Duel Portugal melawan Jerman menjadi momen terbaik dalam karier Robin Gosens bersama ”Die Mannschaft”. Sebuah gol dan asis Gosens membuka peluang Jerman untuk lolos ke fase gugur.
Oleh
MUHAMMAD IKHSAN MAHAR
·5 menit baca
MUENCHEN, SABTU — Cristiano Ronaldo menghadirkan decak kagum ketika laga Portugal melawan Jerman di Stadion Allianz, Muenchen, Sabtu (19/6/2021) malam WIB, baru berjalan 15 menit. Pasalnya, pemain veteran berusia 36 tahun tersebut mampu mengubah presensinya di laga itu hanya dalam 15 detik. ”CR7” menyundul keluar bola tendangan sepak pojok Jerman dari kotak penalti Portugal yang memulai serangan balik cepat timnya, kemudian skema serangan itu berakhir dengan keberhasilan Ronaldo menaklukkan kiper Jerman, Manuel Neuer.
Gol ke-107 Ronaldo untuk Portugal membuat ”A Selecao” unggul lebih dahulu 1-0. Berkat momen itu, Ronaldo menghangatkan jagat dunia maya. Namanya menjadi trending topic di Twitter, lalu foto gol ke gawang Jerman itu memenuhi feed di Instagram.
Itu adalah gol pertama Ronaldo ke gawang Jerman. Di sisi lain, pemain kelahiran Pulau Madeira, Portugal, itu telah mencetak 10 gol ke gawang Neuer sehingga telah menjadikan kiper Bayern Muenchen itu sejajar dengan dua penjaga gawang yang paling banyak ditaklukkannya, yakni Gianluigi Buffon dan Thibaut Courtois.
Tak hanya itu, Ronaldo menjadi pemain pertama yang mampu mencetak minimal tiga gol dalam tiga edisi Piala Eropa. Ditambah lagi, CR7 menjadi pemain Eropa dengan jumlah akumulasi gol terbanyak di Piala Eropa dan Piala Dunia, yakni 19 gol. Catatan itu menyamai rekor milik legenda Jerman, Miroslav Klose. Dengan catatan itu, Ronaldo seperti akan mengulangi kegemilangannya saat membawa A Selecao mengalahkan Hongaria di laga pertama fase grup Piala Eropa 2020.
Namun, ambisi Ronaldo dan Portugal untuk mengakhiri empat kekalahan beruntun dari Jerman dihancurkan bek sayap kiri Jerman, Robin Gosens (26). Pemain Atalanta itu mampu unggul duel dengan bek sayap kanan Portugal, Nelson Semedo, untuk terlibat dalam tiga dari empat gol Jerman pada laga yang dimenangi Jerman dengan skor 4-2 itu.
Gosens menjadi otak dari gol penyama kedudukan Jerman pada menit ke-35. Pergerakan tanpa bola apik membuat Gosens lolos dari kawalan Semedo. Dalam dua kali sentuhan, Gosens mengirimkan umpan ke kotak penalti yang berujung bunuh diri yang dihasilkan bek Portugal, Ruben Dias. Empat menit berselang, Jerman mampu unggul lewat gol bunuh diri kedua A Selecao yang diciptakan bek sayap kiri, Raphael Guerreiro. Alhasil, Portugal menjadi tim Eropa pertama yang mencetak sepasang gol bunuh diri dalam sebuah pertandingan di turnamen mayor.
Di babak kedua, Gosens memberikan umpan matang kepada Kai Havertz untuk membawa ”Die Mannschaft” unggul 3-2 pada menit ke-51. Tak hanya ingin memberikan asis, Gosens pun mencetak gol sundulan ke gawang Portugal pada menit ke-60. Setelah gol itu, Gosens digantikan oleh Marcel Halstenberg. Adapun gol kedua Portugal diciptakan melalui sontekan Jota pada menit ke-67 setelah menerima operan Ronaldo.
Atas penampilannya itu, pemain lulusan akademi klub Belanda, Vitesse, itu dianugerahi gelar pemain terbaik laga tersebut. Gosens menjadi pemain ketujuh asal Serie A Italia yang menjadi star of the match di fase grup Piala Eropa 2020.
Kemenangan ini amat berarti bagi saya. Seluruh tim memiliki tujuan yang sama hari ini dan kami mendapatkan hasil sebagai balasan dari semangat tim ini yang tak pernah menyerah.
”Kemenangan ini amat berarti bagi saya. Seluruh tim memiliki tujuan yang sama hari ini dan kami mendapatkan hasil sebagai balasan dari semangat tim ini yang tak pernah menyerah,” kata Gosens dilansir UEFA.
Nuno Gomes, pengamat sepak bola BBC Sport sekaligus mantan pemain timnas Portugal, menilai Gosens adalah sumber malapetaka A Selecao. Sayangnya, kata Gomes, Portugal gagal menghadirkan solusi untuk menghentikan pergerakan dan dominasi Gosens di sisi kiri Jerman.
”Bisa Anda saksikan setelah Gosens ditarik keluar, penampilan Portugal, terutama dari sisi kanan, membaik karena bisa mendukung serangan tim. Namun, hal itu terlambat karena Gosens telah membuat Jerman nyaman setelah mencetak gol keempat,” kata Gomes.
Sementara itu, Pelatih Jerman Joachim Loew yakin Gosens bisa tampil lebih baik dan membantu Jerman mendapatkan hasil positif di laga selanjutnya. ”Apakah ini penampilan terbaiknya (Gosens)? Saya tidak tahu. Saya yakin ia masih bisa terus berkembang sebab kami amat membutuhkan kekuatan utamanya yang cermat untuk menghadirkan peluang,” kata Loew seperti dikutip Kicker.
Belum puas
Kemenangan atas Portugal menjadi pelampiasan balas dendam terbaik dari skuad Jerman setelah kalah 0-1 dari Perancis di laga pembuka. Meski begitu, Die Mannschaft masih harus mengalahkan Hongaria untuk memastikan satu tempat di babak 16 besar. Laga pamungkas Grup F itu akan berlangsung di Stadion Allianz, Kamis (24/6/2021).
Penyerang Jerman, Kai Havertz, mengatakan, timnya senang mampu mengalahkan Portugal, sang juara bertahan. Namun, hasil itu belum membuat skuad Die Mannschaft puas. Ia memastikan, penampilan Jerman akan semakin membaik di laga terakhir.
”Kami memiliki pertandingan penting selanjutnya melawan Hongaria. Kami harus terus meningkatkan penampilan dengan menciptakan lebih banyak peluang dan bermain lebih menyerang,” kata bintang muda Chelsea itu.
Pelatih Portugal Fernando Santos menyatakan, gol ketiga dan keempat Jerman di awal babak kedua meruntuhkan moral mayoritas pemainnya. Portugal, katanya, memang menghasilkan sejumlah peluang, tetapi hanya mampu menambah satu gol di babak kedua dan sebuah peluang yang membentur tiang.
”Kami telah berusaha merespons keunggulan mereka, tetapi Jerman juga menciptakan beberapa peluang berbahaya. Bagi saya, ini adalah kemenangan yang pantas didapatkan Jerman,” ujar Santos.
Selanjutnya, Portugal akan menjalani laga hidup mati melawan Perancis. Dengan koleksi tiga poin dari dua laga, Portugal berada di posisi ketiga karena kalah head to head dengan Jerman yang memiliki poin yang sama. Posisi puncak Grup F ditempati Perancis. Hongaria yang baru memiliki satu poin berada di posisi juru kunci.
Dengan perolehan poin itu, seluruh tim di Grup F masih memiliki peluang lolos dari fase grup. Tiket otomatis ke babak gugur akan didapatkan tim yang meraih kemenangan di laga pemungkas. (AFP)