Menang 2-0 atas Tira Persikabo, "Garuda Muda" Penuhi Ekspektasi
Setelah menjalani pemusatan latihan sekitar satu bulan, timnas U-23 mampu memetik kemenangan dalam laga uji coba melawan Tira Persikabo. Pertandingan itu dilaksanakan dengan mematuhi aturan protokol kesehatan Covid-19.
Oleh
MUHAMMAD IKHSAN MAHAR
·4 menit baca
HUMAS PSSI
Kiper Persikabo berupaya menghalau bola dari penguasaan pemain timnas U-23 Indonesia pada laga uji coba di Stadion Madya, Senayan, Jumat (5/3/2021) malam. Pada laga yang digelar tanpa penonton dan menerapkan protokol kesehatan ketat itu, tim "Garuda Muda" menang, 2-0.
JAKARTA, KOMPAS - Tim nasional sepak bola U-23 Indonesia tampil sesuai ekspektasi saat mengalahkan Tira Persikabo, 2-0, dalam laga uji coba pertama di era pandemi Covid-19, Jumat (5/3/2021) malam WIB, di Stadion Madya Senayan, Jakarta. Meskipun masih kerap melakukan kesalahan individu, ”Garuda Muda” mampu tampil lebih efektif dalam memanfaatkan peluang dibandingkan lawannya, tim ”Laskar Padjadjaran”.
Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong menerapkan formasi 4-4-2 yang telah menjadi skema favoritnya di sejumlah laga uji coba bersama timnas U-19 selama tahun lalu. Poros utama serangan ”Garuda Muda” dipusatkan di sisi sayap. Dua pemain bek sayap, Rifad Marasabessy dan Pratama Arhan, menjadi pijakan awal setiap serangan pasukan Shin.
Serangan dari sayap menjadi awal terjadinya dua gol timnas. Gol pertama timnas diciptakan gelandang Bali United, Kadek Agung, pada menit 45+1. Agung mencetak gol melalui tembakan terarah dari luar kotak penalti setelah menerima operan pendek dari Arhan.
Adapun gol kedua diciptakan penyerang Arema FC, Muhammad Rafli, berkat keunggulannya dalam duel bola atas saat babak kedua baru berjalan empat menit. Rafli melakukan sundulan yang memanfaatkan umpan silang dari tandemnya di lini depan, Kushedya H Yudo, yang melakukan penetrasi dari sayap kiri.
”Sejak awal, saya mengharapkan kami bisa menang. Itu merupakan hasil perkembangan pemain setelah menjalani pemusatan latihan,” kata Shin seusai laga itu, Jumat malam.
Gelandang timnas U-23 Indonesia Feby Eka Putra (atas) mencoba menghindari tekel pemain Persikabo pada laga uji coba di Stadion Madya, Senayan, Jumat (5/3/2021) malam. Pada laga yang digelar tanpa penonton dan menerapkan protokol kesehatan ketat itu, tim "Garuda Muda" menang, 2-0.
Kebahagiaan
Selain Shin, kebahagiaan juga dirasakan Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan. Sejak timnas U-23 memulai pemusatan latihan pada 8 Februari lalu, Iriawan rutin memantau langsung latihan mereka di Lapangan D Senayan. Timnas U-23 diproyeksikan untuk mengikuti SEA Games 2021 di Vietnam.
”Saya telah meminta kepada seluruh pemain timnas untuk tampil maksimal dan menampilkan hasil dari latihan selama sebulan terakhir. Saya memang tidak membebankan mereka hasil tertentu, tetapi saya senang timnas bisa memulai laga uji coba dengan kemenangan,” ujar Iriawan.
Setelah Tira Persikabo, ”Garuda Muda” akan meladeni Bali United pada uji coba kedua, Minggu (7/3). Laga itu juga akan dilaksanakan di Stadion Madya. Setelah menyelesaikan kedua laga uji coba, para pemain timnas U-23 akan dikembalikan ke klubnya masing-masing untuk bersiap diri menghadapi Piala Menpora 2021 yang akan dimulai pada 21 Maret mendatang.
Pertandingan timnas U-23 melawan Tira Persikabo adalah laga sepak bola nasional pertama yang dilaksanakan di masa pandemi Covid-19. Laga itu menjadi ajang uji coba bagi PSSI untuk melaksanakan protokol kesehatan (prokes) dalam pertandingan sepak bola. Prokes yang telah diterapkan itu sesuai dengan prosedur yang disiapkan untuk Piala Menpora 2021.
Pelaksanaan prokes itu terlihat dengan penggunaan masker yang dikenakan seluruh pelatih dan pemain di bangku cadangan. Mereka duduk dengan menjaga jarak. Tidak ada pula tradisi saling bersalaman. Para pemain juga tidak berkerumun saat merayakan gol. Laga itu juga digelar tanpa penonton.
Penerapan prokes belum sempurna
Hanya saja, pelaksanaan prokes itu masih belum sempurna. Hal itu antara lain terlihat ketika kedua tim hendak memasuki lapangan saat laga itu baru akan dimulai. Sebanyak 11 pemain timnas U-23 dan Tira Persikabo masih berbaris dengan rapat dan masuk bersamaan ke dalam lapangan.
Padahal, pemandangan itu sudah tidak lagi terlihat pada pertandingan di Eropa yang menjalankan prokes Covid-19 sejak penghujung musim 2019-2020. Dalam laga di Liga Inggris misalnya, jalur masuk kedua tim dipisahkan, sehingga kedua tim tidak bertemu di lorong ruang ganti.
“Pertandingan timnas U-23 dan Tira Persikabo adalah ajang pembelajaran bagi kami, terutama panitia pelaksana pertandingan, untuk menjalankan laga di masa pandemi yang mematuhi prokes ketat. Nantinya, kekurangan di laga tadi akan kami sempurnakan untuk Piala Menpora dan Liga 1,” ujar Iriawan.
Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan (kiri) dan Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali (kanan) membahas izin Liga 1 dan Liga 2 musim 2021-2022, Selasa (2/2/2021).
Sebelum laga itu, Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali juga memantau langsung ke Stadion Madya, Jumat sore, guna memastikan dipatuhinya prokes. Zainudin juga menjadi pihak yang memberikan rekomendasi kepada Kepolisian Negara RI untuk mengeluarkan izin keramaian dua laga uji tanding timnas U-23 melawan Tira Persikabo dan Bali United.
Adapun izin keramaian kedua laga itu baru diterima PSSI, Jumat sekitar pukul 10.00 WIB. Izin itu ditandatangani langsung Kepala Badan Intelijen dan Keamanan Polri Komisaris Jenderal Paulus Waterpauw. Dari pihak PSSI, izin itu diambil langsung oleh Pelaksana Tugas Sekretaris Jenderal PSSI Yunus Nusi di Markas Besar Polri.