logo Kompas.id
NusantaraKebakaran Lahan di Sumsel...
Iklan

Kebakaran Lahan di Sumsel Berhasil Dipadamkan

Tim gabungan Manggala Agni dan Polda Sumsel berhasil memadamkan kebakaran lahan di sejumlah lokasi. Namun, Sumsel belum bebas dari polusi kabut asap karena kebakaran lahan di beberapa wilayah lain belum teratasi.

Oleh
ADRIAN FAJRIANSYAH
· 4 menit baca
Situasi lahan gambut di Hutan Produksi Terbatas Desa Cinta Jaya, Pedamaran Timur, Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan, setelah kebakaran di lahan tersebut berhasil dipadamkan tim gabungan Manggala Agni dan Kepolisian Daerah Sumsel, Rabu (1/11/2023).
DOKUMENTASI MANGGALA AGNI

Situasi lahan gambut di Hutan Produksi Terbatas Desa Cinta Jaya, Pedamaran Timur, Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan, setelah kebakaran di lahan tersebut berhasil dipadamkan tim gabungan Manggala Agni dan Kepolisian Daerah Sumsel, Rabu (1/11/2023).

PALEMBANG, KOMPAS — Tim gabungan Manggala Agni dan Kepolisian Daerah Sumatera Selatan berhasil memadamkan kebakaran lahan di Hutan Produksi Terbatas Desa Cinta Jaya, Pedamaran Timur, Kabupaten Ogan Komering Ilir atau OKI, Sumatera Selatan, dan Desa Tanjung Seteko, Indralaya, Ogan Ilir. Namun, Sumsel belum bebas dari polusi kabut asap karena kebakaran lahan di wilayah lain belum teratasi, terutama terparah di Desa Jungkal, Pampangan, OKI.

Kepala Balai Pengendalian Perubahan Iklim dan Kebakaran Hutan dan Lahan (PPIKHL) Wilayah Sumatera Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Ferdian Krisnanto saat dihubungi dari Palembang, Rabu (1/11/2023), mengatakan, kebakaran lahan HPT Pedamaran sebenarnya sudah terdeteksi sejak awal bulan ini.

Editor:
SUSY BERINDRA
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000