Penumpang Bandara Juanda Mulai Naik, Maskapai Beri Sinyal Tambah Penerbangan
Memasuki pekan kedua Desember 2022 atau mendekati perayaan Natal dan Tahun Baru 2023, pergerakan penumpang di Bandar Udara Juanda Surabaya mulai meningkat.
Oleh
RUNIK SRI ASTUTI
·3 menit baca
SURABAYA, KOMPAS — Memasuki pekan kedua Desember 2022 atau mendekati perayaan Natal dan Tahun Baru 2023, pergerakan penumpang di Bandar Udara Juanda Surabaya mulai meningkat. Sejumlah maskapai juga memberikan sinyal mengajukan penerbangan tambahan untuk mengakomodasi kebutuhan masyarakat.
Berdasarkan data pengelola Bandara Juanda Surabaya, jumlah rata-rata pergerakan penumpang harian saat ini mencapai 33.000 orang setiap hari atau meningkat 5 persen jika dibandingkan dengan minggu kedua November yang rata-rata 31.000 penumpang per hari. Jumlah pergerakan penumpang diprediksi semakin tinggi seiring datangnya libur sekolah, libur Natal, dan Tahun Baru 2023.
”Prediksinya terjadi kenaikan jumlah pergerakan penumpang sekitar 35 persen selama masa Natal dan Tahun Baru tahun ini dibandingkan tahun sebelumnya. Hal itu terjadi dengan catatan tidak ada kebijakan pembatasan pergerakan masyarakat seperti saat pandemi Covid-19 lalu,” ujar General Manager Bandara Juanda Sisyani Jaffar, Kamis (15/12/2022).
Dia menambahkan, hingga saat ini belum ada maskapai penerbangan yang mengajukan permintaan penambahan jadwal penerbangan atau extra flight secara resmi. Namun, sejumlah maskapai mulai menunjukkan sinyalemen positif menghadapi libur sekolah serta Natal dan Tahun Baru tahun ini. Diprediksi pihak maskapai akan mengajukan penambahan pada rute-rute tertentu yang dinilai padat, seperti Jakarta dan Bali.
”Untuk saat ini belum ada permintaan penambahan penerbangan dari maskapai yang sudah beroperasi. Namun, per tanggal 16 Desember 2022 besok rencananya akan ada pembukaan rute baru menuju Jakarta dari maskapai Pelita Air yang beroperasi perdana di Juanda pada penerbangan berjadwal,” kata Sisyani.
Namun, dia meyakini momentum pembukaan rute baru itu menarik karena dilaksanakan menjelang peak season di mana minat masyarakat untuk bepergian meningkat signifikan. Hadirnya maskapai baru di Bandara Juanda ini diharapkan semakin memperkaya pilihan penerbangan bagi pengguna jasa.
Dia menambahkan, menyikapi datangnya libur Natal dan Tahun Baru, pengelola bandara membangun sinergi dengan para pemangku kepentingan lainnya. Menurut rencana, pengelola menyiapkan posko pelayanan terpadu yang akan dioperasikan 19 Desember 2022 hingga 3 Januari 2023.
Sementara itu, Stakeholder Relation Manager Bandara Juanda Surabaya Yuristo Ardhi Hanggoro mengatakan, libur Natal dan Tahun Baru tahun ini berbeda dengan tahun lalu di mana pemerintah mengeluarkan kebijakan pembatasan mobilitas masyarakat. Selain itu, situasi perekonomian juga mulai membaik meski belum pulih sepenuhnya.
Berdasarkan data Bandara Juanda Surabaya, tak kurang sebanyak 7.709.605 penumpang telah dilayani, baik yang datang maupun berangkat tujuan domestik dan internasional, hingga kuartal III tahun 2022. Persentase pertumbuhan trafik penumpang hampir mencapai 100 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
”Hingga September atau kuartal III ini, jumlah total penumpang sebanyak 7.709.605 orang. Angka itu naik 96 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2021 sebanyak 3.931.636 orang,” ucap Yuristo.
Selain penumpang, pertumbuhan bisnis angkutan udara atau kargo di Bandara Juanda Surabaya juga memiliki prospek yang menarik. Menyikapi hal itu, PT Angkasa Pura I resmi mengoperasikan terminal kargo dan pos internasional di Bandara Internasional Juanda Surabaya.
Kawasan seluas 3.500 meter persegi ini merupakan bagian dari upaya meningkatkan kapasitas terminal barang untuk mendukung kinerja perdagangan luar negeri dari Jawa Timur dan sekitarnya.
Berdasarkan data PT Angkasa Pura I, selama periode Januari hingga Oktober 2022, Bandara Internasional Juanda Surabaya telah melayani total trafik kargo sebesar 52.130 ton dengan rincian 12.449 ton kargo internasional dan 39.681 ton kargo domestik.
Pengoperasian terminal kargo internasional ini wujud kerja sama dengan PT Jasa Angkasa Semesta Tbk (JAS) yang menjadi pemenang seleksi mitra usaha jasa terkait bidang kargo dan pos atau Cargo Terminal Operator (CTO). Tujuannya mengoptimalkan bisnis kargo melalui transformasi teknologi, ekspertis, dan Network Cargo Business melalui Sistem Pergudangan Kargo Semi-otomatis atau Semi-Automatic System Warehouse.