logo Kompas.id
OlahragaSejarah 52 Tahun yang Gagal...
Iklan

Sejarah 52 Tahun yang Gagal Terulang

Novak Djokovic gagal mengukir sejarah dengan menjuarai semua Grand Slam dalam setahun atau dikenal dengan nama ”Calendar Year Grand Slam”. Kekalahan dari Daniil Medvedev di final AS Terbuka membuyarkan mimpinya.

Oleh
YULIA SAPTHIANI
· 7 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/Y1cMJ5i_6RDiVaaQsGf6MjMN4-s=/1024x669/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F09%2FTENNIS-US-OPEN-2021_98981311_1631494893.jpg
AFP/KENA BETANCUR

Petenis Rusia, Daniil Medvedev (kanan), mengangkat trofi juara AS Terbuka bersama petenis Serbia, Novak Djokovic (kiri), yang menjadi pemenang kedua, Minggu (12/9/2021) di USTA Billie Jean King National Tennis Center, New York.

NEW YORK, MINGGU — Novak Djokovic berada dalam jalur yang mulus ketika mendominasi tiga Grand Slam hingga dia memiliki target dan peluang untuk mengulang sejarah yang dibuat para legenda tenis. Namun, petenis nomor satu dunia itu gagal melengkapi gelar Australia Terbuka, Perancis Terbuka, dan Wimbledon dengan trofi juara dari dua ajang besar lain, Olimpiade Tokyo 2020 dan AS Terbuka.

Kesempatan terakhir Djokovic untuk menciptakan sejarah datang dalam final Grand Slam Amerika Serikat Terbuka di Stadion Arthur Ashe, Flushing Meadows, New York, Minggu (12/9/2021) sore waktu setempat atau Senin dini hari waktu Indonesia. Final melawan Daniil Medvedev menjadi kesempatan petenis Serbia itu menyapu bersih semua Grand Slam pada tahun ini.

Editor:
Emilius Caesar Alexey
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000