Berseminya Mimpi Manchester United di "Derbi Mawar"
Manchester United membuktikan diri sebagai kandidat serius juara Liga Inggris musim baru ini. Kemenangan 5-1 atas Leeds United pada pekan pembuka menunjukkan kesiapan ”Setan Merah” dalam perburuan trofi juara liga itu.
Oleh
KELVIN HIANUSA
·4 menit baca
MANCHESTER, SABTU - Manchester United, salah satu tim tersukses di Inggris, sudah terlalu lama tidak menjuarai liga domestik. Dengan rasa lapar gelar dan skuad lengkap, mereka bermimpi juara musim ini. Mimpi ”Setan Merah” mulai bersemi saat menang 5-1 atas rival lamanya, Leeds United, di Stadion Old Trafford, Sabtu (14/8/2021) malam.
Laga bertajuk ”derbi mawar” di pekan pembuka Liga Inggris musim 2021-2022 itu berubah menjadi pesta MU. Bermain tanpa striker murni karena absennya Edinson Cavani, tuan rumah tetap mampu mengemas lima gol di depan sekitar 75.000 pendukung.
”Saya tidak bisa meminta lebih dari ini. Anda selalu khawatir pada gim pertama, terutama masalah kebugaran pemain. Namun, hari ini ternyata berakhir fantastis untuk kami. Saya senang melihat penampilan pemain, juga kembalinya kemeriahan pendukung di stadion,” kata Manajer MU Ole Gunnar Solskjaer kepada BBC.
Kemenangan telak itu membuktikan MU pantas menyandang predikat calon kuat juara Liga Inggris. Tidak hanya tiga poin perdana, MU juga kembali memperlihatkan kehebatan duet ”penyihir” lini tengahnya seperti musim lalu, Paul Pogba dan Bruno Fernandes.
Pogba bermain fantastis dengan sumbangan empat asis, sementara Fernandes sangat efektif lewat raihan trigolnya. Umpan dan pergerakan mereka membuat serangan MU terlihat cair dalam formasi 4-2-3-1. Formati itu merusak keseimbangan lini tengah Leeds yang tampil tanpa gelandang andalan, Kalvin Phillips.
Bagi MU, penampilan gemilang Pogba adalah sebuah berkah. Ia sempat digosipkan akan pindah ke Paris Saint-Germain. Keraguan itu pun kini sirna. Pogba, bersama Fernandes, siap menjadi pengantar mimpi MU meraih trofi Liga Inggris pertamanya sejak 2013 silam.
”Perasaaan ini sangat luar biasa (mencetak trigol). Saya senang bisa membuat keluarga bangga. Tetapi, kami harus lebih baik lagi sebagai tim. Pertandingan ini sudah berakhir. Hal terpenting adalah laga berikutnya. Setiap kemenangan akan mendekatkan kami ke target utama (juara),” kata Fernandes yang mencetak total 18 gol pada musim lalu.
Pada saat bersamaan, MU membuktikan punya mentalitas yang lebih tangguh. Mereka bisa bangkit ketika kondisi terdesak di babak kedua, seperti halnya pemandangan yang sering terlihat pada musim lalu.
Sempat hening
Padahal, keraguan sempat melanda Pogba dan rekan-rekan seusai turun minum. Setelah unggul 1-0 lewat gol Fernandes di babak pertama, gawang mereka langsung kebobolan pada awal babak kedua. Gol bek sayap Leeds, Luke Ayling, lewat tendangan dari luar kotak penalti membuat Old Trafford hening seketika.
Gol itu bak membangunkan MU dari tidurnya. Beberapa menit berselang, MU mengamuk dengan rentetan empat gol hanya dalam waktu 16 menit, yaitu dari Fernandes (dua gol) serta Fred dan Mason Greenwood yang masing-masing mencetak satu gol.
Sancho sudah menjalani debutnya, kemarin, sebagai pemain pengganti. Dia tampil 15 menit, menggantikan Daniel James. Adapun Varane telah diperkenalkan di Old Trafford sebelum laga.
Hujan gol menutup perlawanan skuad asuhan manajer Marcelo Bielsa yang bermain gigih sepanjang laga itu. ”Gol beruntun dalam jangka pendek itu mengalahkan kami. Kekalahan dengan cara seperti itu sangat sulit dijelaskan,” ucap Bielsa yang musim lalu juga kalah di Old Trafford, 2-6.
MU, di tengah musim keempat Solskjaer, tampak jauh lebih solid. Mereka kian kuat dalam organisasi pertahanan yang dipimpin bek andalan, Harry Maguire. Mereka juga kian berbahaya dalam transisi serangan kilat yang dimotori Pogba dan Fernandes.
”Tentunya, sorotan akan tertuju kepada Bruno yang mencetak tiga gol dan Paul yang membuat empat asis. Namun, bagi saya, ini kemenangan tim. Mereka bisa menghasilkan momen besar karena andil seluruh pemain,” ucap Solskjaer.
Solskjaer sangat puas dengan penampilan Greenwood yang menggantikan Cavani sebagai striker utama. Menurut Solskjaer, penyerang 19 tahun tersebut sudah berubah dari seorang bocah menjadi pria. Dia lebih dewasa, musim ini.
Berbeda dari musim-musim sebelumnya, MU kini memiliki skuad yang lebih lengkap serta mendalam berkat kehadiran penyerang sayap Jadon Sancho dan bek Raphael Varane. Solskjaer pun kini bisa lebih leluasa dalam merotasi pemainnya.
Sancho sudah menjalani debutnya, kemarin, sebagai pemain pengganti. Dia tampil 15 menit, menggantikan Daniel James. Adapun Varane telah diperkenalkan di Old Trafford sebelum laga. Mantan bek Real Madrid itu akan mengenakan nomor punggung 19.
Di sisi lain, kemenangan ini juga terasa sangat spesial untuk para pendukung MU. Klub dengan 20 trofi juara Liga Inggris itu bisa menang besar atas Leeds, salah satu rival terbesarnya di Inggris. Warga Manchester dan Leeds punya sejarah panjang perseteruan, yaitu sejak abad ke-15.
Kala itu, penduduk Leeds yang menjadi bagian Yorkshire terlibat perang saudara dengan warga Manchester yang berada di Lancashire. Yorkshire lantas dilambangkan dengan mawar putih, adapun Lancashire dijuluki mawar merah. Tak pelak, laga kedua klub itu dijuluki dengan derbi mawar.
Sementara itu, Arsenal dibekap tim promosi, Brentford, 0-2, Sabtu dini hari WIB. Kemenangan itu disambut suka cita dan kemeriahan suporter tim tuan tumah. (AP)