Jelang Idul Adha, Kesehatan Hewan Ternak di Banyumas Diperiksa
Kesehatan ribuan ternak sapi dan kambing di Banyumas diperiksa menjelang Idul Adha. Dua pusat kesehatan hewan dikerahkan untuk memantau kesehatan ternak.
Oleh
WILIBRORDUS MEGANDIKA WICAKSONO
·2 menit baca
PURWOKERTO, KOMPAS — Kondisi kesehatan sedikitnya 7.000 sapi dan 10.000 kambing di Kabupaten Banyumas diperiksa menjelang Idul Adha. Tidak ditemukan ada wabah penyakit, sejumlah ternak sudah dipesan untuk kebutuhan hari raya itu.
Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Masyarakat Veteriner di Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Jan Ariri Jadi Soepadi mengatakan, sebagian sapi yang diperiksa dalam kondisi sehat. Namun, ada beberapa yang giginya belum tanggal. Hal itu menunjukkan sapi belum cukup umur untuk dipotong.
”Sebaiknya konsumen memilih sapi sehat dan dewasa,” katanya saat pemeriksaan kesehatan hewan di Desa Kebocoran, Banyumas, Senin (12/6/2023).
Sejauh ini, menurut Jan, belum ditemukan adanya wabah penyakit. Dari pemeriksaan rutin Puskesmas Hewan Banyumas dan Puskesmas Hewan Cilongok, secara umum ternak dalam kondisi sehat. ”Kasus LSD (lumpy skin disease) dan PMK (penyakit mulut dan kuku) sudah melandai,” ucap Jan.
Jan menambahkan, kasus LSD dan PMK dapat dikendalikan lewat vaksinasi dalam dua tahun terakhir. Pada 2022 pihaknya menyalurkan 16.000 dosis vaksin PMK.
Adapun untuk LSD sudah mencapai 1.000 dosis. ”Target tahun ini cakupan vaksinasi mencapai 80 persen,” katanya.
Akan tetapi, sebagai langkah mitigasi, Jan meminta warga hanya memilih ternak sehat. Dia mengemukakan, ciri-cirinya seperti wajah segar, mata bersih, hidung tidak ada ingus, berdiri dengan empat kaki, serta kotoran tidak cair.
Darno (62), peternak sapi di Desa Kebocoran, Kecamatan Kedungbanteng, Banyumas, menyampaikan, 30 sapi miliknya sudah dipesan untuk Idul Adha. Bobot ternaknya antara 340-700 kilogram.
”Harganya mulai dari Rp 24 juta hingga Rp 26 juta per ekor,” katanya.
Menurut Darno, hingga kini permintaan masih sekitar 50 persen dibandingkan tahun lalu. “Ini masih 20 hari lagi. Tahun lalu, mencapai 60 ekor,” katanya.