logo Kompas.id
NusantaraTujuh Tahun Petani Kalteng Tak...
Iklan

Tujuh Tahun Petani Kalteng Tak Bisa Berladang, Produksi Beras Turun

Sejak dilarang membakar lahan, petani di Kalimantan Tengah tak lagi berladang. Mereka harus keluar kampung untuk mencari pekerjaan lain demi memenuhi kebutuhan keluarga. Dampaknya, produksi beras turun.

Oleh
DIONISIUS REYNALDO TRIWIBOWO
· 4 menit baca
Ambun Suteng, warga Desa Kalumpang, Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah, mencari sayuran liar di bekas ladang yang biasa ia tanami padi, Rabu (20/7/2022).
KOMPAS/DIONISIUS REYNALDO TRIWIBOWO

Ambun Suteng, warga Desa Kalumpang, Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah, mencari sayuran liar di bekas ladang yang biasa ia tanami padi, Rabu (20/7/2022).

KUALA KAPUAS, KOMPAS — Tujuh tahun lebih petani di Kalimantan Tengah tak berladang sejak larangan membakar lahan digencarkan. Hal itu turut menyumbang berkurangnya luas panen yang berimbas pada turunnya produksi beras di provinsi tersebut.

Sejak 2015, petani atau peladang di Kalteng dilarang membakar lahan karena rawan menyebabkan kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Sejak saat itu pula banyak petani masuk bui lantaran nekat mengolah lahannya dengan cara membakar. Tanpa membakar, petani dan peladang meninggalkan ladangnya.

Editor:
MOHAMAD FINAL DAENG
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000