papua 2021 berharap, ajang PON menjadi jejak peradaban baru bagi Papua untuk menghasilkan talenta-talenta terbaik di bidang olahraga.
”Saya juga menjadi tenaga untuk menjaga protokol kesehatan dalam acara pembukaan PON Papua. Momen ini tidak akan terulang kembali puluhan tahun mendatang,” ungkap Rolin.
Sementara itu, sekitar 300 perajin tas noken menyambut pembukaan PON Papua 2021 di Taman Imbi Kota Jayapura. Mereka menjual ribuan tas noken yang terbuat dari kulit kayu dan akar bunga anggrek.
Mariana Pekey, selaku perwakilan perajin noken mengaku, pihaknya telah menyiapkan sekitar 10.000 tas noken dengan harga per tas minimal Rp 100.000 hingga yang paling mahal Rp 20 juta.
”Kami sangat bersyukur PON akhirnya terselenggara di Papua. Mudah-mudahan PON dapat memberikan berkah bagi masyarakat setempat, khususnya perajin noken,” harap Mariana.