logo Kompas.id
NusantaraProtes Permainan Solar Subsidi...
Iklan

Protes Permainan Solar Subsidi di Kendari, Sopir Truk Tuntut Sanksi Tegas

Ratusan sopir truk di Kendari berunjuk rasa memprotes sulitnya mendapatkan solar karena diyakini ada permainan dan penimbunan. Pihak Pertamina dan aparat diminta tegas dan memberi sanksi kepada pihak yang bermain.

Oleh
SAIFUL RIJAL YUNUS
· 4 menit baca
Ratusan sopir truk di Kendari, Sulawesi Tenggara, berunjuk rasa memprotes dugaan permainan solar subsidi di SPBU, Senin (1/8/2022). Mereka kesulitan untuk membeli solar karena adanya dugaan penimbunan, hingga pungutan liar. Aparat dan pemerintah diminta untuk menindak tegas pelaku penimbunan di SPBU di wilayah ini.
KOMPAS/SAIFUL RIJAL YUNUS

Ratusan sopir truk di Kendari, Sulawesi Tenggara, berunjuk rasa memprotes dugaan permainan solar subsidi di SPBU, Senin (1/8/2022). Mereka kesulitan untuk membeli solar karena adanya dugaan penimbunan, hingga pungutan liar. Aparat dan pemerintah diminta untuk menindak tegas pelaku penimbunan di SPBU di wilayah ini.

KENDARI, KOMPAS — Ratusan sopir truk di Kendari, Sulawesi Tenggara, melakukan aksi protes terkait dugaan adanya permainan solar subsidi di SPBU. Selama ini, mereka kesulitan membeli solar meski telah mengantre sehari penuh. Pihak Pertamina dan aparat diminta tegas dan memberi sanksi berat kepada para pihak yang bermain.

Lebih dari seratus sopir truk yang tergabung dalam Persatuan Sopir Truk (Persot) Sulawesi Tenggara melakukan aksi damai memprotes kesulitan mendapatkan solar di Kendari, Senin (1/8/2022). Mereka mendatangi sejumlah stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) dan menyuarakan aspirasi.

Editor:
NELI TRIANA
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000