logo Kompas.id
NusantaraAchiruddin Sempat Keluarkan...
Iklan

Achiruddin Sempat Keluarkan Senjata Laras Panjang Saat Anaknya Berkelahi

Ajun Komisaris Besar Achiruddin sempat menyuruh seseorang mengambil senjata laras panjang. Achiruddin juga mengungkap bahwa Aditya, Ken, dan teman lainnya berteman dan merupakan anak-anak pejabat kepolisian.

Oleh
NIKSON SINAGA
· 4 menit baca
Tersangka kasus penganiayaan, Aditya Hasibuan, tampak memukul korban penganiayaan, Ken Admiral (pemeran pengganti), dalam reka ulang kasus penganiayaan, di Kepolisian Daerah Sumatera Utara, Senin (8/5/2023). Ayah Aditya, Ajun Komisaris Besar Achiruddin Hasibuan (kanan) yang juga merupakan tersangka, tampak menyaksikan dan membiarkan penganiayaan.
KOMPAS/NIKSON SINAGA

Tersangka kasus penganiayaan, Aditya Hasibuan, tampak memukul korban penganiayaan, Ken Admiral (pemeran pengganti), dalam reka ulang kasus penganiayaan, di Kepolisian Daerah Sumatera Utara, Senin (8/5/2023). Ayah Aditya, Ajun Komisaris Besar Achiruddin Hasibuan (kanan) yang juga merupakan tersangka, tampak menyaksikan dan membiarkan penganiayaan.

MEDAN, KOMPAS — Sejumlah fakta terungkap dalam rekonstruksi penganiayaan Ken Admiral (19) oleh Aditya Hasibuan (19), anak Ajun Komisaris Besar Achiruddin Hasibuan (51). Achiruddin sempat menyuruh seseorang mengambil senjata laras panjang. Achiruddin juga mengungkap Aditya, Ken, dan teman lainnya berteman dan merupakan anak-anak pejabat kepolisian.

Rekonstruksi 37 adegan penganiayaan dilakukan di Markas Polda Sumatera Utara, Medan, Senin (8/5/2023). Tersangka Aditya dan Achiruddin serta sejumlah saksi hadir langsung dalam rekonstruksi.

Editor:
CORNELIUS HELMY HERLAMBANG
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000