logo Kompas.id
NusantaraPerubahan Iklim, Produksi...
Iklan

Perubahan Iklim, Produksi Beras di Sumsel Anjlok

Produksi beras di Sumsel menurun signifikan akibat perubahan iklim. Banyak persawahan, terutama di kawasan rawa lebak, mengalami gagal panen.

Oleh
RHAMA PURNA JATI
· 3 menit baca
Hamparan sawah yang sudah menguning dengan latar belakang Bukit Barisan di Kabupaten Muara Enim, Sumsel, Selasa (19/7/2022).
KOMPAS/RHAMA PURNA JATI

Hamparan sawah yang sudah menguning dengan latar belakang Bukit Barisan di Kabupaten Muara Enim, Sumsel, Selasa (19/7/2022).

PALEMBANG, KOMPAS — Produksi beras di Sumatera Selatan turun signifikan akibat perubahan iklim. Banyak persawahan, terutama di kawasan rawa lebak, mengalami gagal panen. Penurunan produksi juga terjadi pada komoditas hortikultura. Kondisi ini menyebabkan kenaikan harga yang memicu inflasi.

Kepala Dinas Pertanian, Tanaman Pangan, dan Hortikultura Sumsel Bambang Pramono, Kamis (4/8/2022), mengatakan, produksi beras menurun signifikan dalam tiga tahun terakhir. Data terakhir pada tahun 2021, produksi beras di Sumsel hanya sekitar 1,7 juta ton atau menurun dari tahun sebelumnya, yakni 2,73 juta ton. Walau produksi menurun, Sumsel masih mengalami surplus, yakni sekitar 900.000 ton.

Editor:
MOHAMAD FINAL DAENG
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000