logo Kompas.id
NusantaraLaut Dikuras Kapal Pukat,...
Iklan

Laut Dikuras Kapal Pukat, Nelayan Tradisional Natuna Ditangkap Otoritas Malaysia

Dua nelayan asal Natuna ditangkap aparat Malaysia di perairan Sarawak. Sejumlah nelayan mengaku terpaksa menangkap ikan secara ilegal karena tangkapan mereka merosot akibat intrusi kapal asing dan kapal cantrang.

Oleh
PANDU WIYOGA
· 3 menit baca
Dua nelayan asal Batam, Kepulauan Riau, didampingi Agensi Penguatkuasaan Maritim Malaysia (APMM) bersiap merapat ke Kapal Negara Bintang Laut milik Badan Keamanan Laut (Bakamla) Republik Indonesia di perairan Pengerang, Malaysia, Senin (26/4/2021).
PANDU WIYOGA

Dua nelayan asal Batam, Kepulauan Riau, didampingi Agensi Penguatkuasaan Maritim Malaysia (APMM) bersiap merapat ke Kapal Negara Bintang Laut milik Badan Keamanan Laut (Bakamla) Republik Indonesia di perairan Pengerang, Malaysia, Senin (26/4/2021).

BATAM, KOMPAS — Dua nelayan tradisional asal Natuna, Kepulauan Riau, ditangkap penjaga pantai Malaysia. Sejumlah nelayan Natuna mengaku harus menangkap ikan secara ilegal di Malaysia karena sulit bersaing dengan kapal asing dan kapal cantrang.

Mengutip laman resmi Penjaga Pantai Malaysia (Agensi Penguatkuasaan Maritim Malaysia/APMM), dua nelayan asal Natuna itu ditangkap pada Rabu (7/9/2022) malam. Mereka ditangkap di perairan yang berjarak sekitar 125 kilometer arah barat laut pesisir Tanjung Jerijeh, Sarawak, Malaysia.

Editor:
CORNELIUS HELMY HERLAMBANG
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000