Kalahkan Ukraina, Tim Beregu Putra Raih Tiket ke Olimpiade Tokyo
Tim panahan beregu ”recurve” putra Indonesia menyegel tiket Olimpiade Tokyo 2020 usai mengandaskan Ukraina di babak semifinal. Kesuksesan serupa diharapkan juga diikuti tim panahan beregu ”recurve” putri.
Oleh
I GUSTI AGUNG BAGUS ANGGA PUTRA
·3 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Tim panahan beregu recurve putra Indonesia memastikan diri lolos ke Olimpiade Tokyo usai mengalahkan Ukraina di babak semifinal Piala Dunia Panahan di Paris, Perancis, Minggu (20/6/2021) dini hari waktu Jakarta. Pada kejuaraan itu, tim panahan beregu putra Indonesia meraih peringkat kedua di bawah Amerika Serikat.
Piala Dunia Panahan diikuti 37 negara. Kejuaraan ini sekaligus sebagai ajang kualifikasi Olimpiade Tokyo bagi tim panahan nomor beregu putra dan putri. Tim panahan beregu recurve putra Indonesia diwakili Riau Ega, Arif Pangestu, dan Alviyanto Bagas Prastyadi.
Hanya tiga negara teratas yang berhak meraih tiket nomor beregu recurve putra di Olimpiade. Dari 37 negara, diadakan babak kualifikasi sehingga tersisa 24 besar yang kembali bertanding. Di pertandingan pertama, Indonesia menaklukkan Bangladesh dengan skor 6-0.
Lawan berat menanti Indonesia selanjutnya di babak perempat final yaitu Italia. Namun, Indonesia berhasil menaklukkan Italia, 5-1. Setelah mengalahkan Italia, Riau Ega dan kawan-kawan mampu melaju ke babak semifinal dan menantang Ukraina. Indonesia mengawali laga dengan baik. Riau Ega, Arif, dan Alviyanto memenangi set pertama dengan 57 poin. Atas hasil itu, Indonesia unggul 2-0 dari Ukraina.
Laga semifinal antara Indonesia dan Ukraina tersebut diwarnai hujan deras. Meski hujan, Indonesia kembali mampu merebut set kedua dengan perolehan 56 poin, unggul atas Ukraina yang mengumpulkan 52 poin. Indonesia pun memimpin dengan skor 4-0 dan tinggal selangkah lagi menyegel tiket Olimpiade.
Di set ketiga, Ukraina mampu tampil baik. Akurasi pemanah Ukraina jauh lebih bagus dibandingkan Indonesia. Namun, peluang kembali berpihak ke Indonesia setelah bidikan pemanah Ukraina melenceng dari sasaran dan hanya mampu mengumpulkan 46 poin. Indonesia akhirnya memenangi set ketiga sekaligus memenangi laga dengan 50 poin. Secara total, Indonesia melaju ke final dengan skor 6-0.
Keberhasilan melaju ke babak final Piala Dunia Panahan itu disambut sukacita tim Indonesia. Dengan keberhasilan melaju ke final, Indonesia dipastikan mengamankan satu tiket di Olimpiade Tokyo untuk nomor panahan beregu recurve putra. Indonesia sebelumnya telah memastikan tiket Olimpiade Tokyo lewat nomor individu putra dan putri yang didapatkan Riau Ega dan Diananda Choirunnisa.
Pemimpin tim panahan Indonesia, Infithar Fajar Putra, menyampaikan, Indonesia pada awalnya memperhitungkan Malaysia. Namun, ternyata Malaysia dikalahkan Ukraina. Begitu mengetahui lawan di semifinal adalah Ukraina, Fajar yakin Indonesia akan mampu menyegel tiket ke Tokyo.
Di luar dugaan, kami bisa menang dengan angka telak melawan Ukraina.
”Di luar dugaan, kami bisa menang dengan angka telak melawan Ukraina,” kata Fajar melalui pesan singkat.
Di babak final, Indonesia menghadapi lawan tangguh Amerika Serikat. Tim Indonesia sempat membukukan poin sempurna 30 di tiga tembakan awal set pertama. Pada akhirnya Indonesia dan AS berbagi poin 1-1 di set pertama. Di set kedua, Indonesia kalah dengan skor 57-51 sehingga poin jadi 3-1.
Pertandingan berjalan semakin menarik setelah Indonesia memenangi set ketiga dengan skor 56-55. Kedudukan kemudian imbang 3-3. Namun, di set keempat, Indonesia kalah dengan skor 58-55. Atas hasil itu, AS keluar sebagai juara dengan 5-3.
Kendati kalah di final, Arif Pangestu tetap merasa senang karena berhasil memastikan satu tempat di Olimpiade Tokyo. Arif mengaku sangat bangga dan tak menyangka Indonesia bisa sampai melaju hingga babak final. ”Senang soalnya bisa membawa nama Indonesia ke Tokyo,” kata Arif usai laga.
Setelah memastikan tiket di Olimpiade Tokyo, secara otomatis Indonesia harus mengembalikan tiket nomor individu recurve putra yang telah diraih Riau Ega sebelumnya. Meski begitu, nomor panahan yang bisa diikuti Indonesia di Tokyo bertambah. Riau Ega tetap bisa tampil di nomor individu recurve putra sekaligus beregu putra.
”Aturannya memang begitu. Kalau tim panahan beregu lolos, nomor yang kita ikuti di Tokyo justru lebih banyak. Peluang meraih medali juga makin besar,” kata Permadi Sandra Wibowo, pelatih tim panahan beregu putra Indonesia.