Penumpang Pesawat di Juanda Saat Natal dan Tahun Baru Diperkirakan Naik 70 Persen

Penumpang pesawat di Bandara Juanda Surabaya pada masa Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 diperkirakan meningkat hingga 70 persen dibandingkan periode sama tahun lalu. Hal ini didukung tiadanya pembatasan mobilitas warga.

HUMAS BANDARA JUANDA

Sejumlah penumpang memadati Bandara Juanda Surabaya di Sidoarjo, Jawa Timur, Kamis (15/12/2022). Penumpang yang menggunakan moda pesawat diprediksi naik saat libur Natal dan Tahun Baru 2023.

SURABAYA, KOMPAS — Jumlah penumpang pesawat di Bandar Udara Juanda Surabaya di Sidoarjo, Jawa Timur, diprediksikan meningkat hingga 70 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Peningkatan ini terjadi karena libur sekolah yang bersamaan dengan libur Natal dan Tahun Baru 2023. Posko layanan pun mulai dioperasikan untuk memberikan kontribusi terbaik kepada pengguna jasa kebandarudaraan.

General Manager Bandara Juanda Surabaya Sisyani Jaffar mengatakan, Posko Layanan Natal dan Tahun Baru 2023 berfungsi sebagai pusat informasi dan data. Posko ini juga menjadi pusat area layanan yang komprehensif bagi penumpang atau pengguna jasa kebandarudaraan.

”Sesuai Instruksi Dirjen Perhubungan Udara Nomor 02 Tahun 2022, posko akan berlangsung selama 16 hari sejak 19 Desember 2022 hingga 03 Januari 2023,” ujar Sisyani, saat apel pembukaan Posko Layanan Natal dan Tahun Baru di Terminal 1 Bandara Juanda Surabaya di Sidoarjo, Jawa Timur, Senin (19/12/2022).

Dia memprediksi pada momen Natal dan Tahun Baru kali ini akan terjadi kenaikan jumlah penumpang yang cukup signifikan. Hal itu terjadi karena pemerintah telah mengeluarkan kebijakan tidak memberlakukan pembatasan mobilitas penumpang pada masa angkutan Natal dan Tahun Baru.

Baca juga : Penumpang Internasional Bandara Juanda Melonjak Drastis Imigrasi Awasi Orang Asing

Berdasarkan data pengelola, selama periode Posko Natal dan Tahun Baru 2022, Bandara Juanda Surabaya melayani 368.322 penumpang atau rata-rata 20.000 penumpang setiap hari. Sisyani memperkirakan akan ada sejumlah 627.486 penumpang dengan rata-rata 35.000 penumpang per hari pada Natal dan Tahun Baru kali ini. ”Artinya, ada peningkatan hingga 70 persen dibandingkan periode Posko Nataru tahun lalu,” kata Sisyani.

RUNIK SRI ASTUTI

Salah satu fasilitas VVIP bagi pekerja migran adalah camilan dan kopi gratis di longue pekerja migran Indonesia di Bandara Juanda Surabaya, Rabu (14/12/2022).

Sisyani memperkirakan, puncak pergerakan arus penumpang terjadi pada saat arus mudik dan arus balik. Puncak arus mudik akan terjadi pada H-1 Natal atau 24 Desember 2022. Jumlah penumpang saat itu diprediksi mencapai 40.969 orang dalam sehari.

Adapun puncak pergerakan penumpang kedua diprediksi terjadi pada 1 Januari 2023. Pengelola Bandara Juanda Surabaya memperkirakan terdapat 42.356 penumpang yang akan memadati area layanan kebandarudaraan. Saat itu, banyak penumpang yang akan tiba kembali ke Surabaya.

Stakeholder Relations Manager Bandara Juanda Surabaya Yuristo Ardhi Hanggoro menuturkan, hingga pertengahan Desember ini jumlah penumpang mingguan meningkat signifikan, yakni mencapai 14 persen. Jumlah penumpang ini tercatat 221.284 orang pada minggu pertama dan 252.288 penumpang pada minggu kedua.

Baca juga: Jumlah Penumpang dan Lalu Lintas Penerbangan Meningkat di Bandara Juanda

Sementara itu, terkait pengajuan penambahan penerbangan atau extra flight, hingga Senin (19/12/2022) sudah ada maskapai Citilink. Maskapai nasional ini mengajukan dua penerbangan tambahan dengan rute Bali. Pengajuan penerbangan tambahan masih sangat terbuka bagi maskapai.

RUNIK SRI ASTUTI

Bandar Udara Internasional Juanda Surabaya menjadi salah satu tempat parkir pesawat delegasi dari negara-negara peserta KTT G 20 di Bali pada 15-16 November 2022. Hingga Selasa (8/11/2022), sebanyak 10 negara telah terkonfirmasi parkir di bandara tersebut dengan jumlah pesawat sebanyak 19 unit. Pengelola bandara menyediakan 17 tempat parkir yang akan digunakan secara bergantian sesuai jadwal kedatangan pesawat.

Yuristo mengatakan, pada pelaksanaan Posko Pelayanan Angkutan Udara Natal 2022 dan Tahun Baru 2023, Bandara Internasional Juanda bekerja sama dengan banyak pihak. Pihak dimaksud adalah Lanudal Juanda, Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah III, Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas I, Perum LPPNPI, airlines, ground handling, BMKG, Imigrasi, serta Bea dan Cukai.

”Meski menjadi agenda rutin setiap tahun, pelaksanaan posko harus tetap mengutamakan aspek keamanan dan keselamatan serta menjalankan komunikasi dan koordinasi yang baik dengan semua instansi terkait untuk menjamin kelancaran angkutan Natal dan Tahun Baru serta meningkatkan pemenuhan aspek keselamatan dan keamanan penerbangan sesuai dengan program 3S +1C (Safety Security, Services dan Compliance),” papar Yuristo.

Pelaksanaan posko harus tetap mengutamakan aspek keamanan dan keselamatan serta menjalankan komunikasi dan koordinasi yang baik dengan semua instansi terkait untuk menjamin kelancaran angkutan Natal dan Tahun Baru.

Penerbangan baru

Jelang Natal dan Tahun Baru ini maskapai Pelita Air membuka rute penerbangan reguler Jakarta–Surabaya–Jakarta. Penerbangan yang mulai beroperasi pada Jumat 16 Desember 2022 ini beroperasi secara reguler setiap hari dengan frekuensi 12 kali dalam seminggu menggunakan pesawat jenis Airbus A320-200. Pesawat tersebut berkapasitas 180 kursi kelas ekonomi atau silver class.

Menurut Sisyani Jaffar, pembukaan penerbangan perdana Pelita Air itu merupakan sinyalemen positif. Semakin banyak maskapai yang beroperasi di Bandara Juanda dapat segera membangkitkan industri aviasi nasional. Pihaknya optimistis kinerja industri penerbangan pulih lebih cepat.

Penerbangan perdana Pelita Air tersebut disambut dengan water salutation, sebuah tradisi penghormatan di industri penerbangan untuk pesawat yang pertama kali mendarat di sebuah bandara. Caranya, dengan menyemprotkan air dari kendaraan pemadam kebakaran bandara pada kedua sisi pesawat saat akan memasuki parking stand.

KOMPAS/RUNIK SRI ASTUTI

Bandar Udara Internasional Juanda Surabaya menjadi salah satu tempat parkir pesawat delegasi dari negara-negara peserta KTT G 20 di Bali pada 15-16 November 2022. Hingga Selasa (8/11/2022), sebanyak 10 negara telah terkonfirmasi parkir di bandara tersebut dengan jumlah pesawat sebanyak 19 unit. Pengelola bandara menyediakan 17 tempat parkir yang akan digunakan secara bergantian sesuai jadwal kedatangan pesawat.

Dengan nomor penerbangan IP202, pesawat dari Jakarta tersebut mendarat pada pukul 19.22 waktu setempat. Pesawat yang membawa 168 penumpang tersebut selanjutnya kembali mengudara mengangkut 171 penumpang tujuan Jakarta dengan nomor penerbangan IP201 pada pukul 20.22 waktu setempat.

Bagi Pelita Air, rute penerbangan Jakarta-Surabaya-Jakarta merupakan rute penerbangan berjadwal ketiga. Sebelumnya pada 28 April 2022 maskapai ini membuka rute Jakarta-Bali-Jakarta dan pada 20 Juni 2022 membuka rute Jakarta-Yogyakarta-Jakarta.

Baca juga: Penumpang Bandara Juanda Mulai Naik, Maskapai Beri Sinyal Tambah Penerbangan

Berdasarkan data lalu lintas Bandara Juanda periode Januari hingga November 2022, rute Surabaya-Jakarta merupakan rute domestik dengan jumlah penumpang terbanyak, yakni 2.436.320 penumpang dan 52 pergerakan pesawat setiap hari. Selain Jakarta, rute terpadat adalah Makassar dengan 23 pergerakan pesawat dan Denpasar 19 pergerakan pesawat setiap hari.

Sisyani menambahkan, hadirnya Pelita Air diharapkan mampu bersaing dengan maskapai lainnya melalui inovasi layanan untuk kepuasan pelanggan, terlebih mendekati momen Natal dan Tahun Baru. Penambahan rute penerbangan ini, Sisyani berharap, menjadikan rute yang dibuka berjalan lancar dan dapat memberi pelayanan terbaik bagi penumpang pesawat udara.

Salah satu penumpang yang menggunakan jasa layanan di Bandara Juanda Surabaya, Slamet Hadi (45), mengaku senang karena tidak ada aturan pengetatan pelaku perjalanan dengan pesawat. Dia bisa leluasa bepergian dengan keluarga, termasuk anak-anak untuk merayakan liburan sekolah yang datang bersamaan dengan Natal dan Tahun Baru 2023.

”Sejauh ini lancar semuanya tidak ada pemeriksaan yang ketat. Pemesanan tiket juga mudah serta harganya tidak mahal,” kata Hadi.