Arsenal dipastikan mendatangkan dua pemain baru di pekan ini. Martin Odegaard dan Aaron Ramsdale menjadi wajah terbaru di Stadion Emirates. Namun, aktivitas transfer Arsenal belum akan berakhir.
Oleh
MUHAMMAD IKHSAN MAHAR
·5 menit baca
LONDON, KAMIS — Sudah 10 tahun berlalu ketika Arsene Wenger, mantan Manajer Arsenal (1996-2018), menutup jendela transfer musim panas 2011-2012 dengan membeli lima pemain baru. Kala itu, Wenger mengeluarkan dana sekitar 27 juta pound sterling atau Rp 534,7 miliar dalam waktu 48 jam. Keputusan transfer itu adalah pembelian panik tak terlupakan di era Liga Primer Inggris yang sama sekali gagal meningkatkan level permainan ”Si Meriam”.
Kelima pemain yang didatangkan Wenger itu ialah Park Chu-yong, Andre Santos, Yossi Benayoun, Per Mertesacker, dan Mikel Arteta. Kehadiran mereka tidak mampu memberikan dampak nyata bagi Arsenal di musim perdana. Hanya posisi tiga di klasemen akhir Liga Inggris yang menjadi capaian Arsenal di musim itu.
Tak hanya itu, mereka gagal pula memberikan kenangan tak terlupakan seperti yang dihadirkan Cesc Fabregas, Samir Nasir, dan Gael Clichy bagi fans Arsenal. Padahal, kehadiran lima pemain itu diproyeksikan untuk mengganti tiga pemain tersebut yang telah menjadi tulang punggung Wenger dalam beberapa musim sebelumnya.
Saya menganggap diri saya pembelian panik. Saya tidak masalah dengan sebutan itu karena terkadang masa-masa akhir jendela transfer adalah perjalanan waktu yang sangat cepat.
”Saya menganggap diri saya pembelian panik. Saya tidak masalah dengan sebutan itu karena terkadang masa-masa akhir jendela transfer adalah perjalanan waktu yang sangat cepat,” kata Mertesacker, dilansir TalkSport, beberapa waktu lalu.
Di musim ini, Arteta, yang telah memasuki musim penuh kedua di kursi juru taktik Arsenal, berpeluang mengulangi kesalahan Wenger satu dekade silam. Selain kehilangan tiga pilar penting, Wenger juga memutuskan membeli lima pemain itu seusai tumbang secara memalukan 2-8 dari Manchester United.
Arteta pun merasa frustrasi setelah menyaksikan anak asuhannya tak berdaya di tangan Brentford, tim debutan di Liga Primer, pada laga pembuka, Jumat (13/8/2021) lalu. Dari laga itu, Si Meriam kehilangan gelandang kreatif yang bisa meramu amunisi untuk menjebol gawang lawan.
Untuk mengatasi masalah itu, Arsenal, menurut laporan The Guardian, telah sepakat dengan Real Madrid untuk mendaratkan Martin Odegaard dengan biaya transfer 34 juta pound sterling (Rp 673,3 miliar). Kedatangan Odegaard juga sejatinya menjadi alternatif seusai Arsenal gagal mendatangkan James Maddison dari Leicester City.
Pada masa pinjaman di paruh kedua musim lalu, gelandang serang Norwegia itu hanya menyumbangkan dua gol dan sepasang asis untuk Arsenal. Jumlah itu amat kontras dibandingkan torehan 10 gol dan 11 asis yang dihasilkan Maddison di musim 2020-2021. Hal itu menguapkan keraguan bagi kepantasan Odegaard untuk menjadi andalan baru bagi posisi lini serang Si Meriam.
Tak tanggung-tanggung, Odegaard yang telah berada di London untuk menjalani tes medis, Kamis ini, akan dikontrak selama lima musim. Kedatangan Odegaard seakan menjadi bukti Arsenal belum bisa bergantung kepada gelandang serang muda Emile Smith Rowe yang mengenakan nomor punggung 10 di musim ini. Rowe gagal mengangkat timnya di laga melawan Brentford.
Sementara itu, Football London melaporkan bahwa Arsenal juga telah sepakat dengan Sheffield United terkait harga penebusan kiper timnas Inggris U-21, Aaron Ramsdale, seharga 24 juta euro (Rp 475,3 miliar). Kehadiran Ramsdale diharapkan bisa meningkatkan persaingan di posisi penjaga gawang dengan kiper utama Arsenal, Bernd Leno.
Seiring rumor kepindahannya ke Arsenal, Ramsdale pun tidak masuk dalam skuad Sheffield menghadapi West Bromwich Albion di laga ketiga Divisi Championship, Kamis (19/8/2021) dini hari WIB.
”Kami berbicara dengan Aaron (Ramsdale) dan kami merasa ia tidak siap untuk laga ini (melawan West Brom). Jadi, kami memutuskan tidak memasukkannya ke daftar skuad,” ungkap Manajer Sheffield Slavisa Jokanovic kepada Sky Sports.
Dari 38 laga penampilan di Liga Primer musim lalu, Ramsdale berada di peringkat kedua kiper dengan total penyelamatan terbanyak. Ia melakukan 146 penyelamatan dalam 38 penampilan.
Meski demikian, Ramsdale hanya mampu menciptakan lima laga tanpa kebobolan dan kemasukan 63 gol sehingga Sheffield terdegradasi dari Liga Primer. Di dua laga awal Divisi Championship edisi 2021-2022, Ramsdale gagal pula mengangkat prestasi Sheffield yang terdampar di posisi ke-22 dari 24 peserta.
Target meleset
Di luar dua nama baru yang hanya membutuhkan pengumuman resmi dari Si Meriam itu, Arsenal telah mendatangkan tiga pemain baru, yaitu Ben White (Brighton & Hove Albion), Nuno Tavares (Benfica), dan Albert Lokonga (Anderlecht). Tetapi, lima pemain baru itu bukan pemain yang bisa diharapkan untuk meningkatkan kualitas permainan Arsenal yang terpuruk di posisi delapan dalam dua musim terakhir.
Sebanyak tiga pemain telah meleset dari jangkauan Arsenal di jendela transfer musim panas ini. Mereka adalah gelandang Manuel Locatelli yang lebih memilih bergabung dengan Juventus, lalu penyerang Tammy Abraham yang telah resmi berlabuh ke AS Roma, serta bek sayap kanan Denzel Dumfries yang menjadi rekrutan terbaru Inter Milan.
Dengan menyisakan 13 hari dari penutupan bursa transfer pada 31 Agustus mendatang, Arteta dan Direktur Olahraga Arsenal Edu Gaspar harus bekerja keras untuk mencari pemain baru guna memenuhi kebutuhan di tiga posisi dari ketiga pemain tersebut.
Di pos gelandang, misalnya, cedera yang dialami Thomas Partey memengaruhi keseimbangan lini tengah. Granit Xhaka, pemain andalan Arteta, bukan sosok kreator yang bisa menghadirkan peluang bagi pemain depan.
Setelah gagal mendapatkan Dumfries, Arsenal perlu mencari bek sayap kanan baru untuk melapisi Hector Bellerin. Lalu, Arteta juga butuh satu penyerang tengah untuk menggantikan Alexandre Lacazette yang penampilannya inkonsisten di musim lalu. Kontrak Lacazette pun akan berakhir pada akhir musim ini.
Selain Abraham, Arsenal juga mencoba untuk mengintip peluang merekrut penyerang Inter, Lautaro Martinez. Tetapi, Martinez, seperti dilaporkan Sky Sport Italia, telah memulai negosiasi kontrak baru dengan Inter yang berdurasi lima musim dengan nilai kontrak 6 juta euro (Rp 118,8 miliar) per musim.
Daily Mirror mengungkapkan, Edu berencana mendatangkan tiga pemain baru lagi sebelum bursa transfer ditutup. Sejumlah pemain, seperti Dusan Vlahovic (Fiorentina), Houssem Aouar (Lyon), Corentin Tolisso (Bayern Muenchen), Sander Berge (Sheffield United), dan Takehiro Tomiyasu (Bologna), menjadi nama-nama pemain incaran alternatif yang dipantau Arsenal.
Dengan kondisi itu, petaka pembelian panik satu dekade silam bisa saja diulangi Arteta di musim ini. Durasi masa bursa transfer yang menipis serta opsi pemain yang kian sedikit akan mengurangi peluang Si Meriam untuk menghadirkan para pemain baru yang bisa meningkatkan kualitas tim di musim ini. Mari bersiap ”kejutan” transfer kembali hadir di Stadion Emirates. (AFP)