Kasus Covid-19 Pekerja Hotel, Semua Pertandingan Kamis Ditunda
Kasus Covid-19 ditemukan pada seorang staf hotel tempat partisipan Australia Terbuka menginap. Pertandingan pada semua turnamen pemanasan yang berlangsung pada Kamis (4/2/2021) terpaksa ditunda.
Oleh
YULIA SAPTHIANI
·4 menit baca
MELBOURNE, KAMIS — Kegembiraan dimulainya kompetisi tenis musim 2021 pada pekan ini di Melbourne, Australia, berubah menjadi situasi rumit setelah ditemukan kasus Covid-19 pada seorang staf hotel tempat partisipan Australia Terbuka menginap. Pertandingan pada semua turnamen pemanasan yang berlangsung Kamis (4/2/2021) pun ditunda untuk jadwal yang akan ditentukan kemudian.
Seorang pekerja di hotel Grand Hyatt, yang terakhir kali bekerja pada 29 Januari, diumumkan terinfeksi Covid-19 pada Rabu malam. Atas kondisi itu, Menteri Pertama Pemerintah Negara Bagian Victoria Daniel Andrews mengumumkan pemberlakuan isolasi untuk sekitar 600 peserta Australia Terbuka yang menginap di hotel tersebut karena dikategorikan sebagai orang yang memiliki kontak dekat. Termasuk di antara tamu hotel Grand Hyatt adalah bintang tenis Stefanos Tsitsipas dan Stan Wawrinka.
”Ada sekitar 500-600 atlet, ofisial, dan pihak lain yang dikategorikan kontak dekat. Mereka akan diisolasi hingga mendapat hasil negatif dan pengetesan akan dilakukan besok,” ujar Andrews pada konferensi pers yang dilakukan Rabu tengah malam waktu setempat.
Otoritas kesehatan menjelaskan, staf hotel yang terinfeksi dites pada akhir jam kerjanya (29 Januari) dan mendapat hasil negatif. Namun, pada perkembangannya, muncul gejala sakit hingga dilakukan tes ulang pada 2 Februari. Hasil tes yang keluar pada 3 Februari malam pun menunjukkan hasil positif.
Atas situasi tersebut, Asosiasi Tenis Australia (TA), Asosiasi Tenis Profesional (ATP), dan Asosiasi Tenis Putri (WTA) menunda pertandingan Kamis pada enam turnamen. Keenamnya digelar di Melbourne Park, tempat penyelenggaraan Grand Slam Australia Terbuka, 8-21 Februari, untuk membatasi ruang gerak semua partisipan. Dimulai pada waktu yang beragam pada rentang 31 Januari-3 Februari, keenam turnamen akan berakhir 6 dan 7 Januari.
Di antara pertandingan yang seharusnya berlangsung Kamis, di antaranya Sofia Kenin melawan Garbine Muguruza pada perempat final Yarra Valley Classic. Itu merupakan ulangan final Australia Terbuka 2020 yang dimenangi Kenin.
Pada kejuaraan beregu putra, Piala ATP, dua pertandingan pada Kamis seharusnya menjadi penentu juara grup yang berhak lolos ke semifinal, Jerman melawan Serbia (Grup A) dan Spanyol melawan Yunani (Grup B). Dalam kedua laga itu, terdapat pertemuan bintang-bintang tenis yang dinanti, yaitu Alexander Zverev (Jerman) melawan Novak Djokovic (Serbia) dan Rafael Nadal (Spanyol) melawan Stefanos Tsitsipas (Yunani).
Pemerintah telah menyarankan agar semua yang tinggal di Grand Hyatt antara 16 dan 29 Januari dites dan isolasi hingga mendapat hasil negatif. Kami akan bekerja sama dengan semua pihak agar tes bisa dilakukan secepat mungkin.
”Pemerintah telah menyarankan agar semua yang tinggal di Grand Hyatt antara 16 dan 29 Januari dites dan isolasi hingga mendapat hasil negatif. Kami akan bekerja sama dengan semua pihak agar tes bisa dilakukan secepat mungkin,” pernyataan resmi TA.
Kamis pagi, tes seperti yang dijanjikan telah dilakukan. Petenis Australia, Matthew Ebden, memperlihatkan fotonya setelah dites dalam akun Twitter.
Tak menunda Australia Terbuka
Meski terjadi penundaan pada pertandingan yang seharusnya berlangsung Kamis, Pemerintah Victoria optimistis kondisi ini tak akan mengganggu Australia Terbuka yang akan dimulai 8 Februari. Akibat pandemi Covid-19, Grand Slam pembuka musim kompetisi tenis itu mundur dari jadwal 18-31 Januari. Ini karena Pemerintah Australia baru bisa menerima kedatangan internasional pada 15 Januari, diikuti kewajiban karantina dua pekan.
”Hingga saat ini tak akan ada gangguan pada Australia Terbuka,” kata Andrews yang juga menegaskan bahwa kesehatan dan keselamatan publik tetap menjadi prioritas. Meski demikian, Andrews juga meminta agar masyarakat tak panik karena hanya ada satu kasus positif di hotel tersebut.
Allen Cheng, wakil ketua otoritas kesehatan setempat, juga menyatakan keyakinannya bahwa Australia Terbuka tak akan dibatalkan meski muncul usulan untuk menundanya selama 48 jam. ”Kami tak ingin melihat situasi seperti ini ketika Grand Slam berlangsung,” ujar pemimpin oposisi Michael O’Brien yang mengusulkan penundaan, dikutip dari Herald Sun.
Victoria sebenarnya tak memiliki tambahan kasus Covid-19 dalam 28 hari terakhir. Kasus baru itu membuat pemerintah mengetatkan kembali peraturan, seperti mewajibkan pemakaian masker di dalam ruangan dan mengurangi jumlah orang yang berkumpul.
Akan tetapi, mereka belum mengubah pemberlakuan, maksimal, 30.000 penonton per hari untuk Australia Terbuka. Jumlah tersebut diharapkan mendatangkan total 390.000 penonton selama penyelenggaraan atau setengah dari jumlah penonton dari turnamen 2020. (AFP)