Kehadiran pemain keduabelas di tribune stadion memberikan efek positif di laga pembuka Liga Inggris edisi 2021-2022. Catatan kemenangan dan gol membaik dibandingkan rata-rata musim lalu.
Oleh
MUHAMMAD IKHSAN MAHAR
·5 menit baca
AP PHOTO/RUI VIEIRA
Ribuan fans Liverpool memberikan dukungan saat pertandingan Liga Inggris antara Norwich City melawan Liverpool di Stadion Carrow Road, Norwich, Inggris, Sabtu (15/8/2021).
Ketika bek kanan Liverpool, Trent Alexander-Arnold, tengah mengambil ancang-ancang untuk mengeksekusi sepak pojok di menit ke-74, sekitar 2.500 Liverpudlian, pendukung ”Si Merah”, yang memerahkan sisi South Stand di Stadion Carrow Road, markas Norwich City, mulai menyanyikan anthem untuk Mohamed Salah. ”Mo Salah! Mo Salah! Running down the wing. Mo Salah la-la-la-aah….”
Belum selesai menyanyikan yel-yel itu, Salah sudah menghadirkan keriuhan bagi pendukung Liverpool berkat sepakan melengkung kaki kirinya yang menjadi gol ketiga ”Si Merah” di laga pembuka musim 2021-2022. Dengan gol itu, Salah masuk buku sejarah Liga Primer sebagai pemain pertama yang selalu mencetak gol di pertandingan pertama dalam lima musim beruntun.
”Sang Raja Mesir” pun langsung berlari ke arah South Stand di Carrow Road. Ia merentangkan tangan sembari tersenyum ke ribuan Liverpudlian yang melompat-lompat di tribune menyambut gol ke-126 Salah selama berseragam Liverpool. Gol bersejarah Salah itu pun disambut tepuk tangan meriah 27.023 pendukung kedua tim yang hadir di laga itu.
Awalnya saya melihat mata seluruh pemain merasa canggung dengan kehadiran penonton, tetapi kami mulai terbiasa dengan atmosfer ini yang memberikan pengaruh bagi penampilan kami.
”Sangat senang bisa memiliki kembali fans di tribune. Awalnya saya melihat mata seluruh pemain merasa canggung dengan kehadiran penonton, tetapi kami mulai terbiasa dengan atmosfer ini yang memberikan pengaruh bagi penampilan kami,” ujar Manajer Liverpool Juergen Klopp, Sabtu (15/8/2021) seusai laga, mengomentari kembalinya para pendukung di stadion kepada Sky Sports.
Penyerang Liverpool, Roberto Firmino, mencoba melewati pemain Norwich City dalam pertandingan Liga Inggris antara Norwich City melawan Liverpool di Stadion Carrow Road, Norwich, Inggris, Sabtu (15/8/2021). Liverpool menang 3-0 atas Norwich City.
Kehadiran fans juga membuat gol perdana Trevoh Chalobah untuk Chelsea terasa lebih emosional. Sebanyak 38.965 pasang mata menjadi saksi terwujudnya mimpi Chalobah, pemain muda yang sejak anak-anak menjadi pendukung ”Si Biru”. Tendangan keras Chalobah dari luar kotak penalti gagal dihalau kiper Crystal Palace, Vicente Guaita, sehingga menggetarkan jaring pojok kanan gawang Palace. Itu adalah gol penyempurna kemenangan 3-0 Chelsea atas Palace, yang diasuh Partick Vieira, Sabtu kemarin.
Setelah menyaksikan bola masuk ke dalam gawang, Chalobah langsung berlutut dan menutup matanya. Ia menangis bahagia di tengah gegap gempita Stadion Stamford Bridge karena seluruh pendukung Si Biru merayakan gol pemain berposisi bek tengah itu.
”Saya di klub ini sejak usia delapan tahun. Saya datang ke Stamford Bridge menyaksikan laga terkadang sebagai ball boy, sering pula bersama keluarga saya. (Gol) ini adalah sebuah momen luar biasa untuk saya dan keluarga saya,” kata Chalobah, dilansir laman resmi klub.
Perasaan haru juga dirasakan pendukung Brentford, tim promosi, yang mampu mengalahkan Arsenal 2-0 di laga pembuka Sabtu dini hari kemarin. Dalam sebuah video singkat yang menjadi viral, terlihat seorang pendukung senior ”Si Lebah” menitikkan air mata ketika menyanyikan lagu legendaris milik The Beatles, ”Hey Jude”. Ia bersama 16.478 orang lain yang datang langsung ke Stadion Brentford Community menjadi saksi atas momen manis dari pertandingan pertama Brentford di Liga Primer.
AFP/JUSTIN TALLIS
Penyerang Liverpool, Diogo Jota, melakukan selebrasi seusai mencetak gol pembuka dalam pertandingan Liga Inggris antara Norwich City melawan Liverpool di Stadion Carrow Road, Norwich, Inggris, Sabtu (15/8/2021). Liverpool menang 3-0 atas Norwich City.
Selain itu, pendukung Brentford juga menyambut pemain muda Arsenal, Bukayo Saka, dengan tepuk tangan berdiri ketika pemain berusia 19 tahun itu masuk ke lapangan pada menit ke-59. Itu adalah bentuk dukungan fans Si Lebah kepada bintang tim nasional Inggris yang mendapatkan pelecehan rasial seusai laga final Piala Eropa 2020.
”Atmosfer yang dihasilkan fans di stadion sangat luar biasa. Saya tidak bisa berkata-kata, mereka (pendukung) juga tidak akan pernah melupakan momen ini,” kata Manajer Brentford Thomas Frank yang berjalan mengelilingi lapangan untuk menyambut para pendukung di akhir laga.
Selain berperan kembali bagi hadirnya momen-momen bersejarah, kehadiran fans juga menambah nuansa ”panas” duel dua tim di atas lapangan. Penyerang Leicester City, Jamie Vardy, berlari ke arah tribune pendukung Wolverhampton Wanderers usai mencetak gol tunggal pada duel kedua tim di Stadion King Power.
Vardy pun langsung menirukan gerakan menciptakan suara lolongan kepada pendukung ”Si Serigala”, julukan Wolverhampton. Selebrasi itu pernah pula dilakukan Vardy di hadapan pendukung Palace dengan menirukan gerakan terbang burung Elang, sebutan khas Palace. Hal itu terjadi kala Leicester menghadapi Palace pada 3 November 2019 lalu. Selebrasi gol itu merupakan balasan Vardy kepada fans tim lawan yang mengejeknya sepanjang pertandingan.
AFP/ JUSTIN TALLIS
Penyerang Liverpool, Mohamed Salah, merayakan gol yang dicetaknya dalam pertandingan Liga Inggris antara Norwich City melawan Liverpool di Stadion Carrow Road, Norwich, Inggris, Sabtu (15/8/2021). Liverpool menang 3-0 atas Norwich City.
Lebih baik
Kembalinya fans setelah 17 bulan absen di tribune terbukti mampu memperbaiki penampilan tim tuan rumah. Dari delapan laga pekan pertama Liga Inggris, Sabtu kemarin, sebanyak enam tim meraih kemenangan di kandang. Berdasarkan data Daily Mail, hal itu mencatatkan 75 persen kemenangan diraih tim tuan rumah. Jumlah itu amat melonjak tinggi dibandingkan 37,9 persen rekor kemenangan tim tuan rumah pada musim 2020-2021.
Pada musim lalu, catatan rata-rata gol tim tuan rumah sangat minim, yaitu 1,35 gol per laga. Angka itu hanya beda tipis dari rata-rata 1,34 gol yang dihasilkan tim tamu di setiap laga.
Meski demikian, delapan laga awal musim ini telah membuat tim tuan rumah mencatatkan 2,25 gol per laga. Empat tim mencetak tiga gol atau lebih di laga kandang perdananya. Mereka ialah Manchester United, Chelsea, Everton, dan Watford.
Meskipun banyak hal positif seiring kehadiran kembali pendukung di stadion, ada saja hal yang mencoreng. Jelang laga ”derbi Mawar” antara MU kontra Leeds United di Stadion Old Trafford tercipta sebuah kerusuhan yang dihasilkan pendukung kedua tim ketika dalam perjalanan menuju stadion.
”Enam orang ditahan atas tindakan melanggar hukum sebelum laga bersejarah di Old Trafford berlangsung. Lima orang ditangkap karena terlibat tindakan kekerasan dan kerusuhan di ruang publik, sedangkan satu orang terlibat kepemilikan narkoba,” ujar Kepala Pengawas Kawasan Stadion Old Trafford Stuart Elliot dilansir Manchester Evening News. (AP)
