logo Kompas.id
NusantaraGambut Kalimantan Mulai...
Iklan

Gambut Kalimantan Mulai Terbakar

Gambut jadi salah satu faktor utama pemicu bencana asap di Kalimantan. Dampaknya luar biasa. Untuk itu, gambut perlu dijaga agar tetap basah dan terlindungi.

Oleh
DIONISIUS REYNALDO TRIWIBOWO, JUMARTO YULIANUS, EMANUEL EDI SAPUTRA, SUCIPTO
· 5 menit baca
Kebakaran lahan di Jejangkit, Kabupaten Barito Kuala, Kalimantan Selatan, Kamis (4/10/2018). Pantauan satelit Terra, Aqua, dan Suomi NPP, pada hari itu ada 154 titik panas di wilayah Kalsel. Sebanyak 12 titik di antaranya berada di Jejangkit.
KOMPAS/JUMARTO YULIANUS

Kebakaran lahan di Jejangkit, Kabupaten Barito Kuala, Kalimantan Selatan, Kamis (4/10/2018). Pantauan satelit Terra, Aqua, dan Suomi NPP, pada hari itu ada 154 titik panas di wilayah Kalsel. Sebanyak 12 titik di antaranya berada di Jejangkit.

PALANGKARAYA, KOMPAS — Kebakaran hutan dan lahan sudah di depan mata. Gambut-gambut rentan mulai terbakar di seluruh wilayah Kalimantan. Perlu upaya bersama untuk menjaga gambut agar tetap basah dan terlindungi karena sekali terbakar hanya hujan yang mampu memadamkannya.

Dari sejarahnya, lahan gambut selalu menjadi pemicu utama bencana asap di Kalimantan. Bencana itu dimulai dengan proyek lahan gambut 1995, di mana 1,4 juta hektar lahan gambut di Kalimantan Tengah dibuka dan dirusak.

Editor:
SIWI YUNITA CAHYANINGRUM
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000