logo Kompas.id
NusantaraKasus Naik 50 Persen, Lebih...
Iklan

Kasus Naik 50 Persen, Lebih dari 7.500 Ekor Ternak di Kabupaten Malang Terpapar PMK

Semakin banyak peternak di Kabupaten Malang yang melaporkan ternaknya terpapar PMK. Sejauh ini, langkah pencegahan tidak membuat petani tenang dengan masa depan mereka.

Oleh
DEFRI WERDIONO
· 3 menit baca
Peternak di Dusun Sumbermulyo, Desa Sumberagung, Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Kamis (2/6/2022), tengah membersihkan kandang. Tampak tiga sapi perah miliknya yang sebelumnya terjangkiti penyakit mulut dan kuku kini telah sembuh kembali dan makan dengan lahap.
KOMPAS/DEFRI WERDIONO

Peternak di Dusun Sumbermulyo, Desa Sumberagung, Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Kamis (2/6/2022), tengah membersihkan kandang. Tampak tiga sapi perah miliknya yang sebelumnya terjangkiti penyakit mulut dan kuku kini telah sembuh kembali dan makan dengan lahap.

MALANG, KOMPAS — Jumlah ternak yang dilaporkan terpapar penyakit mulut dan kuku di Kabupaten Malang, Jawa Timur, meningkat hampir 50 persen dibandingkan pekan lalu. Ironisnya, pencegahan penularan lewat suntikan antibiotik bagi sapi justru membuat susunya tidak bisa dikonsumsi.

Berdasarkan data Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH) Kabupaten Malang per 14 Juni tercatat 7.557 sapi terserang penyakit kuku dan mulut (PMK) di 33 kecamatan. Sepekan sebelumnya, jumlah hewan ternak terserang baru mencapai lebih kurang 5.000 ekor di 24 kecamatan. Wilayah dengan serangan PMK terbanyak masih di sentra sapi perah, seperti Kecamatan Ngantang, Pujon, dan Kecamatan Kasembon.

Editor:
CORNELIUS HELMY HERLAMBANG
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000