logo Kompas.id
Nusantara"Maksuba” dan ”Lapan Jam”, Kue...
Iklan

"Maksuba” dan ”Lapan Jam”, Kue Sakral dari Palembang untuk Hari Spesial

Walau zaman berganti, perempuan Palembang terus menjaga tradisi menyajikan maksuba atau lapan jam terbaik di Idul Fitri.

Oleh
ADRIAN FAJRIANSYAH
· 8 menit baca
Muhammad Mardho Tilla menunjukkan kue maksuba (kanan) dan lapan jam (kiri) di toko kue khas Palembang miliknya, Palembang Harum, Rabu (3/4/2024).
KOMPAS/ADRIAN FAJRIANSYAH

Muhammad Mardho Tilla menunjukkan kue maksuba (kanan) dan lapan jam (kiri) di toko kue khas Palembang miliknya, Palembang Harum, Rabu (3/4/2024).

Di antara sekian banyak jenis kudapan, ada dua kue basah yang nyaris selalu tersedia di rumah-rumah orang Palembang, Sumatera Selatan saat tiba hari spesial, terutama Idul Fitri, yakni maksuba dan lapan jam, atau salah satu dari keduanya. Sejak lampau, maksuba dan lapan jam adalah kue sakral yang mempertaruhkan marwah perempuan Palembang dalam menyambut hari-hari yang spesial, terutama di ”Hari Kemenangan”.

Seminggu terakhir Ramadhan, aroma telur bercampur gula, susu, dan mentega mulai menyeruak dari rumah-rumah di Palembang ataupun dari toko-toko kue yang aktivitasnya melonjak berkali-kali lipat dibandingkan hari biasa. Terang saja karena perempuan di rumah-rumah ataupun di toko-toko mulai sibuk mempersiapkan kue yang akan disajikan untuk Idul Fitri yang oleh masyarakat lokal disebut Ari Rayo atau Rirayo.

Editor:
LARASWATI ARIADNE ANWAR
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000