logo Kompas.id
NusantaraIkut Unjuk Rasa Konflik...
Iklan

Ikut Unjuk Rasa Konflik Agraria Simalingkar A, Seorang Warga Meninggal

Warga sudah belasan tahun mempersoalkan hak guna usaha PTPN II seluas 854,26 hektar di Kebun Bekala. Menurut petani, tanah itu adalah tanah ulayat mereka yang diambil pemerintahan Hindia Belanda saat masa penjajahan.

Oleh
NIKSON SINAGA
· 3 menit baca
Warga berkumpul di lahan konflik agraria di Desa Simalingkar A, Kecamatan Pancur Baru, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Jumat (24/6/2022). Mereka bertahan di lahan yang sudah belasan tahun ditanami warga dan kini hendak dibangun perumahan oleh PT Perkebunan Nusantara II.
KOMPAS/NIKSON SINAGA

Warga berkumpul di lahan konflik agraria di Desa Simalingkar A, Kecamatan Pancur Baru, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Jumat (24/6/2022). Mereka bertahan di lahan yang sudah belasan tahun ditanami warga dan kini hendak dibangun perumahan oleh PT Perkebunan Nusantara II.

MEDAN, KOMPAS — Sudah belasan tahun konflik agraria di lahan PT Perkebunan Nusantara II di Desa Simalingkar A, Kecamatan Pancur Baru, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, tidak kunjung bisa diatasi. Terakhir, seorang warga meninggal saat ikut unjuk rasa mempertahankan ladangnya yang diratakan oleh pihak perusahaan untuk pembangunan perumahan.

Situasi di area konflik di Simalingkar A pun masih cukup panas, Jumat (24/6/2022). Puluhan warga yang tergabung dalam Forum Kaum Tani Laucih (FKTL) pun masih berkumpul di posko mereka di dekat lahan sengketa. Sementara ekskavator dari perusahaan bekerja meratakan ladang dan beberapa rumah untuk pembangunan perumahan.

Editor:
SIWI YUNITA CAHYANINGRUM
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000