Masyarakat diminta terus mewaspadai cuaca ekstrem seperti hujan dengan intensitas tinggi yang bisa menyebabkan bencana. Di Kalimantan Selatan, intensitas hujan mencapai rekor dalam sejarah pencatatan.
Lapisan salju menutupi ban mobil tua di kawasan peternakan di Kaeselow, Jerman, Rabu (13/1/2021).
Nelayan di Kepulauan Anambas dan Natuna berhenti melaut karena tinggi gelombang di perairan itu lebih dari 6 meter. Meskipun harga ikan sedang tinggi, mereka terpaksa ganti profesi karena kemampuan kapal tidak memadai.
Curah hujan tinggi disertai angin kencang memicu banjir dan tanah longsor di wilayah Kepri. Diperkirakan cuaca ekstrem akan terus terjadi hingga awal Februari. Warga diminta waspada menghadapi bencana hidrometeorologi.
Cuaca di wilayah Indonesia cenderung bergolak menyusul masuknya puncak musim hujan. Selain potensi hujan ekstrem, juga ada potensi munculnya awan kumulonimbus yang bisa mengganggu penerbangan dan pelayaran.
Hujan lebat diprediksi masih akan terjadi beberapa hari ke depan di selatan Jawa Tengah. Kewaspadaan di daerah rawan longsor dan banjir perlu ditingkatkan. Adapun banjir di Cilacap terus meluas.
Tulisan tangan yang rapi dan apik menggambarkan kendali diri, disiplin, dan mencerminkan upaya menghormati dan menghargai orang lain.
Dua bibit siklon terpantau BMKG berada di Samudra Hindia yang satu di antaranya berada di selatan Jawa. Ini bisa memicu cuaca ekstrem yang harus diwaspadai masyarakat.
Cuaca buruk di Cirebon, Indramayu, Majalengka, dan Kuningan diprediksi terjadi hingga Jumat (11/12/2020). Angin kencang bahkan bisa mencapai kecepatan 56 kilometer per jam, sedangkan gelombang laut setinggi 3,5 meter.
Sebanyak tiga wilayah daerah aliran sungai besar di Karawang rawan bencana banjir. Kewaspadaan warga dan petugas ditingkatkan melalui sosialisasi dan persiapan logistik. Puncak musim hujan diprediksi pada awal 2021.