logo Kompas.id
NusantaraPekerja Migran Indramayu...
Iklan

Pekerja Migran Indramayu Tempuh Jalur Non-Prosedural, Paspor Tidak Sesuai Identitas

Pemberangkatan non-prosedural pekerja migran Indonesia dengan pembuatan paspor tidak sesuai identitas masih menjadi masalah di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat. Pekerja migran pun dirugikan.

Oleh
ABDULLAH FIKRI ASHRI
· 3 menit baca
Keluarga menunjukkan potret Ratna Erna Sari (20), calon pekerja migran, di Desa Sudimampir Lor, Kecamatan Balongan, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, Jumat (21/1/2022). Ratna merupakan salah satu korban yang meninggal akibat kecelakaan di perairan Johor, Malaysia, Senin (17/1/2022). Ibu satu anak itu terpaksa ke luar negeri melalui jalur non-prosedural karena impitan ekonomi.
KOMPAS/ABDULLAH FIKRI ASHRI

Keluarga menunjukkan potret Ratna Erna Sari (20), calon pekerja migran, di Desa Sudimampir Lor, Kecamatan Balongan, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, Jumat (21/1/2022). Ratna merupakan salah satu korban yang meninggal akibat kecelakaan di perairan Johor, Malaysia, Senin (17/1/2022). Ibu satu anak itu terpaksa ke luar negeri melalui jalur non-prosedural karena impitan ekonomi.

INDRAMAYU, KOMPAS — Pemberangkatan non-prosedural pekerja migran Indonesia dengan pembuatan paspor tidak sesuai identitas masih menjadi masalah di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat. Selain menyalahi aturan, penempatan non-prosedural itu juga merugikan pekerja migran.

”Memang, pembuatan paspor, (yang) rata-rata berangkat ke Timur Tengah, itu dari luar Indramayu. Mungkin ada makelarnya, calo,” Ketua Serikat Buruh Migran Indonesia (SBMI) Indramayu Akhmad Zaenuri, Rabu (3/8/2022), di Indramayu.

Editor:
RINI KUSTIASIH
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000