Film dapat menjadi salah satu sarana edukasi untuk menyadarkan masyarakat tentang berbagai dampak lingkungan. Harapannya, pesan-pesan film dapat tertanam dan terngiang serta mengubah perilaku masyarakat.

Berawal dari kepedulian sejumlah komunitas berupaya mengolah sampah menjadi barang bernilai ekonomi. Satu visinya, yakni menciptakan lingkungan asri sebagai warisan bagi generasi masa datang.

Masyarakat sebenarnya sudah sadar untuk mengurangi sampah plastik, tetapi tidak punya alternatif lain yang dibuat produsen. Padahal, krisis pengelolaan sampah ada di hulu karena industri terus memproduksi plastik.

Penanganan sampah terus bertransformasi seiring perkembangan zaman. Akan tetapi, kesadaran konsumsi manusia tidak berubah.

Pengelolaan air lindi limbah sampah di TPST Piyungan, Bantul, DI Yogyakarta, belum optimal dan dikeluhkan sebagian warga sekitar.

Pengaruh terbesar Citarum mungkin hanya bisa dirasakan langsung oleh mereka yang tinggal di hulu hingga hilir sungai ini.

Penambangan lahan uruk sampah yang sudah tidak aktif diharapkan dapat mengoptimalkan zona yang ada demi memperpanjang masa pakai TPST Bantargebang

Selama ini, masih banyak masyarakat yang belum melakukan pengurangan dan pemilahan sampah dengan baik. Padahal, peran masyarakat sangat signifikan dalam upaya pengolahan sampah ini.