Di Papua, Presiden Tak Cuma Buka PON, tetapi Juga Tinjau Vaksinasi dan Resmikan RS
Kunjungan kerja Presiden Jokowi ke Papua dan Papua Barat, akhir pekan ini, adalah yang pertama di periode keduanya dan di tengah-tengah pandemi Covid-19. Selain membuka PON XX, juga tinjau vaksinasi dan infrastruktur
Oleh
Nina Susilo
·4 menit baca
JAKARTA, KOMPAS – Kunjungan kerja Presiden Joko Widodo ke Papua, akhir pekan ini, adalah yang pertama di periode keduanya menjabat dan di tengah-tengah pandemi Covid-19. Kehadiran Presiden untuk membuka secara resmi PON XX pada Sabtu (2/10/2021) malam, diharapkan semakin menggerakkan ekonomi masyarakat setempat.
Pengajar Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Cenderawasih Jayapura Cornelia Matani mengapresiasi kehadiran Presiden Jokowi untuk ke sekian kalinya di Papua maupun penyelenggaraan PON XX di Papua.
Pekerjaan mempersiapkan PON XX dinilai sudah dirasakan sejak lama mulai dari pemerintah provinsi maupun pemerintah kabupaten/kota yang menjadi tuan rumah. Masyarakat pun tampak antusias ikut ambil bagian, menyiapkan diri, serta terlibat kendati diakui ada beberapa yang apatis dan pesimistis dengan upaya pemerintah.
“Kehadiran Pak Jokowi semakin memperkuat Pemda (Pemerintah Daerah) maupun PB (Panitia Besar) PON untuk sungguh-sungguh mempersiapkan kegiatan ini,” kata Cornelia kepada Kompas, saat dihubungi dari Jakarta, Jumat (1/10/2021).
Dia mencontohkan, jalan-jalan diaspal dan rampung dalam semalam, para-para (tempat) jualan pinang mama-mama di sepanjang jalan yang dilalui rombongan PON diganti dengan yang lebih bagus, bantuan modal usaha diberikan, pelatihan-pelatihan usaha juga ada untuk mempersiapkan mama-mama maupun anak-anak muda berpartisipasi dalam PON.
Rumah-rumah makan juga ramai pengunjung. “Saya yakin pemasukan meningkat. Jadi ini sangat baik, di tengah kesulitan ekonomi karena pandemi dan peredaran uang, di Jayapura ada peningkatan pendapatan,” tambah Cornelia.
Bukan hanya itu, percepatan vaksinasi Covid-19 pun terjadi. Warga yang awalnya enggan divaksin segera berbalik sikap karena ingin berpartisipasi dalam penyelenggaraan PON maupun ingin menonton pertandingan.
Cornelia pun berharap penyelenggaraan PON XX Papua sukses serta Papua bisa lebih sering menjadi tuan rumah perhelatan nasional. Dengan demikian, masyarakat Indonesia secara umum semakin mengenal Papua maupun masyarakatnya. Selain itu, berbagai perhelatan akan membawa manfaat untuk masyarakat setempat.
Dari vaksinasi hingga infrastruktur
Sebelumnya Presiden Joko Widodo bertolak ke Papua, Jumat (1/10/2021) pagi. Untuk kunjungan kerja ini, Presiden Jokowi lepas landas dari base ops Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, menggunakan pesawat Kepresidenan Indonesia-1 sekitar jam 9.20. Setibanya di Bandar Udara Sentani, Kabupaten Jayapura, Presiden Jokowi dan rombongan akan langsung bermalam dan melanjutkan agenda kerja keesokan harinya.
Sabtu pagi, Presiden direncanakan meninjau terlebih dahulu Istana Olahraga (Istora) Papua Bangkit sebagai tempat pembukaan PON XX. Selanjutnya, Presiden Jokowi akan meletakkan batu pertama pembangunan Pusat Pengembangan Kreativitas Pemuda/Pemudi Papua (Youth Creative Hub) di Jayapura, Papua. Setelah itu, Presiden baru melakukan pertemuan dengan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkomida) Papua.
Minggu pagi, Presiden Jokowi direncanakan terbang ke Merauke, Papua, dan Sorong, Papua Barat. Selain meninjau vaksin, di Merauke, Presiden Jokowi akan meresmikan rumah sakit khusus penanganan pandemi Covid-19 yang dibangun oleh TNI Angkatan Darat. Adapun di Sorong, Presiden direncakan meninjau vaksin dan melakukan pertemuan Forkopimda dengan pimpinan daerah Provinsi Papua Barat. Selanjutnya, Presiden Jokowi dijadwalkan kembali ke Jakarta, pada Senin (4/1/2021) pukul 14.00 Wit.
Dalam kunjungan kerja ini, Presiden didampingi Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadalia, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono, dan Staf Khusus Presiden Billy Mambrasar.
Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Kementerian Sekretariat Negara, Bey T Machmudin menyebutkan banyak kegiatan yang akan dijalani Presiden selain meninjau pelaksanaan vaksinasi di Papua dan Papua Barat. “Salah satunya, bertemu juga dengan Forkompimda,” kata Bey.
Selain itu, masih ada beberapa agenda peresmian infrastruktur yang akan dilakukan Presiden seperti di Jayapura dan Merauke saat kunjungan hari pertama dan keempat di Papua.
Membeli tas noken
Setiba di Bandara Sentani, Jayapura, sekitar jam 16.20 WIT, Presiden disambut dengan kalungan noken serta tarian selamat datang khas Sentani dengan iringan tetabuhan tifa.
Dalam perjalanan menuju hotel, iringan kendaraan Presiden juga sempat berhenti. Presiden Jokowi membeli noken, tas rajutan asli Papua dari mama penjual di pinggir Jalan Raya Hawai Sentani, Jayapura.
“Ini tas terbuat dari kulit kayu, Bapak,” kata Paulina Adi, salah seorang mama penjual noken. Presiden pun kemudian memilih dua noken.
Beberapa penjual noken seperti Paulina Adi, Anastasya Keren, dan Yulita Tebay menyampaikan harapannya supaya perhelatan PON XX di Papua membawa rezeki untuk mereka. Diharapkan juga, banyak orang akan membeli tas rajut khas Papua selama penyelenggaran PON.
Dicek
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Mahfud MD dan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian sudah mengecek persiapan dan pengamanan PON di Papua sejak sehari sebelumnya.
"Dari sudut keamanan, semuanya sudah diantisipasi secara berlapis, tapi penuh kedamaian tidak menakutkan. Tidak serem gitu, karena ini pesta olahraga,” kata Mahfud seperti disampaikan dalam keterangan yang diterima pada Kamis (30/9/2021) lalu.
Mahfud juga meminta agar semua aparat bekerja secara maksimal. Dengan demikian, pembukaan PON yang dihadiri Presiden berjalan dengan lancar, aman dan sesuai dengan protokol kesehatan.