logo Kompas.id
NusantaraBeroperasi 2024, PSEL di...
Iklan

Beroperasi 2024, PSEL di Palembang Masih Kekurangan Bahan Baku

Pemkot Palembang berupaya agar bahan baku PSEL bisa terpenuhi. Untuk menghasilkan 20 megawatt listrik, teknologi insinerator yang digunakan untuk PSEL membutuhkan sekitar 1.000 ton sampah.

Oleh
RHAMA PURNA JATI
· 3 menit baca
Aktivitas di Tempat Pemrosesan Akhir Sukawinatan Palembang, Sumatera Selatan, Kamis (25/8/2022). Di TPA ini ditampung sekitar 800 ton sampah per hari. Sebagian besar sampah merupakan sampah rumah tangga.
KOMPAS/RHAMA PURNA JATI

Aktivitas di Tempat Pemrosesan Akhir Sukawinatan Palembang, Sumatera Selatan, Kamis (25/8/2022). Di TPA ini ditampung sekitar 800 ton sampah per hari. Sebagian besar sampah merupakan sampah rumah tangga.

PALEMBANG, KOMPAS — Proyek pengelolaan sampah menjadi energi listrik di Palembang akan dibangun pada akhir 2022 dan ditargetkan beroperasi pada 2024. Dalam pelaksanaannya, dibutuhkan bahan baku sampah hingga 1.000 ton per hari untuk menghasilkan tenaga listrik hingga 20 megawatt. Saat ini suplai bahan baku masih 800 ton per hari.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Palembang Akhmad Mustain, Jumat (26/8/2022), mengatakan, saat ini persiapan pembangunan instalasi pengelolaan sampah menjadi energi listrik terus berlangsung. PT Indo Green Power yang menjadi mitra Pemerintah Kota Palembang sedang menyusun analisis mengenai dampak lingkungan (amdal) dan perjanjian jual beli listrik (PJBL) dengan PLN.

Editor:
SIWI YUNITA CAHYANINGRUM
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000