Kanwil Kemenkumham Jatim tingkatkan pengawasan keamanan dan ketertiban pada 39 lembaga pemasyarakatan dan rumah tahanan di wilayahnya jelang perayaan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023.
Oleh
RUNIK SRI ASTUTI
·3 menit baca
HUMAS KEMENKUMHAM JATIM
Suasana apel pegawai di Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Jawa Timur, Kamis (1/12/2022).
SURABAYA, KOMPAS — Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Kantor Wilayah Jawa Timur meningkatkan pengawasan keamanan dan ketertiban pada 39 lembaga pemasyarakatan dan rumah tahanan di wilayahnya jelang perayaan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023. Selain itu, layanan keimigrasian akan ditambah untuk mengantisipasi lonjakan kunjungan wisatawan mancanegara.
Pelaksana Tugas Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Jatim Agung Krisna mengatakan, eskalasi keamanan atau potensi kerawanan di lapas dan rutan biasanya meningkat menjelang Natal dan Tahun Baru. Salah satunya karena tingkat kunjungan keluarga yang lebih tinggi dibandingkan hari biasa.
”Eskalasi keamanan yang meningkat harus diimbangi dengan pengawasan yang lebih optimal. Salah satu strategi yang diterapkan adalah membentuk tim pengawas khusus,” ujar Agung saat memimpin apel pagi di Kanwil Kemenkumham Jatim, Kamis (1/12/2022).
Dia menambahkan, tim pengawas khusus akan dibentuk di setiap lapas dan rutan. Mereka bertugas melakukan pengawasan setiap saat di sejumlah tempat di lapas dan rutan untuk mencegah hal yang tidak diinginkan. Selain itu, pengawasan khusus akan diberikan pada area pelayanan publik di lapas dan rutan.
DOKUMENTASI LAPAS PORONG
Warga binaan Lapas Kelas 1 Surabaya di Porong, Sidoarjo, Jatim, saat menerima sosialisasi tentang vaksin Merah Putih, beberapa waktu lalu.
Berdasarkan pengalaman sebelumnya, banyak pengunjung yang berupaya memasukkan barang terlarang ke dalam rutan dan lapas saat mereka melakukan kunjungan atau pertemuan dengan warga binaan. Hal itu harus diawasi secara ketat agar petugas keamanan tidak kecolongan.
Masih dalam upaya meningkatkan pengamanan di rutan dan lapas, Agung juga meminta jajarannya memberikan pelayanan remisi Natal dengan baik. Selain itu, pelayanan harus sesuai aturan perundang-undangan agar tidak menimbulkan konflik atau memicu kecemburuan sosial. ”Kami pastikan seluruh proses pelayanan pemberian remisi Natal gratis dan tanpa diskriminasi,” katanya.
Selain lapas dan rutan, Kanwil Kemenkumham Jatim juga memberi perhatian khusus pada layanan keimigrasian menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru. Salah satunya layanan pemeriksaan kedatangan wisatawan mancanegara saat mereka melalui pelintasan imigrasi.
Dia memastikan, pelayanan publik, terutama pemeriksaan pada wisatawan internasional, berjalan dengan baik. Jatim adalah salah satu wilayah yang menjadi perhatian pemerintah pusat karena memiliki Bandara Internasional Juanda Surabaya.
Jatim juga menawarkan destinasi wisata menarik yang jadi tujuan wisatawan mancanegara, seperti kawasan Bromo-Tengger-Semeru. ”Apabila dibutuhkan penambahan petugas imigrasi di Bandara Juanda, akan dilakukan penggeseran personel dari kantor imigrasi di sekitarnya,” ucap Agung.
Sebelumnya, General Manager Bandara Juanda Sisyani Jaffar mengatakan, penerbangan internasional dari Bandara Juanda mengalami pertumbuhan signifikan hingga kuartal III tahun 2022. Pihaknya mencatat jumlah penumpang penerbangan tersebut naik lima kali lipat dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Perjalanan luar negeri didominasi tujuan Singapura dan Arab Saudi.
Dia menambahkan, menjelang akhir tahun ini, total pertumbuhan penumpang pesawat mengalami peningkatan luar biasa. Pihaknya mencatat 7.709.605 penumpang telah dilayani, baik yang datang maupun berangkat untuk tujuan domestik dan internasional hingga kuartal III tahun 2022.
”Persentase pertumbuhan arus penumpang hampir mencapai 100 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Angka itu naik 96 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2021 sebanyak 3.931.636 orang,” ujar Sisyani, Selasa (11/10/2022).
HUMAS JUANDA
Penumpang melakukan registrasi keberangkatan di Bandara Juanda Surabaya, Senin (25/4/2022).
Meski demikian, kata Sisyani, jumlah tersebut masih belum menyamai arus penumpang saat kondisi normal atau sebelum pandemi Covid-19. Arus penumpang saat ini baru mencapai 60 persen dari kondisi sebelum pandemi Covid-19. Situasi ekonomi makro yang semakin membaik dan terkendalinya pandemi Covid-19 diyakini akan menggairahkan kembali geliat industri penerbangan nasional.
Berdasarkan data pengelola Bandara Juanda, pergerakan penumpang domestik masih mendominasi. Dari total jumlah penumpang yang dilayani sebanyak 7.709.605 orang, sebanyak 7.222.943 orang adalah penumpang penerbangan domestik. Sisanya, 486.662 orang, merupakan penumpang internasional.
