logo Kompas.id
NusantaraStok Cukup, Pengusaha...
Iklan

Stok Cukup, Pengusaha Penggilingan Tolak Rencana Impor Beras

Impor beras diminta ditimbang betul, apakah kebijakan ini tak merugikan petani. Terlebih, di tengah panen raya yang baru saja usai. Impor menjadi tak populer di tengah stok yang masih tersedia di penggilingan dan petani.

Oleh
RENY SRI AYU ARMAN
· 3 menit baca
Petani di Kecamatan Simbuang, Kabupaten Maros, Sulsel, memanen padi, Jumat (19/3/2021).
KOMPAS/RENY SRI AYU

Petani di Kecamatan Simbuang, Kabupaten Maros, Sulsel, memanen padi, Jumat (19/3/2021).

MAKASSAR, KOMPAS — Pemilik penggilingan padi di Sulawesi Selatan, yang sebagian besar adalah mitra Bulog, menolak rencana pemerintah untuk mengimpor beras. Menurut mereka, sejauh ini hasil panen baik. Agar gudang-gudang Bulog terisi, yang harus dilakukan adalah menyesuaikan harga pembelian agar tak kalah bersaing dengan pedagang beras.

Sejumlah pemilik penggilingan padi di daerah-daerah sentra beras di Sulsel, saat dihubungi pada Jumat (2/12/2022), mengatakan hal tersebut. Sejauh ini stok di penggilingan padi masih cukup hingga panen berikutnya. Bahkan, rata-rata petani juga menyimpan stok untuk keperluan mereka selama menunggu masa panen berikutnya.

Editor:
MOHAMAD FINAL DAENG
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000