Jumlah Penumpang dan Lalu Lintas Penerbangan di Bandara Juanda Meningkat
Kebijakan pelonggaran syarat perjalanan orang dalam negeri berdampak signifikan terhadap kenaikan okupansi penumpang. Hal itu juga diikuti kenaikan lalu lintas penerbangan. Protokol kesehatan ketat tetap diterapkan.
Oleh
RUNIK SRI ASTUTI
Β·2 menit baca
KOMPAS/RUNIK SRI ASTUTI
Pekerja migran asal Jawa Timur tiba di Bandara Juanda Surabaya, Sabtu (22/1/2022). Ini merupakan kedatangan perdana pelaku perjalanan luar negeri di Surabaya.
SIDOARJO, KOMPAS β Pelonggaran syarat perjalanan orang dalam negeri meningkatkan lalu lintas penerbangan dan okupansi penumpang pesawat melalui Bandar Udara Juanda Surabaya di Sidoarjo, Jawa Timur. Protokol kesehatan ketat tetap diterapkan untuk mencegah penularan Covid-19.
Sebelumnya, pemerintah mengeluarkan aturan baru terkait perjalanan dalam negeri. Warga yang sudah menjalani vaksinasi lengkap hingga penguat tidak perlu melampirkan dokumen hasil negatif RT-PCR maupun usap antigen.
Manager Bandara Juanda Surabaya Sisyani Jaffar, Sabtu (12/3/2022), mengatakan, kebijakan itu ikut memicu kenaikan jumlah penumpang dan lalu lintas penerbangan. Kondisi ini, kata dia, turut menggairahkan industri penerbangan yang mengalami tekanan signifikan selama pandemi.
Berdasarkan data Bandara Juanda, selama tiga hari pemberlakuan kebijakan pelonggaran syarat perjalanan dalam negeri atau periode 8-10 Maret 2022, jumlah penumpang tercatat 61.895 orang. Pada periode yang sama sepekan sebelumnya, jumlah penumpang hanya 53.361 orang.
Rata-rata jumlah penumpang harian tertinggi di Bandara Juanda mencapai 22.107 orang per hari yang terjadi pada Kamis (10/3/2022). Sebelum kebijakan anyar, rata-rata jumlah penumpang harian hanya 18.252 orang per hari.
Manajer Humas Bandara Juanda Yuristo Ardhi Hanggoro mengatakan, jumlah pesawat setelah aturan baru juga meningkat 1,1 persen menjadi 470 penerbangan atau meningkat 1,1 persen. Peningkatan juga terjadi pada pengiriman kargo mencapai 578.049 kg atau naik 21,4 persen.
βJadi rata-rata jumlah penumpang harian ini meningkat hingga 21,1 persen. Sementara untuk aktivitas penerbangan cenderung stabil dengan rata-rata harian 155 hingga 160 pergerakan pesawat,β ucap Yuristo.
Dia optimistis tren positif ini akan berlangsung hingga beberapa hari ke depan. Sejumlah langkah antisipasi telah disiapkan, seperti pengaturan ruang tunggu hingga mendorong maskapai memaksimalkan waktu operasional. Semuanya dilakukan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.