logo Kompas.id
NusantaraBibit Harapan di Tanah Batak
Iklan

Bibit Harapan di Tanah Batak

Pengakuan negara atas hutan adat jadi lembaran baru, tetapi perjuangan masih panjang untuk memulihkannya.

Oleh
ERIKA KURNIA, NIKSON SINAGA
· 8 menit baca
Ketua Kelompok Masyarakat Adat Simenak Henak Mangapul Samosir (68) di hutan adat yang mereka dapatkan kembali setelah sempat menjadi konsesi PT Toba Pulp Lestari di Desa Parsoburan Barat, Kecamatan Habinsaran, Kabupaten Toba, Sumatera Utara, Kamis (16/11/2023).
KOMPAS/NIKSON SINAGA

Ketua Kelompok Masyarakat Adat Simenak Henak Mangapul Samosir (68) di hutan adat yang mereka dapatkan kembali setelah sempat menjadi konsesi PT Toba Pulp Lestari di Desa Parsoburan Barat, Kecamatan Habinsaran, Kabupaten Toba, Sumatera Utara, Kamis (16/11/2023).

Bibit-bibit jagung berumur kurang dari dua minggu tersebar di hamparan bukit kering nan gersang pada ketinggian 1.000 meter lebih di atas permukaan laut. Lahan yang sebelumnya ditanami eukaliptus itu dibabat Masyarakat Adat Simenak Henak.

Ketua Kelompok Masyarakat Adat Simenak Henak Mangapul Samosir (68) memandang jauh ke sisi perbukitan lain yang masih menjadi lahan masyarakat adatnya. Di sana sejumlah bidang perkebunan eukaliptus milik PT Toba Pulp Lestari (TPL) masih berdiri tegak.

Editor:
IRMA TAMBUNAN
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000