Kilang Pertamina Balongan Jamin Pasokan BBM untuk Mudik Lebaran
PT Kilang Pertamina Internasional Refinery Unit VI Balongan di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, menjamin pasokan bahan bakar minyak saat mudik Lebaran 2023. Selain membentuk tim, Pertamina juga memastikan peralatannya.
Oleh
ABDULLAH FIKRI ASHRI
·3 menit baca
CIREBON, KOMPAS — PT Kilang Pertamina Internasional Refinery Unit VI Balongan di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, menjamin pasokan bahan bakar minyak saat mudik Lebaran 2023. Selain membentuk tim khusus, Pertamina juga memastikan peralatannya siap beroperasi.
Manager Communication, Relation, dan Corporate Social Responsibility Kilang Balongan Mohamad Zulfikfli mengatakan, Pertamina pusat telah membuat Satuan Tugas Ramadhan dan Idul Fitri (Rafi). Begitu pun di KPI RU VI Balongan yang bertugas mengolah minyak mentah.
”Kami mendapat penugasan mengawal hari raya (Lebaran). Kami menyiapkan supply (pasokan) BBM ke Integrated Terminal BBM Balongan,” katanya, Sabtu (8/4/2023) malam, di Cirebon, Jabar. Kilang Balongan mampu memproduksi 150.000 barel sehari dengan berbagai jenis BBM.
Kilang Balongan menghasilkan pertalite, pertamax, pertamax plus, elpiji, hingga avtur. Balongan menyumbang 12,1 persen dari kapasitas semua kilang Pertamina di Indonesia. Bahkan, sekitar 82 persen produksi di Balongan didistribusikan ke DKI Jakarta dan sejumlah wilayah di Jabar.
Zulkifli belum mengetahui jumlah konsumsi BBM masyarakat saat arus mudik Lebaran 2023. Sebab, penyaluran BBM dilakukan terminal terpadu di Balongan. Namun, katanya, kebutuhan bahan bakar kerap meningkat saat libur Lebaran karena tingginya mobilitas warga.
Oleh karena itu, pihaknya telah menyiapkan Satgas Rafi untuk menjamin pengolahan minyak berjalan lancar di Kilang Balongan. ”Jumlah petugasnya banyak, hampir semua unit ada di dalamnya. Kami bahkan mengatur waktu cuti untuk memastikan penyediaan BBM,” katanya.
Pihaknya pun telah mengecek kesiapan peralatan, suku cadang mesin, hingga katalis yang berfungsi dalam pengolahan minyak mentah menjadi berbagai jenis BBM. Begitu pun dengan komponen keselamatan saat produksi BBM dan mekaniknya.
”Semuanya sudah siap,” ujarnya.
Zulkifli mengatakan, tidak ada penambahan mesin khusus jelang Lebaran. Apalagi, Kilang Balongan telah menjalani perawatan skala besar atau turn around pada April 2022. Hasilnya, kapasitas produksinya meningkat dari 125.000 barel per hari menjadi 150.000 barel per hari.
Ia optimistis, dengan kapasitas tersebut, Kilang Balongan masih mampu memenuhi kebutuhan BBM masyarakat selama libur Lebaran. ”Sekalipun ada kekurangan, maka kami menunggu arahan dari pemerintah. Bisa juga, kilang Pertamina saling silang memasok BBM,” katanya.
Sebelumnya, Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Regional Jabar Deny Djukardi memperkirakan, konsumsi BBM di Jabar naik 6 persen untuk jenis bensin dan solar turun sebesar 11 persen. Ketahanan stok bensin di Jabar mencapai 19 hari dan solar 18 hari.
Pihaknya menyiagakan 1.646 SPBU, 584 pertashop, 1.544 agen elpiji bersubsidi, dan lebih 47.000 pangkalan elpiji bersubsidi. ”Lembaga penyalur tersebut tetap siaga beroperasi untuk memudahkan masyarakat mendapatkan BBM dan elpiji,” ujar Deny (Kompas, 6/4/2023).
Kepala Polresta Cirebon Komisaris Besar Arif Budiman mengatakan, area istirahat (rest area)di jalan tol menjadi salah satu titik krusial penyediaan BBM saat arus mudik. ”Kami telah bekoordinasi dengan pengelola rest area 228A dan 229B untuk kesiapan BBM,” katanya.