logo Kompas.id
NusantaraKemarau Basah Jadi Pisau...
Iklan

Kemarau Basah Jadi Pisau Bermata Dua bagi Petani Grobogan

Kemarau basah bagi pisau bermata dua untuk petani di Grobogan, Jateng. Petani padi, kedelai, dan jagung diuntungan oleh cuaca tersebut. Namun, petani kacang hijau merugi karena gagal panen akibat lahan tanamnya basah.

Oleh
KRISTI DWI UTAMI
· 3 menit baca
Panen padi di Desa Ngeluk, Kecamatan Penawangan, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, Kamis (11/1/2018).
KOMPAS/ADITYA PUTRA PERDANA

Panen padi di Desa Ngeluk, Kecamatan Penawangan, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, Kamis (11/1/2018).

GROBOGAN, KOMPAS — Kemarau basah membuat produktivitas tanaman pangan, seperti jagung dan kedelai, di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, meningkat. Luasan tanam padi juga meningkat signifikan. Selain membawa dampak positif, kemarau basah juga membawa dampak negatif, yakni menyebabkan petani kedelai gagal panen.

Musim kemarau basah bagaikan pisau bermata dua untuk dunia pertanian di Kabupaten Grobogan. Tanaman pangan seperti kedelai, jagung, dan padi tumbuh subur dengan kondisi lahan pertanian yang cenderung basah tersebut.

Editor:
RINI KUSTIASIH
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000