Tiada Kasus Covid-19 pada Peserta di Australia Terbuka
Hasil tes negatif Covid-19 kepada semua petenis dan ofisial di Hotel Grand Hyatt menyalakan optimisme digelarnya Grand Slam Australia Terbuka sesuai jadwal, mulai Senin. Kejuaraan itu juga akan dihadiri ribuan penonton.
Oleh
YULIA SAPTHIANI
·4 menit baca
MELBOURNE, JUMAT — Panitia penyelenggara Grand Slam Australia Terbuka lega karena tiada petenis dan ofisial yang terjangkit Covid-19 mengacu hasil tes pada Jumat (5/2/2021). Optimisme terkait dengan bisa digelarnya kejuaraan itu, mulai Senin (8/2/2021), bertambah dengan berlanjutnya undian dan enam turnamen pemanasan.
Tes Covid-19 dilakukan kepada 507 petenis dan ofisial yang menginap di Grand Hyatt, salah satu hotel yang ditinggali para peserta Australia Terbuka sejak masa karantina pada 15-29 Januari lalu. Tes itu dilakukan menyusul temuan kasus positif Covid-19 pada salah satu staf hotel tersebut.
Asosiasi Tenis Australia (TA) dan para peserta pun lega karena semua hasil tes, termasuk 160 petenis, menunjukkan negatif Covid-19. Menyusul hasil tes itu, usulan ditundanya Australia Terbuka pun tidak lagi mendesak.
Sekitar 1.200 petenis dan ofisial datang ke Australia dengan pesawat sewa yang disediakan TA dari Los Angeles (Amerika Serikat), Dubai (Uni Emirat Arab), dan Singapura. Sejak tiba, pada 15 Januari, mereka langsung menjalani karantina dua pekan setelah mendapatkan hasil tes negatif Covid-19 seusai mendarat.
Sebagian besar peserta bisa berlatih, yaitu maksimal lima jam setiap hari. Adapun 72 petenis lainnya tidak boleh keluar kamar karena berada satu pesawat dengan orang yang terkonfirmasi positif. Sebanyak delapan kasus ditemukan dalam 17 pesawat yang mengangkut peserta internasional.
Melewati drama
Sejumlah ”drama” itu telah terlewati, setidaknya hingga kemarin. Enam turnamen pemanasan yang digelar serentak di Melbourne Park, pekan ini, pun terus berlanjut. Beberapa modifikasi pada jadwal dan peraturan skor laga telah diterapkan agar turnamen-turnamen pemanasan itu bisa selesai Minggu, sehari sebelum dimulainya Australia Terbuka.
Modifikasi pada turnamen putra (ATP) dilakukan dengan menggelar dua babak dalam sehari. Adapun persaingan di kelompok putri menggunakan tie-break 10 poin pada set ketiga untuk mempersingkat durasi pertandingan.
Optimisme pun diperlihatkan Ketua Eksekutif TA Craig Tiley dengan menyatakan bahwa Australia Terbuka akan dimulai Senin dengan tetap mendatangkan penonton. Panitia mengizinkan kedatangan 25.000 hingga 30.000 penonton per hari atau setengah dari kunjungan pada 2020 lalu.
”Penonton akan tetap diizinkan datang. Kami pun tetap menjual tiket. Stadion akan menjadi tempat yang paling aman. Akan ada cek kesehatan, penelusuran kontak, pembagian zona penonton, dan jaga jarak,” papar Tiley.
Dari turnamen pemanasan putri, Yarra Valley Classic, duel petenis nomor satu dunia dan mantan terbaik sejagat pada semifinal, Sabtu, batal terjadi. Serena Williams, salah satu semifinalis, mengundurkan diri akibat cedera bahu kanan beberapa jam seusai mengalahkan Danielle Collins, 6-2, 4-6, 10-6, pada perempat final.
Dengan demikian, tunggal putri nomor satu dunia, Ashleigh Barty, meraih tiket ke final tanpa perlu berlaga. Seperti Serena, Barty memenangi laga perempat final seusai melewati tie-break 10 poin pada set ketiga, 7-5, 2-6, 10-4, atas Shelby Rogers.
Serena ditunggu tantangan berat karena berada di paruh bawah undian (Grand Slam Australia Terbuka) bersama Garbine Muguruza, Simona Halep, Naomi Osaka, dan Petra Kvitova.
Sebelum mengumumkan mundur, Serena menyatakan sangat menanti pertemuan dengan Barty. Laga itu bisa menjadi tolok ukur persiapannya tampil di Australia Terbuka. Serena tengah berupaya mengejar gelar juara Grand Slam ke-24 untuk menyamai capaian Margaret Court sebagai petenis tunggal putri dengan gelar Grand Slam terbanyak.
Sesuai undian pada Jumat, langkah Serena di Australia Terbuka 2021 akan dimulai dengan laga versus petenis Jerman, Laura Siegemund. Serena ditunggu tantangan berat karena berada di paruh bawah undian bersama Garbine Muguruza, Simona Halep, Naomi Osaka, dan Petra Kvitova.
Dengan mundurnya Serena, Barty tinggal menanti lawan pada final, yaitu pemenang semifinal lainnya antara Muguruza dan Marketa Vondrousova. Di perempat final Valley Classic, Muguruza mengalahkan Sofia Kenin, 6-2, 6-2, sekaligus membalaskan kekalahannya di final Australia Terbuka, setahun sebelumnya.
Serbia gagal di Piala ATP
Kejuaraan beregu putra, Piala ATP, juga kehilangan salah satu favorit juara. Juara bertahan, Serbia, gagal memuncaki Grup A. Posisi teratas di grup itu, yang berhak lolos ke semifinal, ditempati Jerman yang mengalahkan Serbia, 2-1.
Petenis nomor satu dunia, Novak Djokovic, memenangi salah satu laga tunggal ketika berhadapan dengan Alexander Zverev, 6-7 (3), 6-2, 7-5. Skor kedua tim pun sempat imbang, 1-1. Namun, Djokovic kalah pada nomor ganda yang menjadi penentu. Berpasangan dengan Nikola Cacic, Djokovic dikalahkan Zverev/Jan-Lennard Struff, 6-7 (4), 7-5, 7-10.
Di babak semifinal, Jerman akan menghadapi juara Grup D, Rusia. Semifinal lainnya mempertemukan Spanyol (juara Grup B) dan Italia (Grup C). Piala ATP 2021 diikuti 12 tim yang dibagi ke empat grup. Hanya juara grup yang berhak lolos ke semifinal. (AP)