Melalui Charma Dharma, Kun Adnyana Pamerkan Potret The Hollywood Vampires di Polandia
Perupa, yang juga Rektor ISI Denpasar, I Wayan ”Kun” Adnyana menggelar pameran tunggal bertajuk Charma Dharma di Slupsk, Polandia. Kun Adnyana menampilkan lukisan bergaya potret wajah dengan ekspresi emotif.
Oleh
COKORDA YUDISTIRA M PUTRA
·4 menit baca
DENPASAR, KOMPAS — Perupa, yang juga Rektor Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar, I Wayan Adnyana belum lama ini memamerkan lukisan karyanya, yang juga menampilkan lukisan potret personel grup rock The Hollywood Vampires di Slupsk, Polandia. Pameran tunggal karya Kun Adnyana di kawasan Pomerania itu serangkaian memeriahkan festival rock, yang juga disemarakkan penampilan grup rock The Hollywood Vampires.
Pameran tunggal Kun Adnyana, panggilan bagi I Wayan Adnyana, yang bertajuk Charma Dharma, di Dolina Charlotty Resort and Spa, Slupsk, berlangsung sebulan sejak 17 Juli 2023 sampai 17 Agustus 2023.
Pameran lukisan bergaya kontemporer menampilkan karya-karya seni rupa Kun Adnyana, yang mengeksplorasi seni lukis potret. Di antara karya lukisan Kun Adnyana, yang dipamerkan di Slupsk terdapat sekitar 10 lukisan, yang khusus menampilkan wajah personel The Hollywood Vampires.
Dari siaran persnya, Kun Adnyana menyebutkan pameran tunggalnya di Slupsk, Polandia, berawal dari undangan Konsul Kehormatan Indonesia untuk Pomerania, Polandia, Miroslaw Wawrowski, pada tahun lalu. Kun Adnyana diminta merespons perayaan tur musik internasional The Hollywood Vampires, yang menggelar konser di Amphitheater Dolina Charlotty Resort, pada 22 Juli 2023.
Miroslaw juga mengirimkan foto-foto personel grup The Hollywood Vampires, yang beranggotakan Alice Cooper, Johnny Depp, Joe Perry, dan Tommy Henriksen.
Sebagai seniman perupa, Kun Adnyana sudah aktif berpameran sejak 1997. Kun Adnyana juga seorang akademisi dan saat ini menjabat Rektor ISI Denpasar serta profesor sejarah seni. Kun Adnyana memperoleh sejumlah penghargaan atas dedikasinya di dunia seni rupa sejak 2008 dan memperoleh penghargaan Satyalancana Karya Satya 10 Tahun dari Presiden Joko Widodo pada 2018.
Untuk pameran tunggalnya di Slupsk, Polandia, Kun Adnyana mengeksplorasi seni lukis potret dengan gaya artistik. Kun Adnyana menggabungkan gaya lukis potret dengan melukiskan seluruh pesona dari potret para personel The Hollywood Vampires dengan sentuhan eksperimen artistik.
Dalam pameran tunggal bertajuk Charma Dharma, Kun Adnyana menampilkan lukisan potret para personel grup rock The Hollywood Vampires tersebut secara berkarisma dan berekspresi melalui tatapan mata, bibir, dan raut muka.
Pada karya berjudul ”The Power of Artist” berukuran 160 sentimeter (cm) x 140 cm, Kun Adnyana melukiskan wajah Alice Cooper dengan berbasis goresan garis. Menggunakan tinta China dan akrilik, goresan garis itu melukiskan wajah musisi rock Amerika Serikat itu secara presisi realistik. Gaya itu juga digunakan Kun Adnyana dalam melukis wajah Tommy Henriksen, gitaris grup rock itu. Kun Adnyana menampilkan wajah Tommy Henriksen memenuhi bidang kanvas berukuran 200 cm x 160 cm dalam lukisan berjudul ”World Star”.
Seluruh seri lukisan potret personel grup rock The Hollywood Vampires itu mengungkap sisi realistik wajah musisi saat berada di panggung konser. Dalam siaran pers tentang pameran tunggal Kun Adnyana di Slupsk, Polandia, disebutkan dua anggota grup rock The Hollywood Vampires, yakni Alice Cooper dan Tommy Henriksen, berkesempatan berpose di depan lukisan karya Kun Adnyana sebelum mereka konser di Amphitheater Dolina Charlotty Resort, Slupsk, 22 Juli 2023.
Selain menampilkan karya lukisan potret personel The Hollywood Vampires, Kun Adnyana juga menghadirkan karya lukisan potret tiga Presiden Indonesia, yaitu Soekarno, Megawati Soekarnoputri, dan Joko Widodo, serta tokoh Polandia, Lech Walesa.
Menurut kurator pameran tunggal bertajuk Charma Dharma, Malgorzata Andrzejewska, lukisan karya Kun Adnyana merekam sisi emosional wajah tokoh melalui gambar garis, yang khas. Dalam katalog pameran, Malgorzata, yang juga guru besar seni rupa di Bydgoszcz University, Polandia, menyebutkan wajah, yang dilukiskan, mengekspresikan suasana emotif dan sekaligus memancarkan karisma seorang legenda.
Adapun Wali Kota Slupsk Krystyna Danilecka-Wojewodzka menyatakan mengapresiasi pameran tunggal dari Kun Adnyana dan menyambut dengan baik pameran itu sebagai upaya meneruskan pertukaran budaya, yang sudah berlangsung lama. Dalam katalog pameran tunggal Charma Dharma, Krystyna juga menyebut Kun Adnyana sebagai pelukis Indonesia, yang luar biasa, dan mampu menarik pemirsa untuk menikmati karyanya.
Konsul Kehormatan Indonesia untuk Pomerania, Polandia, Miroslaw Wawrowski, mengungkapkan, dirinya menyarankan Kun Adnyana untuk melukis potret personel The Hollywood Vampires karena mengenal Kun Adnyana memiliki teknik dan keterampilan melukis dengan interprestasi unik dan karisma personal. Miroslaw, yang juga pemilik Dolina Charlotty Resort and Spa, menyatakan, pameran dalam rangkaian perayaan konser rock akan membawa pengalaman unik dan luar biasa bagi seluruh pengunjung dan pencinta seni kontemporer.