Cegah Kecelakaan di Berbagai Moda
Peningkatan aktivitas perjalanan dan cuaca ekstrem pada periode libur akhir tahun meningkatkan potensi kecelakaan. Semua pihak diminta waspada dan meminimalkan risiko kecelakaan di berbagai moda.
JAKARTA, KOMPAS — Masyarakat yang berwisata atau bepergian pada libur akhir tahun diimbau selalu waspada terhadap potensi kecelakaan. Hal ini tidak lepas dari mobilitas tinggi masyarakat dan potensi cuaca ekstrem pada periode tersebut.
Wakil Presiden Ma’ruf Amin pun mengingatkan para pengelola wisata untuk mengantisipasi berbagai kemungkinan, terutama yang diakibatkan kondisi cuaca.
Terlebih lagi, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan cuaca ekstrem akan berlanjut hingga 2 Januari 2023 dan peningkatan curah hujan diprediksi pada 30-31 Desember 2022.
”Supaya mereka (pengelola wisata) juga mengantisipasi kemungkinan terjadinya cuaca yang sewaktu-waktu berubah,” ujar Amin seusai menyerahkan penghargaan Proper di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Kamis (29/12/2022).
Baca juga: Waspadai Cuaca Buruk di Libur Akhir Tahun
Tidak adanya pembatasan mobilitas, lanjutnya, juga berpotensi menimbulkan lonjakan jumlah wisatawan di sejumlah tempat. ”Kami memang sudah membuka kesempatan untuk dapat berwisata seluas-luasnya, tetapi juga harus disertai kewaspadaan bagi para penyelenggara wisata,” tutur Wapres Amin.
Gangguan penerbangan
Salah satu dampak cuaca ekstrem ialah potensi pertumbuhan awan kumulonimbus yang dapat mengganggu aktivitas penerbangan. Awan kumulonimbus terkait dengan keberadaan badai petir dan hujan lebat.
Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati menyampaikan, pertumbuh awan hujan di Indonesia masih berpotensi terjadinya hujan sangat lebat hingga ekstrem dalam sepekan ke depan.
Baca juga: Hati-hati, Cuaca Ekstrem di Bali
Peringatan terhadap cuaca ekstrem yang dapat mengganggu aktivitas penerbangan disampaikan Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Maria Kristi Endah Murni. Ia mengingatkan pihak maskapai agar senantiasa meningkatkan kewaspadaan dalam mengantisipasi cuaca buruk selama sepekan ke depan.
”Hal ini dimaksudkan agar seluruh perjalanan transportasi udara dapat berlangsung dengan selamat, aman, dan nyaman,” kata Kristi.
Kristi juga meminta semua operator penerbangan untuk melakukan koordinasi dengan semua pihak terkait dan melakukan mitigasi terhadap potensi ramalan cuaca buruk.
Di sisi infrastruktur penunjang penerbangan, Direktorat Jenderal Perhubungan Udara saat ini telah memastikan dan melakukan kalibrasi terhadap fasilitas navigasi penerbangan, serta bekerja sama dengan Balai Kalibrasi Penerbangan, AirNav, dan Angkasa Pura.
”Intinya, jangan paksakan jika kondisi cuaca memang tidak memungkinkan untuk terbang,” kata Kristi.
Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Shelvy Arifin dalam keterangan resmi menyatakan, layanan penyeberangan dari Pelabuhan Merak di Banten menuju Pelabuhan Bakauheni di Lampung kembali dibuka pada Kamis (29/12/2022) pukul 04.00 WIB.
Baca juga: Puncak Mobilitas Natal dan Tahun Baru, Penumpang Merak-Bakauheni Meningkat
Sebelumnya, layanan penyeberangan itu ditutup selama enam jam karena cuaca buruk. Bahkan ada truk pengangkut semen yang tercebur ke laut saat hendak masuk kapal dan evakuasi terkendala cuaca buruk.
”Masyarakat perlu membuat perencanaan matang sebelum melakukan perjalanan dengan feri dalam cuaca ekstrem ini. Pengemudi juga berhati-hati dan memastikan stamina serta kendaraan tetap sehat dan prima. Arahan petugas juga dipatuhi selama berada di pelabuhan,” ujar Shelvy.
Gelombang tinggi
Di Maluku, gelombang tinggi mencapai 6 meter masih berkecamuk di Laut Banda. Kondisi itu membuat kapal perintis KM Sabuk Nusantara 87 yang sedang menuju Ambon, Maluku, harus berlindung sementara di Pulau Sermata, Kabupaten Maluku Barat Daya, Maluku.
Semua penumpang dan awak kapal yang berjumlah lebih dari 70 orang dalam keadaan sehat. Untuk kebutuhan makanan para penumpang, warga di Pulau Sermata dengan sukarela memberikan bantuan.
Anggota DPRD Provinsi Maluku yang membidangi urusan transportasi, Anos Yeremias, menambahkan, pihaknya telah berkoordinasi dengan tokoh masyarakat lokal untuk membantu para penumpang yang tertahan di Sermata.
Di perbatasan Jambi dan Sumatera Barat, jalur pendakian Gunung Kerinci masih ditutup hingga Kamis karena terus terjadi erupsi. Wisatawan yang berencana ingin menikmati matahari terbit pertama kali pada awal tahun dari puncak gunung setinggi 3.805 meter di atas pemukaan laut itu disarankan mengalihkan jalur ke Gunung Tujuh.
Penutupan jalur pendakian masih berlaku. Untuk malam pergantian tahun, wisatawan belum disarankan mendaki Gunung Kerinci.
”Penutupan jalur pendakian masih berlaku. Untuk malam pergantian tahun, wisatawan belum disarankan mendaki Gunung Kerinci,” ujar Kepala Seksi Perencanaan, Perlindungan, dan Pengawetan Balai Besar Taman Nasional Kerinci di Seblat, Wira.
Rekayasa lalu lintas
Rekayasa lalu lintas disiapkan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta saat penyelenggaraan car free night di sepanjang Jalan MH Thamrin hingga Jalan Sudirman. Dua ruas jalan tersebut akan ditutup total pada 31 Desember 2022 mulai pukul 20.00 WIB.
Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Bogor pun akan memberlakukan car free night pada malam tahun baru di jalur Puncak. Hal ini berlaku pada 31 Desember 2022 pukul 18.00 WIB hingga 1 Januari 2023 pukul 06.00 WIB.
Warga yang akan mengarah ke Cianjur atau Bandung diminta memperhatikan waktu keberangkatannya. Mereka juga dapat menggunakan jalur alternatif Cibubur-Jonggol-Cariu-Cianjur.
Mendekati perayaan Tahun Baru 2023, kepolisian mencatat ribuan kecelakaan terjadi, baik di jalan tol, arteri, maupun jalan umum. Salah satu penyebabnya adalah meningkatnya volume kendaraan serta cuaca buruk yang terjadi selama akhir tahun.
”Kami mengimbau kepada masyarakat yang akan melakukan perjalanan mudik Natal dan Tahun Baru agar memastikan kondisi fisik sehat, serta periksa kendaraan sebelum melakukan perjalanan. Manfaatkan rest area seefektif mungkin untuk beristirahat,” tutur Juru Bicara Divisi Humas Polri Komisaris Besar Saptono Enggar Waskitoroso dalam taping update Operasi Lilin, Selasa (27/12/2022).
Selama enam hari pelaksanaan Operasi Lilin atau dari 23 sampai 28 Desember 2022, Korps Lalu Lintas Polri mencatat, telah terjadi 1.189 kecelakaan lalu lintas. Akibatnya, sebanyak 154 orang meninggal, 138 orang menderita luka berat, dan 1.235 orang mengalami luka ringan.
Secara terpisah, Kepala Bagian Operasi Korlantas Polri Komisaris Besar Eddy Djunaedi mengatakan, cuaca buruk menjadi salah satu faktor yang menyebabkan tingginya kecelakaan. Jika cuaca tidak memungkinkan, Eddy mengimbau pengemudi agar beristirahat. Pengemudi pun dapat berteduh di area yang tersedia.